ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG PATI/TEPUNG SAGU PADA PASAR SENTAL KALIBOBO DAN PASAR KARANG TUMARITIS DI DISTRIK NABIRE KABUPATEN NABIRE
DOI:
https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i10.5887Keywords:
Pendapatan,, Pati Sagu, PedagangAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar tingkat pendapatan yang diperoleh pedagang pati/tepung sagu. Penelitian ini di lakukan pada bulan April 2021 sampai dengan bulan Mei 2021, dan berlokasi di Pasar Sentral Kalibobo dan Pasar Karang Tumaritis Distrik Nabire. Penelitian ini bersifat dekriptif kuantitatif, dengan metode pengambilan sampelnya adalah sampel jenuh atau sensus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data mengunakan analisis pendapatan untuk menghitung besarnya pendapatan yang diperoleh pedagang pati/tepung sagu untuk sekali penjualan, dan untuk menghitung kelayakan dari usaha penjualan pati/tepung sagu digunakan analisis Revenue Cost Ratio (RCR). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan yang diperoleh pedagang pati/tepung sagu untuk sekali penjualan adalah sebesar Rp. 2.625.231,- dengan rata-rata pendapatan untuk 12 responden yang tersebar pada pasar sentral Kalibobo dan pasar karang Tumaritis sebesar Rp. 218.769,- dengan rata-rata penjualan perharinya sebanyak 26 bungkus.
References
Arif Dwi Santoso. 2017. Potensi dan Kendala Pengembangan Sagu Sebagai Bahan Pakan, Pangan, Energi Dan Kelestarian Lingkungan Di Indonesia JRL Vol. 10 No.2 Hal. 51 - 57 Jakarta, Desember, 2017 p-ISSN: 2085.38616 e-ISSN: 2580-0442
Batseba, M.W. Tiro, S. Tijaroh, dan Usman. 2000. Teknologi Peningkatan Produktivitas Ayam Buras. Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Koya Barat Jayapura. Hal 24-28.
Ibrahim, K. dan H. Gunawan. 2015. Dampak kebijakan konversi lahan sagu sebagai upaya mendukung program pengembangan padi sawah dikabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Pros Seminar Nasional Masyarakat Biodiversity Indonesia. 1 (5), 48-53.
Indriyo Gito Sudarmo. 2014. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: BFFE-Yogyakarta
Kindangen, J. G. dan I. E. Malia. 2006. Pengembangan Potensi dan Pemberdayaan Petani Sagu di Sulawasi Utara. Dalam Prosiding Seminar Sagu Nasional Sagu untuk Ketahanan Pangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor
Kotler, Phillip. Alih bahasa: Benyamin Molan. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas Jilid 1. PT. Intan Sejati Klaten.
Pokja, 2005. Penyusun Materi Penyuluhan Pertanian. Budidaya Sagu. Jakarta
Philip Kotler, Gary Amstrong, 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jakarta: Erlangga 2001, Jilid 1 Cet Ke-8 h, 439
Soekartawi, 2002. Ekonomi Pertanian. Universitas Indonesia, Press. Jakarta.
Sukirno, Sadono. (2006). Teori Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada.
Tirta, P.W.W.K., N. Indrianti, dan R. Ekafitri. 2013. Potensi tanaman sagu (Metroxylon sp.) dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.Pangan, 22 (1), 61-78
Wiliem J. Stanton, (1984) Prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga, Jilid 1, Cet. VII.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Cakrawala Ilmiah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.