PROFIL TINGKAT KECEMASAN ATLET TERBANG LAYANG PON XX PAPUA TAHUN 2021

Fladimir Sefanya Mnusefer; Nasruddin Nasruddin; Junalia Muhammad; Yohanis M. Mandosir

doi:10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i10.6099

Authors

Fladimir Sefanya Mnusefer Program Studi Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Cenderawasih
Nasruddin Nasruddin Program Studi Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Cenderawasih
Junalia Muhammad Program Studi Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Cenderawasih
Yohanis M. Mandosir Program Studi Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i10.6099

Keywords:

Anxiety, Gliding, PON

Abstract

When facing the competition situation, the anxiety that must exist before competing is anxiety within normal limits, namely as an athlete's mental readiness to face the match. If the athlete has high anxiety in facing the match, the strategies, tactics and techniques that have been prepared well before the match, will no longer be useful to produce a good performance. This study aims to determine the anxiety level profile of PON XX Papua kite flying athletes in 2021. The research method used in this study is a descriptive method. The variable in this study is a single variable, namely the level of anxiety. The sample in this study amounted to 12 people. The data analysis technique used in this study is to use descriptive analysis techniques with categorization. Results of data analysis, it shows: the anxiety level of PON XX Papua kite flying athletes in 2021 who have low anxiety levels is 10 people (83.3 %), athletes who have moderate anxiety levels are 2 people (16.7%), while athletes who having a high level of anxiety is 0/ none (0%). Thus, almost all Papuan kite flying athletes at PON XX have low anxiety levels

References

Aditia Agustin Hadika Sari (2019). Profil tingkat kecemasan atlet hoki jawa tengah di pra pon tahun 2019, (diakses pada 17/05/2021).

Agung Eko Prasetyo (2018). Aplikasi deteksi dini gangguan kecemasan pada anak - anak berbasis android, (diakses 05/02/2021).

Amir, Nyak.(2012). Pengembangan alat ukur olahraga.Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan.Tahun16, Nomor 1.2012, (diakses15/02/2021).

Andriana Yosep (2021) Narasumber pengertian terbang layang (diwawancarai 14 Februari 2021)

Aprizal Fikri. (2018), Anxiety (kecemasan) dalam olahraga, (diakses 05/02/2021)

Atikson L. Rita, ddk (1983). Pengantar psikologi. Jakarta : Erlangga

Azwar, Saifuddin. (2017). Metode penelitian psikologi edisi II.Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Bayu Pratama Poetra (2016) “Profil tingkat kecemasan atlet sepakbola diklat persib tahun 2016”, (diakses 14/02/2021).

Dharmawan, D.C.(2016 ). Kecemasan menghadapi pertandingan pada atlet futsal, (diakses 05/02/2021)

Djubair O.D (2021) Narasumber pengertian terbang layang (diwawancarai 12 Februari 2021)

Fadli zen. (2014). Profil Kondisi Fisik Atletik Hoki Tim Putra Sumut Persiapan Kejurnas. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 13(1), 34–43, (diakses 03/03/2021).

Gail W. Stuart.(2016). Buku saku keperawatan jiwa. Ahli Bahasa : Ramona P. Kapoh & Egi Komara Yudha. Jakarta : EGC.

Gusnarsa, Singgih D ddk. 1989. Psikologi olahraga. Jakarta : PT. BPK Gunung Mulia

Gusnarsa, Singgih D. (2004). Psikologi olahraga prestasi. Jakarta : BPK Gunung Mulia

Hardy. 1999. Analisis Kecemasan Atlet Pada Saat Bertanding,Universitas Adibuana Surabaya: Pendididikan Kepelatihan Olahraga.

Hasan Alwi. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Husdarta. (2010). Psikologi olahraga. Bandung: Alfa Beta

Jannah, Miftakhul. (2016). Kecemasan olahraga. Surabaya: Unesa University Press.

Mahakarisma, Rizki.(2014). Tingkat kecemasan dan stress atlet bulutangkis menjelang kompetisi POMNAS XIII tahun 2013di daerah Istimewa Yogyakarta, (diakases 16/02/2021).

Mylsidayu Apta, (2015). Psikologi olahraga. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Nur Azis Rohmansyah.(2017). Kecemasan dalam olahraga, diambil pada 10/02/2021.

Paul Graham Mnusefer (2021) Narasumber pengertian terbang layang (diwawancarai 14 februari 2021)

Pratama, Gilang. (2013). Profil Kondisi Fisik Pemain Persatuan SepakBola Hero Kalibenda Kabupaten Banjarnegara, diambil pada 07/02/2021.

Putra, M.F.P. & Guntoro, T.S.(2016). Metodologi penelitian pendidikan dan olahraga. Lamongan: CV Pustaka Ilalang.

Rendy W.J.(2014). Hubungan antara persepsi atlet terhadap pertandingan dengan kecemasan bertanging pada atlet cabor beladiri taekwondo gold maestro surabaya, (diakses 07/2/2021)

Riko Junaidi, Febsri Susanti. (2019) Budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada uptd baltekkomdik dinas pendidikan provinsi Sumatera Barat, (diakses pada 17/02/2021).

Rukmana (2021) Narasumber definisi terbang layang (diwawancarai 14 februari 2021)

Setyoningrum.(2014). Profil Pelatih Pencak Silat Pada Perguruan Pecak Silat Di Kota Yogyakarta, (diakses 07/02/2021).

Setyobroto, Sudibyo. (2001). Mental Training. Jakarta: Percetakan “SOLO”.

Sugiyono. (2006). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2002). Managemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Tangkudung, James dan Apta Mylsidayu.(2017). Mental training aspek-aspek psikologi dalam olahraga. Bekasi : Cakrawala Cendikia

Verawati, I. (2013). Tingkat Anxiety Dalam Mengikuti Pertandingan Olahraga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 21 Nomor 79 Tahun XXI Maret 2015 39, (diakses 17/05/2021).

Wijaya, I.M.K (2018).Kecemasan,percaya diri dan motivasi berprestasi atlet UKM Bulutangkis. . Jurnal Penjakora, Vol.5.no.1,36-46