PERBEDAAN DASAR KONSEP UPAH ISLAM DAN BARAT
DOI:
https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalaindonesia.v1i3.606Keywords:
Perbedaan, Konsep Upah IslamAbstract
Islam memiliki peinsip dasar dalam kegiatan ekonomi (mu’amalah) secara umum, trutama prinsip keadilan (al-‘adl) dan perinsip moralitas (al-akhlak). Dalam konteks hukum ekonomi tidak hanya bernilai yuridis ekonomi semata, tetapi juga berdimensi teologis. Keadilan dalam Islam adalah keadilan ilahi, yaitu keadan yang tidak terpisah dari moralitas, didasarikan pada nilai-nilai absolut yang diwahyukan Tuhan dan penerimaan manusia terhadap nilai-nilai tersebut merupakan suatu kewajiban. perbeadan dasar antara konsep upah dalam Islam dan Barat. Menurut Islam uapah adalah imbalan yang diterima seseorang atas pekerjaannya dalam benruk imbalan materi di dunia yaitu (adil dan layak) dalam bentuk imbalan pahala di akhirat (imbalan yang lebih baik). Islam melihat upah sangat besar kaitannya dengan konsep moral. Upah dalam Islam tidak hanya materi (kebenadaan atau keduniaan) tetapi menembus batas kehidupan, yakni berdimensi akherat yang disebut dengan pahala. Sedangkan Barat menganggap bahwa upah atau gaji biasa, pokok atau minimum yang dibayarka secara langsung baik dalam bentuk uang tunai atau barang, oleh pengusaha kepada pekerja dalam kaitan dengan hubungan kerja.
References
Azizah, Nur, ‘Studi Komparatif Tentang Outsourcing Pemborongan Kerja Dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Dan Syirkah Dalam Islam’, MAQASID, 2018, 23
Caniago, Fauzi, ‘Ketentuan Pembayaran Upah Dalam Islam’, Jurnal Textura, Vol. 1 (2018), 48
CHAPRA, M. UMER, and The, Islam and The Economic Challenge (Kano. Nigeria British: The Islamic Foundation and The International Institute of Islamic Thought, 1992)
DILMITA, ‘KONSEP UPAH MENURUT IBNU TAIMIYAH (STUDI BURUH TANI DI DESA UJUNG PULAU KECAMATAN TANJUNG SAKTI KABUPATEN LAHAT’ (INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU, 2021)
Ghofur, Ruslan Abdul, ‘Konsep Upah Dalam Ekonomi Islam’ (Arjasa Pratama, 2020)
Hendy Herijanto Muhammad Nurul Hafiz, ‘Pengupahan Perspektif Ekonomi Islam Pada Perusahaan Outsourcing’, Jurnal Islaminomic, Vol. 7 (2016), 34 <https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:BDsuQOHoCi4J:https://media.neliti.com/media/publications/9138-ID-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-cetak-dan-ele.pdf+&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id>
Kalimah, S, ‘Pandangan Ulama Empat Mazhab Dalam Memutuskan Upah Amil Zakat Guna Meningkatkan Optimalisasi Keprofesionalan Amil Zakat’, Salimiya: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, Vol. 1 (2020), 34
Kusumastuti, Annisa Silvi, ‘Menurut Ibnu Miskawaih’, 07 (2020), 250–72
M. Yazid Affandi, Fiqih Muamalah Dam Implementasinya Dalam Lembaga Keuangan Syari’ah (Yogyakarata: Logung Pustaka, 2012)
Nurmala Sari, Safwan Kamal, Junaidi, Mastura, ‘KELAYAKAN DAN KEADILAN DALAM PENETAPAN UPAH NELAYAN KAPAL PUKAT LANGGAR KUALA LANGSA DITINJAU DARI PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM’, J-EBIS (Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam), Vol. 6 (2021), 54 <https://doi.org/10.32505/j-ebis.v6i1.2624>
Prof. Dr. H Boedi Abdullah, M.Ag, and M.Si Drs. Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian Ekonomi Islam Muamalah (CV Pustaka Setia, 2014)
Salamah, Baitus, and Imahda Khoiri Furqon, ‘Pengaruh Pandemi Covid Terhadap Penerimaan Pajak Di Negara Indonesia Pada Tahun 2020’, Jurnal Akuntansi, Perpajakan Dan Auditing, 1 (2020)
Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah 13 (Bandung: PT Alma’arif, 1987)
Sulistiawati, Rini, ‘Pengaruh Upah Minimum Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Provinsi Di Indonesia’, Jurnal Eksos, Vol. 8 (2012), 211
Syaripudin, Enceng Iip, ‘Upah Yang Ditangguhkan Dalam Konsep Ekonomi Islam’, Jurnal Naratas, Vol. 1 (2018), 14
Wahbah al-Zuhayli, Al-Fiqh Al-Islam Iy Wa Adillatuhu, Juz IV
Waliam, Armansyah, ‘Upah Berkeadilan Ditinjau Dari Perspektif Islam’, Jurnal STIE Bank BPD Jateng, Vol. 5 (2017), 292
Wiwin Agustian, Dina Mellita, ‘KONSEP PENGUPAHAN DALAM MANAJEMEN SYARIAH’, JIBM, Vol. 3 (2020), 46 <https://journal.binadarma.ac.id/index.php/BINAMANAJEMEN/article/view/827/469> [accessed 7 October 2021]
Yulianti, Yulianti, Salmaini Yelly, and Khotimah, ‘MENJADI WANITA KARIR Persepsi Karyawan Muslin Dan Kristen Di Pekanbaru’, TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, Vol, 12 (2021), 175 <https://doi.org/10.24014/trs.v12i2.13546>