SIFAT FISIK DAN KADAR GULA TOTAL SELAI KULIT NANAS BERDASARKAN VARIASI PENCAMPURAN GULA RENDAH ENERGI

Authors

  • Khairanti Program Studi Gizi Program Sarjana/Universitas Respati Yogyakarta
  • Fery Lusviana Widiany Program Studi Gizi Program Sarjana/Universitas Respati Yogyakarta
  • Angelina Swaninda Nareswara Program Studi Gizi Program Sarjana/Universitas Respati Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i10.5845

Keywords:

Kadar gula total, Gula pasir, Gula stevia, Selai kulit nanas, Sifat fisik

Abstract

Limbah kulit nanas termasuk limbah organik yang masih mengandung banyak nutrisi yang dapat dimanfaatkan sebagai olahan selai. Pada pembuatan selai menggunakan gula stevia yang lebih rendah kalori sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita obesitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian true eksperimental dengan rancangan acak sederhana (RAS), satu kali pengulangan, dan tiga variasi pencampuran. Variasi pencampuran selai A menggunakan gula pasir 50 g, selai B gula pasir : gula stevia 25 g : 25 g, dan selai C gula stevia 20 g. Pembuatan selai kulit nanas dilaksanakan di Laboratorium Dietetik Universitas Respati Yogyakarta dan uji gula total dilaksanakan di Laboratorium Chem-Mix Pratama. Analisis statistik menggunakan uji deskriptif, uji Kruskal-Wallis dan Man whitney. Sifat fisik selai kulit nanas dari ketiga selai berdasarkan warna berwarna kuning namun tidak jauh berbeda. Aroma selai kulit nanas beraroma khas kulit nanas. Rasa yang dihasilkan manis, namun yang sangat manis selai C. Tekstur selai tidak jauh berbeda yaitu lembut. Kadar gula total tertinggi terdapat pada selai kulit nanas varian C sebesar 8,06%. Kesimpulannya, variasi pencampuran gula rendah energi mempengaruhi sifat fisik dan kadar gula total pada pembuatan selai kulit nanas.

References

Suyanti. (2010). Panduan Mengolah 20 Jenis Buah. Jakarta: Penebar Swadaya

Novitasari, E. W., E. Rosaliana, I. Susanti , dan N. E. Jayanti. (2008). Pembuatan Etanol Dari Sari Kulit Nenas. Laporan Penelitian. Malang : Laboratorium Bioindustri Universitas Brawijaya

Moraes, Ĕlida de Paula., Machado, Nádia Regina Camargo Fernandes. (2001). Clarification of Stevia Rebaudiana (Bert.) Bertoni extract by adsorption in modified zeolites. Maringáv. 23(6):1375-1380.

Winarno, F.G. (1995). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka

Amalia, F. (2016). Pengaruh Grade Teh Hijau dan Konsentrasi Gula Stevia (Stevia rebaudiana bertoni M.) Terhadap Karakteristik Sirup Teh Hijau (Green Tea). Skripsi. Universitas Pasundan, Bandung.

Tahir, M., B. Mariyati, dan Nurmitasari. (2017). Pembuatan Minuman Seduh Daun Kersen (Muntigia Calabura. L) dengan Penambahan Daun Stevia (Stevia rebaudiana) Sebagai Pemanis Alami Rendah Kalori. Prosiding Seminar Nasional FKPT-TPI 2017. Sulawesi Tenggara, 20-21 September 2017.

Widad, N., Nazaruddin, dan H. Dody. (2018). Pengaruh Konsentrasi Gula Stevia Terhadap Vitamin C dan Sensoris Minuman Kombucha Sari Buah Nanas. Artikel Ilmiah. Universitas Mataram, Mataram.

Zaitoun, M., M. Ghanem, and S. Harphoush. (2018). Sugars: Types and their functional properties in food and human health. International Journal of Public Health Research. 6: 93-99.

Darwin, P. (2013). Menikmati Gula Tanpa Rasa Takut. Yogyakarta: Sinar Ilmu.

Saribanon, T. (2018). Teknologi Hasil Pertanian. Skripsi. Universitas Semarang

Downloads

Published

23-06-2023

How to Cite

Khairanti, Fery Lusviana Widiany, & Angelina Swaninda Nareswara. (2023). SIFAT FISIK DAN KADAR GULA TOTAL SELAI KULIT NANAS BERDASARKAN VARIASI PENCAMPURAN GULA RENDAH ENERGI . Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(10), 3819–3824. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i10.5845

Issue

Section

Articles