STRATEGI KEBIJAKAN PENINGKATAN LITERASI MASYARAKAT KOTA BOGOR MELALUI LITERASI SQUAD
Keywords:
IPLM, Literasi Squad, LiterasiAbstract
Tingkat minat baca masyarakat, menurut berbagai survei, masih rendah. Hal ini sangat bertentangan dengan tren meningkatnya penggunaan internet dan media sosial. Mengingat situasi ini, pemerintah Kota Bogor mengambil langkah untuk meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan, bertujuan untuk memperbaiki Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di daerah tersebut. Nilai IPLM Kota Bogor pada tahun 2023 tercatat 52, yang tergolong sedang, dan mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 95,34 (sangat tinggi). Isu utama yang muncul adalah menurunnya tingkat literasi masyarakat di Kota Bogor dikarenakan kurangnya ketercukupan koleksi perpustakaan, kurangnya tingkat kunjungan masyarakat, dan kurangnya keterlibatan masyarakat dalam sosialisasi perpustakaan. Dalam upaya melakukan penilaian untuk menganalisis prioritas alternatif kebijakan, maka diterapkan metode penilaian skoring 1-5, yang dilakukan oleh para ahli di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor, termasuk pejabat Eselon II dan Eselon III. Penilaian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prioritas berdasarkan kriteria USG (Urgency, Seriousness, Growth). Berdasarkan hasil analisis skoring pada tabel diatas. Skor tertinggi dari kriteria analisis kebijakan adalah Program literasi Squad. Fokusnya adalah mencapai target capaian yang telah ditetapkan, baik dalam jangka menengah maupun jangka panjang. Penulisan ini mengusulkan rekomendasi kebijakan yang komprehensif, memanfaatkan inventarisasi data dan bahan rujukan yang bertujuan untuk meningkatkan IPLM, mendorong pembelajaran dan literasi berkelanjutan di Masyarakat.
References
Bukhori Muslim, Ahmad. “Educati Standardization in Indonesia: A Case for Teacher Education and Student Assessment.”
Tylor, Edward Burnett. 1871. Primitive Culture. London: Cambridge University Press.
Setiadi, Elly M. 2012. Ilmu Sosial Budaya Dasar.
Nurahmad, Hadi. "Tentang Literasi."
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas). 2023. “Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM).”
KBBI. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
KBBI. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Depdikbud. 1995: 129.
Kirsch, Irwin S. & Jungeblut, Annie. 1993. “Literacy: Profile of America's Young Adults.”
Nurbrata, L., Hartono, H., Wardhani, A., & Masyhud, M. 2017. “Peningkatan Literasi Masyarakat melalui Pengadaan & Pengelolaan Majalah Dinding di Taman Bacaan Masyarakat Wacan.” Seminar Nasional Sistem Informasi (SENASIF) 1 (1): 175-184.
Siregar, A. Ridwan. 2004. “Pengembangan Diri.” Literasi: Jurnal Kajian...
Peraturan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 2. 2024. "Tentang Standar Nasional Perpustakaan Umum."
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor. 2019-2024.
Rencana Strategis (Renstra) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 2020-2024.
Ridwan. 2004. Metode Riset. Jakarta: Rineka Cipta.
Sjafrizal. 2014. Perencanaan Pembangunan Daerah dalam Era Otonomi.
UNESCO. 2005. Literacy for Life. Paris: United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization.
Zuliarso, E. & Februariyanti, H. 2013. Sistem Informasi Perpustakaan Buku.
Wantini, Nonik Ayu. “Efek Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Kanker Payudara Pada Wanita Di Dusun Terongan, Desa Kebonrejo, Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur.” Jurnal Medika Respati 13 (2018): 8.
Yunitasari, Esti, Retnayu Pradanie, and Ayu Susilawati. “Pernikahan Dini Berbasis Transtuktural Nursing Di Desa Kara Kecamatan Torjun Sampang Madura.” Jurnal Ners 11, no. 2 (2016): 6.
1,2 contoh