DAYA TERIMA BISKUIT “JATISAR” BAGI BALITA STUNTING

Authors

  • Maria F Vinsensia D P Kewa Niron Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Maria Goreti Pantaleon Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Jane Austen Peni Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Regina Maria Boro Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Agustina Setia Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Anak Agung Ayu Mirah Adi Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang

Keywords:

Biscuits, Titi Corn, Sardines, Stunting

Abstract

Biscuits are a type of food made from wheat flour combined with other ingredients through a heating and molding process. This widely recognized food is often used as a medium for fortification, allowing additional nutrients to be consumed by more people. One of the high-protein food ingredients is sardines. Besides sardines, titi corn can also be used as a protein source because it contains a relatively high amount of protein. This study aimed to determine the acceptability and nutritional content of biscuits substituted with titi corn flour and sardine flour. The study employed a Completely Randomized Design (CRD) consisting of original (control) biscuits and formulated biscuits. The results indicated that the selected formulated biscuit was formula A1 (45% titi corn flour and 5% sardine flour). The best formula of titi corn flour and sardine flour biscuits can be consumed as a snack, especially by toddlers, with a serving size of three 15-gram pieces per snack time to help meet their nutritional needs, making it an effective additional nutrient source in combating stunting

References

Adawiyah, D. R., Hunaefi, D., & Nurtama, B. (2024). Evaluasi Sensori Produk Pangan. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara. https://books.google.co.id/books?id=NToPEQAAQBAJ.

Ardian, I. L., Puspareni, L. D., Fauziyah, A., & Ilmi, I. M. B. (2022). Analisis Kandungan Gizi dan Daya Terima Cookies Berbahan Dasar Tepung Bekatul dan Tepung Ikan Tuna untuk BALITA Gizi Kurang. Journal of Nutrition College, 11(1), 42-50. https://doi.org/10.14710/jnc.v11i1.31177.

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. (2023). Survei Kesehatan Indonesia 2023 dalam Angka, Akurat Kebijakan Tepat. Jakarta: Kementerian Kesehatan. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/ski-2023-dalam-angka/.

Badan Standardisasi Nasional. (2022). Standar Nasional Indonesia (SNI) Biskuit. Jakarta: Standardisasi Nasional. https://www.scribd.com/document/747156089/SNI-2-21-SNI-2973-2022-BISKUIT.

Bain, A. (2021). Revitalisasi Sistem Pengelolaan Bahan Pakan Lokal untuk Mewujudkan Swasembada Pakan Ternak di Daerah. Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan VIII, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman: 24-25 Mei 2021. Hal. 18-29. https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/1115/452.

Dara, W., & Syarif, W. (2020). Biskuit Balita Tepung Sagu yang Disubstitusi Tepung Ikan Gabus (Channa striata). Jurnal Kesehatan Perintis, 10(1), 21-29. https://doi.org/10.33653/jkp.v10i1.932.

Dasniati, L., Yensasnidar, Y., Pandeni, A., & Mailinda, R. (2023). Pengaruh Substitusi Tepung Jagung terhadap Kualitas Cookies. Jurnal Pendidikan Tata Boga dan Teknologi, 1(3), 148-154. https://core.ac.uk/reader/480530790.

Fitri, N., & Purwani, E. (2017). Pengaruh Subsitusi Tepung Ikan Kembung (Rastrelliger brachysoma) terhadap Kadar Protein dan Daya Terima Biskuit. Prosiding Seminar Nasional Gizi Program Studi Ilmu Gizi UMS “Strategi Optimasi Tumbuh Kembang Anak”, Universitas Muhammadiyah Surakarta: 6 Mei 2017. Hal. 139-152. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/8692/Prosiding_Semnas-GIZI-2017__15.pdf?sequence=1&isAllowed=y.

Fitri, R.R., & Asih, E.R. (2018). Pemanfaatan Ikan Gabus (Channa striata) dan Tomat (Lypersion esculentum mill) sebagai Penyedap Rasa Alami. Jurnal Proteksi Kesehatan, 7(2), 94-100. https://doi.org/10.36929/jpk.v7i2.146.

Hermanto., & Susanty, A. (2020). Karakteristik Fisikokimia dan Sensoris Biskuit dengan Penambahan Tepung Ikan Toman (Channa micropletes). Indonesian Journal of Industrial Research, 12(2), 253-262. https://doi.org/10.26578/jrti.v14i2.6182.

Indriasari, Y., Basrin, F., & Salam, M. B. H. B. (2019). Analisis Penerimaan Konsumen Moringa Biscuit (Biskuit Kelor) Diperkaya Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera). Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 26(3), 221-229. http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrolandnasional/article/view/996/965.

Irferamuna, A., Yulastri, A., & Yuliana. (2019). Formulasi Biskuit Berbasis Tepung Jagung sebagai Alternatif Camilan Bergizi. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 8(2), 221-226. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v8i2.21999.

Istinganah, M., Rauf, R., & Widyaningsih, E. N. (2017). Tingkat Kekerasan dan Daya Terima Biskuit dari Campuran Tepung Jagung dan Tepung Terigu dengan Volume Air yang Proporsional. Jurnal Kesehatan, 10(2), 83-93. https://journals.ums.ac.id/jk/article/view/5537/3611.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__28_Th_2019_ttg_Angka_Kecukupan_Gizi_Yang_Dianjurkan_Untuk_Masyarakat_Indonesia.pdf.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Details/152505/permenkes-no-2-tahun-2020.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://repository.stikespersadanabire.ac.id/assets/upload/files/docs_1634523137.pdf.

