ANALISIS SISTEM PUSAT PELAYANAN PERMUKIMAN DI KOTA KUPANG TAHUN 2023

Authors

  • Margareta Yosefa Meilani Prodi Ekonomi Pembangunan, Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Novi Theresia Kiak Prodi Ekonomi Pembangunan, Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Maria Antonia Radji Silli Prodi Ekonomi Pembangunan, Universitas Nusa Cendana Kupang
  • Fransina Wihelmina Ballo Prodi Ekonomi Pembangunan, Universitas Nusa Cendana Kupang

Keywords:

Pusat Pelayanan, Analisis Skalogram, GIS, Analisis Gravitasi, Kota Kupang

Abstract

Kota Kupang sebagai Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami pertumbuhan penduduk yang signifikan, yang dipengaruhi oleh tingginya angka kelahiran dan migrasi. Kondisi ini menuntut pemerataan fasilitas pelayanan permukiman agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pusat pelayanan permukiman di Kota Kupang dengan menggunakan metode Analisis Skalogram, Geographic Information System (GIS), dan Analisis Gravitasi Hansen. Berdasarkan hasil penelitian, nilai Coefficient of Reproducibility (COR) berada di bawah standar kelayakan (<0,9), menunjukkan bahwa distribusi fasilitas di Kota Kupang masih belum merata. Hasil pemetaan GIS menunjukkan bahwa Kecamatan Maulafa sebagai wilayah yang memiliki fasilitas lengkap dan berada pada Orde I, menjadikannya sebagai pusat pelayanan utama. Sementara itu, setiap Kecamatan telah menyediakan pelayanan primer dan sekunder bagi masyarakat. Analisis gravitasi mengungkapkan bahwa Kecamatan Oebobo dan Maulafa memiliki interaksi tertinggi karena jumlah penduduk yang besar dan aksesibilitas yang lebih baik. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang lebih baik dalam pemerataan fasilitas publik, peningkatan infrastruktur, serta optimalisasi pusat pelayanan utama guna mendukung kesejahteraan masyarakat.

References

(Badan Pusat Stastistik, 2024) (Apriana & Iwan Rudiarto, 2015)(Fasa & Revayanti, 2021)(Utari, 2015)(Patrik et al., 2021)

Apriana, M., & Iwan Rudiarto. (2015). Penentuan Pusat Pelayanan Perkotaan Di Kota Tanjungpinang. Jurnal Tunas Geografi, 09(01), 1–12. http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/tgeo

Badan Pusat Stastistik. (2024). Kota Kupang dalam Angka 2024. Badan Pusat Statistik. https://kupangkota.bps.go.id/id/statistics-table/2/Mjc1IzI=/jumlah-tempat-peribadatan.html

Bhumi, J. W. (2024). Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) Berbasis Dusun Untuk Meningkatkan Efisiensi Pengelolaan Lahan Nabila. Widya Bhumi, 4(1), 55.

Christaller, W. (2011). Tempat-Tempat Pusat di Jerman Selatan. Terjemahan oleh Sutanto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dian Muslimin, Zumhur Alamin, Defirra Alizunna, D. (2024). Metodologi Penelitian: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran (S. P. Rantika (Ed.)). CV LAUK PUYU PRESS. https://www.researchgate.net/publication/382169599_Metodologi_Penelitian_Pendekatan_Kuantitatif_Kualitatif_dan_Campuran.

Edo Adianto Ramadhan. (2019). ANALISIS INTERAKSI WILAYAH/MODEL GRAVITASI.

Endriyani. (2015). Konsep Dasar Ilmu Ekonomi Manajerial. In Modul Konsep Dasar Ekonomi (pp. 1–32).

