PENGARUH TEKNIK BATUK EFEKTIF TERHADAP EFEKTIFITAS PENGELUARAN SPUTUM PADA PASIEN TB PARU FASE PENGOBATAN INTENSIF DI RSUD TAMAN HUSADA BONTANG

Tedi Suryanto; Joko Sapto Pramono; Edi Purwanto

Authors

Tedi Suryanto Prodi Sarjana Terapan Keperawatan, Poltekkes Kaltim
Joko Sapto Pramono Prodi Sarjana Terapan Keperawatan, Poltekkes Kaltim
Edi Purwanto Prodi Sarjana Terapan Keperawatan, Poltekkes Kaltim

Keywords:

Batuk Efektif, Sputum, Tuberkulosis Paru.

Abstract

Pengendalian Tuberkulosis menggunakan kerangka people-centred planning framework melalui diagnosis secara tepat diantaranya pemeriksaan sputum. Penting untuk mendapatkan sputum yang benar, bukan ludah ataupun secret hidung sehingga dapat diketemukan Basil Tahan Asam yang positif. Untuk itu, dapat dilakukan batuk efektif sebagai metode batuk dengan benar, dimana dapat menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik batuk efektif terhadap efektifitas pengeluaran sputum pada pasien TB Paru fase pengobatan intensif.

Metode : Jenis penelitian ini quasi eksperiment dengan rancangan menggunakan pre dan post test non aquavalent control group. Populasi adalah pasien TB Paru fase pengobatan intensif di RSUD Taman Husada Bontang berjumlah 194 orang. Menurut rumus Slovin maka sampel berjumlah 67 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian meliputi lembar identitas responden, lembar observasi sputum dan standar operasional prosedur batuk efektif. Analisa data menggunakan wilcoxon test.

Hasil : Karakteristik responden usia 56-65 tahun (23,9%), jenis kelamin perempuan (58,2%), pendidikan terakhir tamat SMA (41,8%) dan pekerjaan karyawan swasta (35,8%). Pengeluaran sputum sebelum diberikan teknik batuk efektif kriteria tidak baik (95,5%) dan setelah diberikan teknik batuk efektif kriteria baik (49,3%). Ada pengaruh teknik batuk efektif terhadap efektifitas pengeluaran sputum pada pasien TB Paru fase pengobatan intensif (p value 0,000 < α : 0,05).

Kesimpulan : Ada pengaruh teknik batuk efektif terhadap efektifitas pengeluaran sputum pada pasien TB Paru fase pengobatan intensif. Disarankan perawat dapat menerapkan teknik batuk efektif dalam pengeluaran sputum pada pasien TB Paru.

References

Alsagaff, H. 2022. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya: Airlangga University Press.

Andrianur, Frana., Joko Sapto Pramono., Dita Pramasari. (2019). Asuhan Keperawatan Pasien Tuberculosis Paru Di Ruang Seruni Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Kalimantan Timur. https://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/285/1/Untitled.pdf

Ariyanto, J. 2018. Pengaruh Teknik Batuk Efektif Terhadap Pengeluaran Sputum Untuk Penemuan Mycobacterium Tuberculosis (Mtb) Pada Pasien Tb Paru Di Ruang Rajawali 6B Rsup Dr Kariadi Semarang. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1–15. Retrieved from http://repository.unimus.ac.id/1873/4/12. BAB II.pdf.

Data Indonesia. 2023. Kasus TBC di Indonesia Melonjak 61,98% pada 2022. https://dataindonesia.id/ragam/detail/kasus-tbc-di-indonesia-melonjak-6198-pada-2022.

Data RSUD Taman Husada Bontang. 2022. Jumlah Pasien TB Paru. Bontang.

Elysa, Defi. 2018. Latihan Batuk Efektif Dan Nafas Dalam Pada Klien Dengan Pnemonia. http ://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-6425-LAMPIRAN.pdf.

Endah, Dwi Lestari, Annisaa F Umara, Siti Asriah Immawati. 2020. Pengaruh Batuk Efektif Terhadap Pengeluaran Sputum pada Pasien Tuberkulosis Paru di Ruang Rawat Inap Paru RSUD Balarja. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia Vol 4, No 1

Febryanty, Putri. 2017. Pengetahuan dan Tindakan kader dalam upaya pengendalian Penyakit TB Paru di Kabupaten Meranti. JOM FK, Vol 4 No 2.

Hermaya, Putri. 2021. Hubungan Penerapan Etika Batuk pada Penderita TB Paru dengan Kejadian TB Paru pada Pasangan di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/jhecds/article/view/5438

Hidayati, Ariyani. 2018. Penerapan Pendidikan Kesehatan Perawatan TB Paru. JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol. 2 No. 2.

