GAMBARAN EFIKASI DIRI PENYANDANG DM DALAM MELAKUKAN MANAJEMEN PERAWATAN DIRI DI PRAKTEK KEPERAWATAN MANDIRI IWAN SIANTURI, S.KEP.NS, CWCCA PASIR BIDANG KECAMATAN SARUDIK TAPANULI TENGAH TAHUN 2023
Keywords:
Observasi, wawancara, dokumentasiAbstract
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kwalitatif dengan jenis penelitian deskritip yaitu memberikan Gambaran Efikasi Diri Penyandang DM Dalam Melakukan Manajemen Perawatan Diri. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan cara trianggulasi atau gabungan. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dokumentasi. analisi data melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. dimana tujuanya adalah untuk mengetahui secara sistematis tentang fokus penelitian yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil peneltian di Karakteristik partisipan berdasarkan usia menunjukan umur 40-60 tahun atau lansia awal adalah yang paling dominan yaitu sebanyak 4 orang (80%), Karakteristik partisipan berdasarkan lama menderita diabetes menunjukkan lama menderita diabetes paling dominan adalah 5-10 tahun sebanyak 4 orang (80%), Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa rasa sabar pasien diabetes mellitus meliputi hubungan pasien dengan tuhan adalah suatu hal yang sangan penting dimana para partisipan mengaku bahwa Tuhan dan doa sebagai sumber kekuatan, Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa diabetes dapat mempengaruhi rasa sabar partisipan meliputi hubungan partisipan dengan lingkungan seperti partisipan menyatakan bahwa diabetes sangat mempengaruhi pekerjaan dan kegiatan aktivitas sehari-hari.
References
Abdulkadir Muhammad, 2006. Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
Albikawi, F. Z., & Abuadas, M. (2015). Diabetes Self Care Management Behaviors among Jordanian Type Two Diabetes. American International Journal of Contemporary Research, 5(3), 87–95.
Asnaniar, W. O. S. (2019). Hubungan Self Care Management Diabetes Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus T. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 10(4), 295–298.
Banna, Triani. (2017). Self Efficacy Dalam pelaksanaan Manajemen Diri (Self Management Pada Pasien Diabetes melitus. Riset Kesehatan 6(2).
Brunner & Suddarth. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Ed 12. Jakarta : EGC
Creswell, J. W. (2009). Research Design Qualitative, Quantitative, And Mixed Methods Approaches Third Edition. American: Sage.
Cumayunaro, A. (2019). Hubungan Manajemen Diri Dengan Kepatuhan Diet Pada Penderita Diabetes Melitus Di Kelurahan Parak Karakah Wilayah Kerja Puskesmas Andalas padang Tahun 2018. XIII(4), 8–14.
Damayanti, S. (2017). Efektivitas (Self-Efficacy Enhancement Intervention Program (Seeip) Terhadap Efikasi Diri Manajemen Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 4(2), 148-153
Dewi, R. P. (2017). Hubungan Efikasi Diri Dengan Pengambilan Keputusan Karir Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yugyakarta. 19(2), 87–99.
D’Souza, M. S. et al. (2017) ‘Self-efficacy And Self-Care Behaviours Among Adults With Type 2 Diabetes’, Applied Nursing Research. Elsevier Inc., 36, pp. 25–32. doi: 10.1016/j.apnr.2017.05.004.
Fahra. (2017). Hubungan peran Perawat Sebagai Edukator Dengan Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Bina Sehat Jember. Nurselina, 2(1).
Firmansyah, M. R. (2019). Mekanisme Koping Dan Efikasi Diri Dengan Manajemen Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. 11.
Gedik, Sıddıka, & Deniz Kocoglu-Tanyer. "Self-efficacy level among patients with type 2 diabetes living in rural areas." (2018).
Guicciardi, M., Carta, M., Pau, M., & Cocco, E. (2019). behavioral sciences The Relationships between Physical Activity , Self-E ffi cacy , and Quality of Life in People with Multiple Sclerosis.
Handayani, P, P., & Ida, L. (2019). Efikasi Diri Berhubungan Dengan Kepatuhan Manajemen Diri pada Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Buleleng III. 7(1).
Hidayah, M. (2019). Hubungan Perilaku Self-Management Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucang Sewu, Surabaya. https://doi.org/10.2473/amnt.v3i3.2019.176-182
Huda, N., Sukartini, T., & Pratiwi, N. W. (2019). The Impact Of Self Efficacy On The Foot Care Behavior Of Type 2 Diabetes Melitus Patients in Indonesia. Jurnal Ners, 14(2), 181-186.
IDF. (2017). International Diabetes Federation. Atlas
IDF. (2019). International Diabetes Federation. Atlas
Infodatin. (2018). Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Istiyawanti, H., Udiyono, A., Ginandjar, P., & Adi, M. S. (2019). Gambaran Perilaku Self Care Management Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(1), 155–167.
Kurnayanti, Andriyani, & Wulandari. (2018). Hubungan Tingat Pengetahuan Tentang Diabetes Mellitus Dengan Perilaku Mengontrol Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan Di RSUD. Dr. Moewardi Surakarta. 11(1), 49–56.
Purwanto, H. (2016). Keperawatan Medikal Bedah II. In Keperawatan Medikal Bedah II. Kementrian Kesehatan Repupblik Indonesia.
RISKESDAS. (2018). Riset Kesehatan Dasar Badan Pendidikan dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Soelistijo, S. A., Novida, H., & Rudijanto, Achmad, D. (2015). Pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di indonesia 2015.
Tini, Rizky, S., & Noorma Nilam. (2019). Mengurangi Resiko Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Keperawatan, 7(1), 23–32.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Cakrawala Ilmiah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.