Fasa, A. S., & Revayanti, I. (2021). Kajian Penentuan Sistem Pusat Pelayanan Kawasan Perkotaan di Kecamatan Jatinangor. Geoplanart, 3(2), 85. https://doi.org/10.35138/gp.v3i2.347

Fuka, N. (2023). Ini Indikator Kawasan Kumuh yang Dipaparkan oleh PRKP Kota Kupang,. Tribun News Flores. https://flores.tribunnews.com/2023/03/28/ini-indikator-kawasan-kumuh-yang-dipaparkan-oleh-prkp-kota-kupang. pada 26 Maret 2025

Apriana, M., & Rudiarto. I., (2015). Penentuan Pusat Pelayanan Perkotaan Di Kota Tanjungpinang. Jurnal Tunas Geografi, 09(01), 1–12. Diakses dari http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/tgeo. pada Rabu, 26 Maret 2025

Badan Pusat Stastistik. (2024). Jumlah Tempat Ibadah Menurut Kecamatan (Unit), 2023. Badan Pusat Statistik. Diakses dari https://kupangkota.bps.go.id/id/statistics-table/2/Mjc1IzI=/jumlah-tempat-peribadatan.html. pada Selasa, 8 Mei 2025

Christaller, W. (2011). Tempat-Tempat Pusat di Jerman Selatan. Terjemahan oleh Sutanto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Diakses pada 26 Maret 2025

Bhumi, J. W. (2024). Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) Berbasis Dusun Untuk Meningkatkan Efisiensi Pengelolaan Lahan Nabila. Widya Bhumi, 4(1), 55. Diakses pada 26 Maret 2025

Dian Muslimin, Zumhur Alamin, Defirra Alizunna, D. (2024). Metodologi Penelitian: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran (S. P. Rantika (Ed.)). CV LAUK PUYU PRESS. https://www.researchgate.net/publication/382169599_Metodologi_Penelitian_Pendekatan_Kuantitatif_Kualitatif_dan_Campuran. Diakses pada 26 Maret 2025

Edo Adianto Ramadhan. (2019). ANALISIS INTERAKSI WILAYAH/MODEL GRAVITASI. Diakses dari https://www.academia.edu/39583868/ANALISIS_INTERAKSI_WILAYAH_MODEL_GRAVITASI. pada Rabu, 26 Maret 2025

Endriyani. (2015). Konsep Dasar Ilmu Ekonomi Manajerial. In Modul Konsep Dasar Ekonomi (pp. 1–32).

Fasa, A. S., & Revayanti, I. (2021). Kajian Penentuan Sistem Pusat Pelayanan Kawasan Perkotaan di Kecamatan Jatinangor. Geoplanart, 3(2), 85. Diakses dari https://doi.org/10.35138/gp.v3i2.347. pada 26 Maret 2025

Fuka, N. (2023). Ini Indikator Kawasan Kumuh yang Dipaparkan oleh PRKP Kota Kupang,. Tribun News Flores. Diakses dari https://flores.tribunnews.com/2023/03/28/ini-indikator-kawasan-kumuh-yang-dipaparkan-oleh-prkp-kota-kupang. pada 26 Maret 2025

Gunawan., Setyoniri, D., Rahajuni D., (2023). Ragam Pemikiran Pembangunan Ekonomi Perdesaan. Jejak Pustaka. Diakses dari https://kubuku.id/detail/ragam-pemikiran-pembangunan-ekonomi-perdesaaan/82122. pada 26 Maret 2025

Inovatif, J. M., Syaputra, D. D., & Banjarmasin, U. M. (2024). ANALISIS SISTEM PUSAT-PUSAT PERMUKIMAN WILAYAH SKALOGRAM DAN INDEKS SENTRALITAS. 8(7). Diakses pada 26 Maret 2025

Kustiwan, I. (2014). Pengertian Dasar dan Karakteristik Kota, Perkotaan, dan Perencanaan Kota. Modul Perencanaan Kota, 535. Diakses dari http://repository.ut.ac.id/3999/1/ADPU4433-M1.pdf. pada 26 Maret 2025

Luhukay, M. R., Sela, R. L. E., & Franklin, P. J. C. (2019). Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Permukiman Berbasis (Sig) Sistem Informasi Geografi Di Kecamatan Mapanget Kota Manado. Spasial, 6(2), 271–281.

Muliyah, P. (2020). Pelayanan Publik. Journal GEEJ, 7(2), 8–17.

