PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATERI TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS DI SMP

Maryam; Muhammad Kusasi; Maya Istyadji

doi:10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i12.6429

Authors

Maryam universitas lambung mangkurat
Muhammad Kusasi universitas lambung mangkurat
Maya Istyadji universitas lambung mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i12.6429

Keywords:

Modul IPA, , CTL, Literasi Sains.

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan modul materi tanah dan keberlangsungan kehidupan berbasis Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan kemampuan literasi sains di Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dari modul yang dikembangkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IX SMP Negeri 4 Sungai Pandan. Instrumen yang diimplementasikan dalam penelitian mencangkup tes hasil belajar, angket respon peserta didik, dan lembar validasi modul IPA. Penelitian menghasilkan validasi modul IPA dari para ahli yang menunjukkan kriteria sangat valid dengan memperoleh skor 3,70. Tes hasil belajar pada modul ini juga dinyatakan valid dengan nilai sebesar 3,47. Hasil kepraktisan modul memperoleh nilai sebesar 85,62% yang ditunjukkan dengan keriteria sangat praktis. Modul IPA berbasis CTL juga dinyatakan efektif dengan memperoleh n-gain sebesar 0,82 dengan kriteria tinggi.

References

Fitriani, N. (2017). Penyusunan bahan ajar fisika SMP berorientasi keseimbangan literasi sains pada tema pencemaran lingkungan. Skripsi, 50-62.

Kumalasani, M. P. (2018). Kepraktisan Penggunaan Multimedia Interaktif Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV SD. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD), 2(1), 1–11.

Lestari, Y., Sutiarso, S., & Sugilar, S. (2022). Pengaruh Bahan Ajar E-Modul Berpendekatan Contextual Teaching Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik. Jurnal Pendidikan, 23(2), 101–106.

Nihwan, M. T., & Widodo, W. (2020). Penerapan Modul IPA berbasis Etnosains untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP. PENSA E-JURNAL : PENDIDIKAN SAINS, 8(3). https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/pensa/index.

Nisrina, N., Jufri, A. W., & Gunawan. (2020). Pengembangan LKPD berbasis blended learning untuk meningkatkan literasi sains peserta didik. Jurnal Pijar MIPA, 15(3), 192–199.

Nurfaidah, S. (2017). Analisis aspek literasi sains pada buku teks pelajaran IPA kelas V SD. Mimbar Sekolah Dasar, 88-92.

OECD. (2019). PISA 2018. PISA 2018 result combined executive summaries. OECD Publishing.

Riwanti, R., & Hidayati, A. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik Berbasis Pendidikan Karakter Di Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 3(2), 572–81.

Sungkono. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. FIP UNY.

Trianto. (2015). Model pembelajaran terpadu. Bumi Aksara.

Triyuni, N. N. E., Kusmariyatni, N. N., & Margunayasa, I. G. (2019). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Aktivitas Higher Order Thinking (HOT) Pada Tema 8 Subtema 1 Kelas V SD. Journal of Education Technology, 3(1), 22–27.