EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT DAN KOMPRES DINGIN DI AREA PENYUNTIKAN PADA BAYI TERHADAP RESPON NYERI SAAT IMUNISASI DPT-Hb-HiB DI WILAYAH PUSKESMAS PONDOKSALAM TAHUN 2025
Keywords:
Kompres Hangat, Kompres Dingin, Nyeri ImunisasiAbstract
Setiapl anak berhakl memperoleh imunisasil dasar sesuail dengan ketentuanl untuk mencegahl terjadinya penyakitl yang dapatl dihindari melaluil imunisasi. Olehl karena itul pentingnya strategil evidence-basedl imunisasi digunakanl untuk mengurangil rasa lnyeri. Cakupanl imunisasi secaral nasional sudahl mencapai targetl tetapi masihl banyak lanak-anakl yang samal sekali beluml mendapatkan imunisasil atau beluml lengkap limunisasinya. Rendahnya angkal UCI dil Puskesmas Pondoksalam disebabkanl oleh beberapal faktor yangl dimungkinkan terjadil antara lain ketakutanl orang tual terhadap nyeril pasca limunisasi. Tujuan Untukl mengetahui efektifitasl penggunaan kompresl hangat danl kompres dinginl terhadap penurunanl nyeri padal bayi saat imunisasil DPT-Hb-HiB di Puskesmas Pondoksalam Tahun 2025. Metode: ini adalah study kasus penelitian kualitatif literatur review, pengumpulan data di dilakukan dengan cara mengobservasi bayi yang diberikan imunisasi DPT-Hb-HiB dengan intervensi kompresl hangat danl kompres ldingin. lHasil: Penelitianl ini membuktikan bahwa ada perbedaan antara bayi yang diberikan intervensi kompresl hangat danl bayi diberikan kompresl dingin terhadapl nyeri saat imunisasi. Padal responden yang dil berikan kompres dingin mengalami nyeri ringan. Kesimpulan: Terdapat perbedaan intensitas nyeri saat imunisasi DPT-Hb-HiB, kepada bayi yang diberikan intervensi kompres dingin mengalami nyeri ringan, dengan skala 3. Juga mengalami proses penyembuhan lebih cepat. Dan untuk bayi yang diberikan intervensi kompres hangat mengalami nyeri sedang, dengan skala 5. Saran: Puskesmas dapat menerapkanl terapi kompresl dingin sebeluml tindakan imunisasil dengan metodel suntikan kepadal bayi gunal mengurangi intensitasl nyeri danl membantu menurunkanl kecemasan orangl tua terhadapl nyeri dampakl tindakan suntikanl saat limunisasi.
References
Kementrian Kesehatan RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan No 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi Pada Anak. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Agustiningrum, Reza Dwi, (2019). Efektifitasl Penggunaan Kompresl Hangat danl Kompres Dinginl Terhadap Tingkatl Nyeri Padal Balita Pascal Imunisasi Oril Difteri. Skripsi. Fakultas Keperawatan Universitasl Airlangga.
Kementrian Kesehatan RI. (2024). Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2023. (2024). Bandung: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Profil Kesehatan Puskesmas Pondoksalam Tahun 2023. (2024). Purwakarta: Puskesmas Pondoksalam.
Mediani, HS. (2020). Manajemen Nyeri Pada Anak Panduan Praktik Perawat. EGC.
Yusfar, Sylvi. (2020). Perbandingan Antara Kompres Hangat dan Breastfeeding Terhadap Respon Nyeri Pada Bayi yang Dilakukan Prosedur Imunisasi Pentavalent I di Klinik Pratama. Healthy Journal ©2020, Prodi Ilmu Keperawatan, FIKES-UNIBBA, Bandung
Wahit, lM. lI., lLilis, lI. andl Joko, lS. (l2015). Bukul Ajar Ilmul Keperawatan lDasar. Jakartal Selatan.
Siti Aisyah Nur, dkk. (2022). Pengaruh Kompres Es untuk Mengurangi Nyeri saat Penyuntikan Imunisasi Campak pada Bayi. Jurnal Kesehatan Medika Saintika. Vol 13 No 1.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2017). Pedoman Imunisasi Di Indonesia. Edisi 6. Jakarta: IDAI.