Khasanah, T. A., & Mumpuni, C. E. (2021). Pengaruh Formulasi Tepung Ikan Haruan, Tepung Buah dan Biji Labu Kuning pada Biskuit terhadap Kandungan Gizi dan Daya Terima. Journal of Nutrition College, 10(1), 1-9. https://doi.org/10.14710/jnc.v10i1.28486.

Loppies, C. R. M., Soukotta , D., & Gaspersz , F. F. (2021). Komposisi Gizi Biskuit Dengan Substitusi Konsentrat Protein Ikan (KPI). Prosiding Simposium Nasional VIII Kelautan dan Perikanan UNHAS, 5 Juni 2021. Hal. 359-368. https://journal.unhas.ac.id/index.php/proceedingsimnaskp/article/view/14954.

Nadimin., Sirajuddin., & Fitriani, N. (2019). Mutu Organoleptik Cookies dengan Penambahan Tepung Bekatul dan Ikan Kembung. Media Gizi Pangan, 26(1), 8-15. https://doi.org/10.32382/mgp.v26i1.991.

Normilawati., Fadlilaturrahmah., Hadi, S., & Normaidah. (2019). Penetapan Kadar Air dan Kadar Protein pada Biskuit yang Beredar di Pasar Banjarbaru. CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 10(2), 51-55. https://doi.org/10.61902/cerata.v10i2.77.

Pomalingo, A. Y., & Misnati. (2021). Pengaruh Penambahan Tepung Ikan Tuna terhadap Daya Terima dan Nilai Gizi Biskuit Kelor. Journal Health & Science: Gorontalo Journal Health and Science Community, 5(1), 155-166. https://doi.org/10.35971/gojhes.v5i1.9229.

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225-229. https://media.neliti.com/media/publications/461277-none-b6f9a65c.pdf.

Rahmayeni, S., Yani, I. E., & Nazar, A. D. (2019). Substitusi Tepung Jagung Fermentasi dan Tepung Tempe terhadap Mutu Organoleptik Biskuit sebagai MPASI Anak BADUTA. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 11(1), 365-373. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v11i1.799.

Ramadhan, R., Nuryanto., Wijayati, H. S. (2019). Kandungan Gizi dan Daya Terima Cookies Berbasis Tepung Ikan Teri (Stolephorus sp) sebagai PMT-P untuk BALITA Gizi Kurang. Journal of Nutrition College, 8(4), 264-273. https://doi.org/10.14710/jnc.v8i4.25840.

Roifah, M., Razak, M., & Suwita, I. K. (2019). Substitusi Tepung Kacang Hijau (Vigna radiata) dan Tepung Ikan Tuna (Thunnus sp) sebagai Biskuit PMT Ibu Hamil terhadap Kadar Proksimat, Nilai Energi, Kadar Zat Besi, dan Mutu Organoleptik. Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian: 10(2), 135-146. https://doi.org/10.35891/tp.v10i2.1662.

Siswanti., Delinda, M. V., Parnanto, N. H. R., & Widowati, D. (2024). Karakteristik Biskuit Bayi dengan Penambahan Tepung Jagung Manis, Tepung Kacang Merah, dan Tepung Ikan Gabus. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (JPHPI), 27(4), 266-281. http://dx.doi.org/10.17844/jphpi.v27i4.47665.

Susiloningsih, E. K. B., Nurani, F. P., & Sintadewi, A. T. (2022). Kajian Proporsi Tepung Jagung (Zea mays) dan Tepung Jantung Pisang (Musa paradisiaca L.) dengan Penambahan Kuning Telur pada Biskuit Jagung. AGROINTEK: Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 14(2), 122-129. http://dx.doi.org/10.21107/agrointek.v14i2.5867.

Syadeto, H. S., Sumardianto., & Purnamayati, L. (2017). Fortifikasi Tepung Tulang Ikan Nila (Oreochromis niloticus) sebagai Sumber Kalsium dan Fosfor serta Mutu Cookies. Jurnal Ilmiah Teknosains, 3(1), 17-21. https://journal.upgris.ac.id/index.php/JITEK/article/view/1387.

Wahyu, A., Ginting, L., & Sinaga, N. D. (2022). Faktor Penyebab Terjadinya Stunting. Sukabumi: Penerbit CV Jejak. https://books.google.co.id/books?id=WGmmEAAAQBAJ.

Widodo, S., & Gawarti, G. (2019). Penerimaan Biskuit Penambahan Tepung Ikan Sarden, Ikan Mujair, dan Beras Merah pada Siswi SMP. Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Vol 2, Hal. 115-119. https://www.jurnal.yapri.ac.id/index.php/semnassmipt/article/view/79/63.

Yokasing, Y. B., Abdullah, A., & Muda, P. B. (2021). Inovasi dan Analisa Putaran, Panjang Pegas, Jumlah Biji, Terhadap Ketipisan Tempaan dari Mesin Tempa Jagung Titi. JTM: Jurnal Teknik Mesin, 4(1), 8-13. http://jurnal.pnk.ac.id/index.php/JTM/article/download/808/383

Downloads

Published

2025-06-13

How to Cite

Maria F Vinsensia D P Kewa Niron, Maria Goreti Pantaleon, Jane Austen Peni, Regina Maria Boro, Agustina Setia, & Anak Agung Ayu Mirah Adi. (2025). DAYA TERIMA BISKUIT “JATISAR” BAGI BALITA STUNTING. Journal of Innovation Research and Knowledge, 5(1), 951–960. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/10488

Issue

Section

Articles