ANALISIS KINERJA ORGANISASI BPTTG D.I. YOGYAKARTA MELALUI PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

Abstract

Dalam era persaingan global, perusahaan manufaktur baik dalam produksi maupun jasa harus bersaing dalam hal kualitas manajemen mutu. Salah satu pendekatan manajemen yang menjawab tantangan tersebut adalah Total Quality Management (TQM). Pada BPTTTG milik Disperindag D.I. Yogyakarta, nilai indeks kepuasan masyarakat tahun 2020 adalah 82. BPTTG mengedepankan kualitas yang diharapkan tidak ada produk cacat setelah produksi alat, sehingga diharapkan juga adanya kepuasan masyarakat. Secara lebih lanjut, dilakukan analisis pendekatan sistem manajemen mutu dengan implementasi TQM. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk memahami pengaruh TQM pada kinerja organisasi di BPTTG DIY. Data Penelitian ini disebar melalui google form untuk diisi karyawan dan didapatkan 28 responden. Metodologi penelitian ini meliputi software IBM SPSS Statistics 25 sebagai analisis data untuk menguji instrumen, menguji klasik asumsi, dan menguji hipotesis. Didasarkan hasil analisis data, unsur-unsur TQM yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi adalah pemberdayaan karyawan dan manajemen berdasarkan fakta. Akan tetapi secara bersama-sama keempat unsur-unsur Penerapan TQM di BPTTG berdampak pada kinerja organisasi karena mencakup layanan konsumen sebagai pelanggan, karyawan pemberdayaan, kualitas tingkat berkelanjutan, dan pendekatan manajemen berbasis fakta. Untuk menghasilkan pengaruh TQM yang baik untuk kinerja organisasi, BPTTG perlu memberikan fokus pada unsur yang TQM belum berpengaruh tetapi dilakukan secara bersama-sama dengan unsur TQM lain karena satu dengan lainnya terikat.