Nasution, A. (2012). Teori Permukiman. Bangazul. Diakses dari https://bangazul.com/teori-permukiman/. pada 26 Maret 2025

Nurpiena, D. S. (2015). Perencanaan Kota. Diakses dari https://www.academia.edu/11741579/_Perencanaan_Kota_Pengertian_Kota_Perkotaan_Bagian_Wilayah_Kota_Kawasan_Fungsional. pada 26 Maret 2025

Palwaka, F. A. dan S. S. J. (2023). Analisis Kualitas Lingkungan Permukiman dengan Aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi dengan Aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten. Universitas Muhamadiyah Surakarta, 1–13. Diakses pada 26 Maret 2025

Patrik, L. R., Rotinsulu, W. C., & Jocom, S. G. (2021). Analisis Hirarki Pusat Pelayanan Perkotaan Di Kota Bitung. Jurnal Agri-SosioEkonomi, Volume 17(Nomor 1), Pages 541-548. Diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jisep/article/view/35413/33127. pada 26 Maret 2025

Permana, S. (2023). Analisis Struktur Ruang dan Implikasinya Terhadap Pembangunan Di Kabupaten Samosir. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, Volume 11, 240–254.

PURHATMANTO. (2007). Teori pusat pelayanan hierarki pelayanan. Diakses dari https://text-id.123dok.com/document/1y9jgn6jq-teori-pusat-pelayanan-hirarki-pelayanan.html. pada 26 Maret 2025

Satria Pratama, L., Wahyuni, S., Sapahira, P., Indah Yani, C., Faiz, M., Rivaldo Arya Suta, R., & Habib Wardhana, W. (2024). Analisis Penentuan Pusat Pelayanan Perkotaan Di Wilayah Provinsi Sumatera Utara. 4(2), 761–769. Diakses pada 26 Maret 2025

Sjafrizal. (2012). Ekonomi Wilayah dan Perkotaan. RajaGrafindo Persada

Shara, A. R. I. D. (2018). Analisis Konektivitas Wilayah di Kota Denpasar. Media Komunikasi Geografi, 19(1), 42. Diakses dari https://doi.org/10.23887/mkg.v19i1.13811. pada 26 Maret 2025

Suhardi, B. (2004). Model Potensial Gravitasi Hansen untuk Menentukan Pertumbuhan Populasi Daerah. Performa, 3(1), 28–32. Diakses pada 26 Maret 2025

Susanto. (2004). sistem informasi manajemen. Diakses dari https://123dok.com/document/ye35om7q-landasan-teori-menurut-azhar-susanto-sistem-kumpulan-komponen.html#:~:text=Menurut Dr. Azhar Diakses dari Susanto%2CMBus%2CAk %28 2004 %3A 18,sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.” pada Kamis, 10 April 2025

Tuar, I. G., Sela, R. L. E., & Lakat, R. S. M. (2021). Kajian Pusat-Pusat Pelayanan Kota Tomohon Berdasarkan Hirarki. Spasial, 8(1), 2442–3262. Diakses pada 26 Maret 2025

Undang-undang No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang. (n.d.). Diakses dari https://www.bing.com/ck/a?!&&p=205a072ad680505839390eb8d8e6a8ff3f4a1e2f10cafc89a2f7cb1483db270dJmltdHM9MTc0Mjk0NzIwMA&ptn=3&ver=2&hsh=4&fclid=2aac2027-7cc9-6eda-055e-34257d9f6fe3&psq=Undang-undang+No.+26+Tahun+2007+Tentang+Penataan+Ruang&u=a1aHR0cHM6Ly9wZ. pada Rabu, 26 Maret 2025

Utari, M. E. S. (2015). Analisis Sistem Pusat Pelayanan Permukiman Di Kota Yogyakarta Tahun 2014. Jejak, 8(1). Diakses dari https://doi.org/10.15294/jejak.v8i1.3856. Diakses pada 26 Maret 2025

Wagey, L. J., Tilaar, S., & Takumansang, E. (2023). Sistem Pusat-Pusat Permukiman di Kota Manado Menggunakan Indeks Sentralitas Terbobot. Spasial, 11(1). Diakses pada 26 Maret 2025

Wicaksana, A. (2016). Pelayanan Publik. Https://Medium.Com/, 8–19. Diakses dari https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf, pada 26 Maret 2025

Downloads

Published

2025-07-01

How to Cite

Meilani, M. Y., Novi Theresia Kiak, Maria Antonia Radji Silli, & Fransina Wihelmina Ballo. (2025). ANALISIS SISTEM PUSAT PELAYANAN PERMUKIMAN DI KOTA KUPANG TAHUN 2023. Journal of Innovation Research and Knowledge, 5(2), 1347–1364. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/10443

Issue

Section

Articles