Kemenkes RI. 2020. Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024. https://tbindonesia.or.id/wp-content/uploads/2021/06/NSP-TB-2020-2024-Ind_Final_-BAHASA.pdf

Kemenkes RI. 2018. Tuberkulosis Temukan Obati Sampai Sembuh. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian RI.

Kemenkes RI. 2018. Pedoman Sistem Rujukan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Depkes RI.

Lestari, Indah Dwi. 2020. Pengaruh Batuk Efektif Terhadap Pengeluaran Sputum Pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia Vol 4, No 1.

Listiana, Devi., Buyung Keraman, Andri Yanto. 2020. Pengaruh batuk efektif terhadap pengeluaran sputum pada pasien TBC di wilayah kerja Puskesmas Tes Kabupaten Lebong. CHMK Nursing Scientific Journal Vol 4 No 2

Mahendrani, Clevia Revi Maretha. 2020. Analisis faktor yang berpengaruh terhadap konversi sputum Basil Tahan Asam pada penderita tuberkulosis. Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol 3 No. 1.

Muttaqin, A. 2018. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika.

Novera, Bernice Rizki. 2023. Faktor Yang Berhubungan Dengan Konversi Sputum Yang Tertunda Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Bandar Lampung. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. http://digilib.unila.ac.id/71144/3/TESIS%20FULL%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf

Nurwidia. 2022. Kualitas Hidup Lansia Dengan Tuberkulosis Paru. JIM FKep Volume VI Nomor 2

Pramono, Joko Sapto., Dwi Hendriani, Dian Ardyanti, Nino Adib Chifdillah. (2023). Implementasi Aplikasi Deteksi Dini Suspek Tuberkulosis Berbasis mHealth di antara Kontak Serumah: Tinjauan Sistematik. https://jurnal.ugm.ac.id/jkesvo/article/view/83119

Purwanto, Edi., Andi Parellangi, Tia Agustina Mardi. (2023). Relationship between Family Support and Patient Attitudes with Compliance of Pulmonary TB Patients Carrying Out Final Follow-Up of Treatment at the Health Center.

Puspasari. 2019. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Pustaka Baru Press, Yogyakarta, p. 99-105.

Puspitasari, Febriyanti. 2021. Penerapan teknik batuk efektif untuk mengatasi masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Cendikia Muda Volume 1, Nomor 2.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf

Sari, Rina Puspita. 2018. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Walantaka. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Bol 7 No. 1

Setiyoningsih, Nani Eko. 2020. Gambaran Tata Cara Pengeluaran Sputum dan Kualitas Sputum Pasien Curiga Tuberkulosis di Puskesmas Gajah II Kabupaten Demak.

Shinta M, Gama SI, Ramadhan AM. 2018. Kajian Pengobatan dan Kepatuhan Pasien Multidrug-Resistant Tuberculosis (MDR-TB) di RSUD A.W Sjahranie Samarinda. Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-4.

Sofro, M. A. 2018. Perbandingan Gambaran Foto Toraks Pasien TB-HIV Dua dan Enam Bulan Pengobatan Anti Tuberkulosis + Antiretroviral (Studi Kasus di RSUP Dr. Kariadi dan BKPM Semarang). Jurnal Radiologi Indonesia. 1:91-8.

Somantri, Irman. 2017. Keperawatan Medikal Bedah Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika.

Sunarmi. 2022. Hubungan karakteristik pasien TB Paru dengan kejadian TB paru.

Tabrani, R. 2020. Ilmu Penyakit Paru. Jakarta: Trans Info Media

Tamba, Panenta Margaretha. 2019. Pengaruh Batuk Efektif Dengan Fisioterapi Dada Terhadap Pengeluaran Sputum Pada Pasien TB Paru di RSUP H. Adam Malik Medan 2019. Skripsi. STIKes Santa Elisabeth Medan.

WHO. 2022. Treatment Guidelines For Drug Resistent Tuberculosis. Switzerland:WHO Press.

WHO. 2022. Tuberkulosis. https://www.who.int/indonesia/news/campaign/tb-day-2022/fact-sheets.

Widiastuti et al., 2019. Pengaruh batuk efektif terhadap pengeluaran sputum pada pasien Tuberculosis di Puskemas Kampung Bugis Tanjung Pinang. Jurnal Keperawatan Vol. 9 No.1

Widyowati, S. R., Prabowo, T., & Haryani. 2017. Hubungan antara Pengetahuan Suspek Tuberkulosis Paru dengan Kepatuhan Pengumpulan dan Kualitas Sputum. Jurnal Ilmu Kedokteran)