PENGARUH KUALITAS WEBSITE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ONLINE SHOP SHOPEE DI KOTA PONTIANAK
Keywords:
Useability, Information Quality, Services Interaction Quality, Keputusan PembelianAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas website terhadap keputusan pembelian produk di shopee. Bentuk penelitian ini adalah survey. Populasi dalam penelitian yaitu pengguna shopee di Kota Pontianak. Sampel penelitian ini ditentukan dengan menggunakan pendekatan jumlah indikator dari variable penelitian. Hair et al. (2010) jumlah sampel minimum setidaknya 5 kali dari jumlah variable atau indicator variable penelitian, sehingga jumlah sampel penelitian ini sebanyak n (indicator yang diestimasi) x 5 yaitu 125 (25 x 5). Metode pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan purposive sampling. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini yaitu konsumen berbelanja menggunakan aplikasi shopee lebih dari 1 tahun dan minimal telah melakukan transaksi sebanyak 12 kali. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner dan studi literatur. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan IBM SPSS 23. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Usability dan Service Interaction Quality berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk online shop shopee di Kota Pontianak dengan masing-masing nilai signifikansi (0,000 < 0,05), t hitung (4,011) dan (3,725) > t tabel (1,657). Sedangkan variabel Information Quality tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk online shop shopee di Kota Pontianak dengan nilai signifikansi (0,608 > 0,05) dan t hitung (0,514 < t tabel 1,657)
References
Almansoori, A., Alshamsi, M., Abdallah, S., & Salloum, S. A. (2021). Analysis of Cybercrime on Social Media Platforms and Its Challenges. The International Conference on Artificial Intelligence and Computer Vision (pp. 615-625). Springer, Cham.
Chen, H., Chung, W., Qin, Y., Chau, M., Xu, J. J., Wang, G., et al. (2003). Crime data mining: an overview and case studies. In. Proceedings of the 2003 annual national conference on Digital government research (pp. 1-5). Texas: University of Arizona.
Chintia, E., Nadiah, R., Ramadhani, H. N., Haedar, Z. F., & Febriansyah, A. (2019). Kasus Kejahatan Siber yang Paling Banyak Terjadi di Indonesia dan Penanganannya. JIEET (Journal of Information Engineering and Educational Technology) 2(2) , 65-69.
Fayyad, U., & Uthurusamy, R. (2002). Evolving data mining into solutions for insights. Communications of the ACM, 45(8) , 28-31.
Gendi, M., & Munteanu, C. (2021). Towards a chatbot for evidence gathering on the dark web. In CUI 2021-3rd Conference on Conversational User Interfaces , 1-3.
Kuk, K., Stanojević, A., Jovanović, M., & Nedeljković, S. (2018). Intelligent e-service for detecting malicious code based agent technology. Proceedings of the 8th International Conference on Web Intelligence, Mining and Semantics, (pp. 1-6).
Laranjo, L., Dunn, A. G., Tong, H. L., Kocaballi, A. B., Chen, J., Bashir, R., et al. (2018). Conversational agents in healthcare: a systematic review. Journal of the American Medical Informatics Association, 25(9) , 1248-1258.
Marufah, N., Rahmat, H. K., & Widana, I. D. (2020). Degradasi Moral sebagai Dampak Kejahatan Siber pada Generasi Millenial di Indonesia. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(1) , 191-201.
Mashabi, S. (2021, Sep 14). BSSN: Hingga Agustus 2021 Tercatat 888 Juta Serangan Siber. Retrieved Okt 27, 2021, from kompas.com: https://nasional.kompas.com/read/2021/09/14/10493771/bssn-hingga-agustus-2021-tercatat-888-juta-serangan-siber
Nahwan, D., Nurhayani, N., Nugroho, I. S., & Srimurni, R. R. (2021). Analisa Manajemen Strategis Program Pelatihan SDM TIK Polri dalam Menghadapi Kejahatan Siber Era 4.0. Media Nusantara, 18(2) , 133-144.
Noviantini, N., Remaja, I. N., & Mariadi, N. N. (2021). Efektivitas Patroli Siber Dalam Mengungkap Kasus Ujaran Kebencian Di Wilayah Hukum Polres Buleleng. Kertha Widya, 9(1) , 28-51.
Piscopo, A., Siebes, R., & Hardman, L. (2017). Predicting sense of community and participation by applying machine learning to open government data. Policy & Internet, 9(1) , 55-75.
Rachmadie, D. T. (2020). Regulasi Penyimpangan Artificial Intelligence Pada Tindak Pidana Malware Berdasarkan Undang-Udang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016. Jurnal Hukum Pidana dan penanggulangan Kejahatan, 9(2) , 128-156.
Radulov, N. (2019). Artificial intelligence and security Security 4.0. Security & Future, 3(1), , 3-5.
Schachner, T., Keller, R., & Von Wangenheim, F. (2020). Artificial intelligence-based conversational agents for chronic conditions: systematic literature review. Journal of medical Internet research, 22(9) , e20701.
Sivčević, D., Košanin, I., Nedeljković, S., Nikolić, V., Kuk, K., & Nogo, S. (2020). Possibilities of used intelligence based agents in instant messaging on e-government services. 2020 19th International Symposium INFOTEH-JAHORINA (INFOTEH) (pp. 1-5). IEEE.
Stănilă, L. (2020). Memories Of The Future-Sweetie And The Impact Of The New Technologies On The Criminal Justice System. EU and comparative law issues and challenges series (ECLIC), 4 , 557-575.
Zed, M. (2003). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.