HUBUNGAN STATUS GIZI PADA IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IMOGIRI II BANTU

Authors

  • Wilda Fadhilatusafitri Program Studi Kebidanan Program Sarjana Dan Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • Nurul Kurniati Program Studi Kebidanan Program Sarjana Dan Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Keywords:

Nutritional Status of Pregnant Women, Stunting, Toddlers

Abstract

Stunting is a condition of failure to thrive in children due to chronic malnutrition characterized by below-standard height for age, and has an impact on the cognitive development and learning ability of children in the future. The high prevalence of stunting in Indonesia is still a serious public health problem, where one of the main factors that play a role is the nutritional status of the mother during pregnancy. This study aims to analyze the relationship between the nutritional status of pregnant women and the incidence of stunting in toddlers. This study used an analytic survey method with a cross-sectional approach. The study sample amounted to 74 respondents selected by purposive sampling technique, and data were collected through medical records to see the nutritional status of pregnant women and the incidence of stunting in toddlers. Data analysis was performed using the Chi-Square test with a significance level of α < 0.05. The results showed that most pregnant women had poor nutritional status (55.4%), followed by good nutritional status (28.4%) and more (16.2%). The incidence of stunting in toddlers reached 55.4%, and the results of statistical tests showed a significant relationship between the nutritional status of pregnant women and the incidence of stunting in toddlers (p-value=0.000). All mothers with poor nutritional status had toddlers who were stunted (100%), while mothers with good and more nutritional status had toddlers who were not stunted (100%). In conclusion, the nutritional status of mothers during pregnancy is an important determinant in the incidence of stunting in toddlers in the working area of Puskesmas Imogiri II Bantul

References

Agustina, W., & Fathur, F. (2022). Ibu Hamil Kek, Berat Bayi Lahir Rendah Dan Tidak Asi Ekslusif Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Stunting. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(1), 263–270.

Anastasya, Y. A., Safarina, N. A., & Safuwan, S. (2021). Hubungan antara Manajemen Waktu dengan Kecenderungan FoMO selama Pandemi COVID-19 pada Ibu Bekerja. Jurnal Diversita, 7(1), 36–42.

Benny, D. H. P., Wulandari, I. A., Ariani, N. K. S., Rahayuni, N. W. S., & Noriani, N. K. (2024). Hubungan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik Dengan Kelahiran Bayi Berat Badan Lahir Rendah. WOMB Midwifery Journal, 3(1), 1-6.

Dinkes Provinsi DIY. (2023). Profil Kesehatan Propinsi D.I.Yogyakarta Tahun 2022. Yogyakarta: Dinas Kesehatan DIY.

Dinkes Kabupaten Bantul. (2023). Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2022. Bantul: Dinkes Kabupaten Bantul

Fitriani, S., et al. (2022). Pengaruh Asupan Gizi Ibu Hamil terhadap Pertumbuhan Janin. Jurnal Nutrisi dan Kesehatan.

Hanifa, F., Putri, M. T., Pangestu, G. K., & Hidayani, H. (2024). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif: Literature Review. Jurnal Penelitian Inovatif, 4(3), 1025–1032.

Hadi, I., et al. (2019). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Indonesia.Journal of Health Science and Prevention. 3(2), 86-93

Hengki, H.K dan Rusman, A.D.P. 2022. Model Prediksi Stunting. Pekalongan : Penerbit NEM

Kartikasari, D. A., Rinata, E., Widowati, H., & Hidayanti, H. (2024). Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak Oleh Keluarga Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Balita. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 6(4), 411-421

Kemenkes RI. (2020). Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan Status Gizi Balita 2023. Jakarta: Kemenkes RI.

Marbun, R. L., & Ikhssasni, A. (2022). Kurang Gizi Maternal: Hasil yang Merugikan Terhadap Bayi. Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi, 2(2), 12-19.

Mochhoury, L., Lamiri, F. Z., Marc, I., & Chebabe, M. (2024). The impact of maternal weight gain during pregnancy on perinatal outcomes. South African Journal of Child Health, 18(1), 28-32.

Nasriyah, N., & Ediyono, S. (2023). Dampak Kurangnya Nutrisi Pada Ibu Hamil Terhadap Risiko Stunting Pada Bayi Yang Dilahirkan. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 14(1), 161–170.

Nesa, Y. P., Aprianti, & Hariati, N. W. (2024). Hubungan Pengetahuan Ibu, Riwayat BBLR dan Ibu Hamil Usia Dini dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Riset Pangan Dan Gizi, 6(1), 1-12.

Nuraeni, Haniarti, dan Umar, F. 2021. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Dan Pola Makan Terhadap Status Gizi Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Mattombang Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan 4 (2): 201-217

Punjastuti, B., Maryati, S., & Yunitasari, P. (2023). Upaya Optimalisasi Pertumbuhan Anak melalui Pengetahun dan Perilaku Ibu terhadap Stunting. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 763-770.

Purwitaningtyas, R., & Paramitha, I. A. (2024). Hubungan Riwayat Anemia Dan Kekurangan Energi Kronis (Kek) Ibu Pada Saat Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Buaran Tahun 2023. Cendekia: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 4(2), 115-123.

Robbani, H., & Santoso, B. (2023). Profil Berat Badan Bayi Berat Lahir Rendah pada Pemberian Nutrisi Parentaral Di RSUD Pratiwi Sejahtera. Maternal & Neonatal Health Journal, 4(1), 20–26.

Musdalifah S, Lusiyanti D. (2023). Klasifikasi Status Gizi Ibu Hamil Untuk Mengidentifikasi Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Menggunakan Metode Support Vector Machine (Svm) (Studi Kasus Di Puskesmas Labuan). JIMT, 14(2):144 -151.

Downloads

Published

2025-04-09

How to Cite

Wilda Fadhilatusafitri, & Nurul Kurniati. (2025). HUBUNGAN STATUS GIZI PADA IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IMOGIRI II BANTU. Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(11), 8635–8650. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/10084

Issue

Section

Articles