Azhari, AS dkk. (2024). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi Balita dan Anak Pra Sekolah. Nuansa Fajar Cemerlang Jakarta.
Untari, I., Prananingrum, R., & Kusyudaryati, D. p. (2017). Buku Saku Kader Posyandu Balita Menuju Balita Sehat. Surakarta: Yuma Pustaka.
Setiyani, dkk. (2016). Modul Bahan Ajara Cetak: Praktikum Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah. Jakarta: Kementrian Kesehatan.
Suwondo, Bambang Suryono, dkk. (2017). Buku Ajar Nyeri. Jakarta: Perkumpulan Nyeri Indonesia.
Kementrian kesehatan RI. (2015). Buku Ajar Imunisasi. Jakarta.
Kementrian Kesehatan RI. (2023). Imunisasi Dasar Balita.
Rahmawati, Ida dkk. (2020). Efektivitas Perbedaan Kompres Hangat dan Kompres Dingin terhadap Perubahan Suhu Tubuh pada Anak di RSUD DR. M. Yunus Bengkulu. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vo.8, No 2.
Situmorang, Tetti Seriati dkk. (2022). Penerapan Terapi Kompres Dingin Guna Menurunkan Intensitas Nyeri Pada Bayi Saat Imunisasi
Nur, Siti Aisyah, dkk. (2022). Pengaruh Kompres Es untuk Mengurangi Nyeri saat Penyuntikan Imunisasi Campak pada Bayi. Jurnal Kesehatan Medika Saintika. Vol 13 No 1 (Juni 2022).
Nasution, Abdul Fatah, 2023. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Harva Creative.
Husniya, Husniya. (2020). Penatalaksanaan Bengkak Kemerahan pada Pasca Imunisasi Pentavalen di Polindes Siti Komariyah AMd. Keb Klampis Bangkalan. Diss. Stikes Ngudia Husada Madura.
Tetti Seriati Situmorang, Lilis Junita, Ernamari Ernamari / 2022. Penerapan Terapi Kompres Dingin Guna Menurunkan Intensitas Nyeri Pada Bayi Saat Imunisasi
Kurniawan, S. N. (2015). Nyeri Secara Umum (General Pain). (E. Arisetijono, M. Husna, B. Munir, & D. Rahmawati, Eds.). Malang: UB Press.
Leluni, Agustin Criselly dkk. (2024). Perbandingan Kompres Hangat dan Kompres Dingin terhadap Respon Nyeri Imunisasi Pentabio di Wilayah Puskesmas Pekauman Banjarmasin.
Badan Kebijakan Pembanginan Kesehatan. (2023). Badan Kebijakan Pembanginan Kesehatan.
lMahayu, lPuri. (l2016). Bukul Lengkap Perawatanl Bayi danl Balita. lYogyakarta: lSaufa.
Nur, Aini, Anisyah dkk. (2024). Pengaruh Kompres Air Hangat pada Tempat Penyuntikan Terhadap Respon Nyeri pada Bayi Usia 2-4 Bulan Pasca Imunisasi DPT-HB-Hib. WOMB Midwifery Journal 3.2: 70-75.
Ariyaty Winarni, Frincessca Wenny (2024). Pengaruh Kompres Hangat di Area Penyuntikan pada Bayi saat Imunisasi DPT Hb HiB terhadap intesnsitas nyeri di Puskesmas Belakang Padang.
Kusvitasari, Hairiana dkk, (2024). Efektivitas Kompres Hangat terhadap Respon Nyeri Imunisasi Pentabio di Wilayah Puskesmas Pekauman Banjarmasin.
Rendiastuti, Y. R., & Andriyani, A. (2024). Penerapan Kompres Es Untuk Mengurangi Nyeri Saat Penyuntikan Imunisasi Campak pada Bayi di Puskesmas Banyudono. Indonesian Journal of Public Health, 2(4), 858-865.