PEMANFAATAN TONGKOL JAGUNG PADA PEMBUATAN KARBON AKTIF DENGAN MENGGUNAKAN AKTIVATOR (Na2CO3) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP SAMPEL AIR SUMUR GALI MENGGUNAKAN PARAMETER pH, TURBIDITY, TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) & TOTAL DISOLVED SOLID (TDS)

Authors

  • Ineke Febriana Anggraini Program Studi Teknik Analisis Laboratorium Migas Politeknik Akamigas Palembang
  • Euis Kusniawati Program Studi Teknik Analisis Laboratorium Migas Politeknik Akamigas Palembang
  • Mesi Mayangsari Program Studi Teknik Analisis Laboratorium Migas Politeknik Akamigas Palembang

DOI:

https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i5.5415

Keywords:

Karbon aktif, Na2CO3, Tongkol jagung, pH, Turbidity, TS& TDS

Abstract

Limbah tongkol jagung merupakan hasil perkebunan jagung yang biasanya langsung dibuang oleh para pedagang yang menjual makanan berbahan baku buah jagung ke lingkungan. Limbah tongkol jagung dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku pembuatan karbon aktif karena mempunyai struktur berpori dan mengandung selulosa dan hemiselulosa yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik karbon aktif yang dibuat dari arang tongkol jagung dengan aktivator Na2CO3. Proses karbonisasi karbon aktif dilakukan menggunakan alat furnace selama 30 menit dengan suhu 400 ºC. Karbon aktif hasil proses karbonisasi dihaluskan kemudian di ayak dengan ayakan 80 mesh kemudian diaktivasi selama 24 jam dengan larutan Na2CO3 dengan variasi konsentrasi 2%. Setelah dilakukan pengujian terhadap karakteristik karbon aktif yaitu kadar abu didapatkan hasil sebesar 5,38% dan kadar air didapatkan hasil sebesar 3,93%. Hasil penelitian menunjukan bahwa karbon aktif limbah tongkol jagung mampu menurunkan parameter pH 8,6, Turbidity 42 NTU, Total Suspended Solid (TSS) 34 mg/L dan Total Disolved Solid (TDS) 510 mg/L. Limbah tongkol jagung mampu berperan sebagai karbon aktif untuk air sumur gali menjadi air bersihLimbah tongkol jagung merupakan hasil perkebunan jagung yang biasanya langsung dibuang oleh para pedagang yang menjual makanan berbahan baku buah jagung ke lingkungan. Limbah tongkol jagung dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku pembuatan karbon aktif karena mempunyai struktur berpori dan mengandung selulosa dan hemiselulosa yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik karbon aktif yang dibuat dari arang tongkol jagung dengan aktivator Na2CO3. Proses karbonisasi karbon aktif dilakukan menggunakan alat furnace selama 30 menit dengan suhu 400 ºC. Karbon aktif hasil proses karbonisasi dihaluskan kemudian di ayak dengan ayakan 80 mesh kemudian diaktivasi selama 24 jam dengan larutan Na2CO3 dengan variasi konsentrasi 2%. Setelah dilakukan pengujian terhadap karakteristik karbon aktif yaitu kadar abu didapatkan hasil sebesar 5,38% dan kadar air didapatkan hasil sebesar 3,93%. Hasil penelitian menunjukan bahwa karbon aktif limbah tongkol jagung mampu menurunkan parameter pH 8,6, Turbidity 42 NTU, Total Suspended Solid (TSS) 34 mg/L dan Total Disolved Solid (TDS) 510 mg/L. Limbah tongkol jagung mampu berperan sebagai karbon aktif untuk air sumur gali menjadi air bersih

References

Anonim. 2010. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 1 Tahun 2010 tentang tata laksana Pengendalian Pencemaran Air. Menteri Lingkungan Hidup. Jakarta.

Arang aktif. (n.d). March 5, 2008. http://www.warintek.net

Atkins. 1999, Kimia Fisika 2. Jakarta: Erlangga.

Burgan. 2012. Kajian Kualitas Air Sumur Gali. UNSPECIFIED. Jambi.

Dwijosaputro. 1981. Dasar-dasar Mikrobiologi “, Jakarta Penerbit Djambatan, 1985.

Efendi. 2003, Telaah Kualitas Air bagi Pengolahan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yoyakarta : Kanisius.

Dollimore & Aggrawal. 1996. The Production of Active Carbon from Corn Cobs by Chemical Activation. Journal of Thermal Analysis, 50, 525-531.

Maron, S.H., & Lando, J. (1974). Fundamentals of Physiscal Chemistry. New York : Macmillan Publishing Co. Inc.

Manocha, Statish, M. (2003). Porosus Carbon. Departement of Materials Science. Standar Patel University, India. Sadhana, 28 (1 dan 2), 335-348.

Mutmainnah.2012. Pembuatan Arang Aktif Tongkol Jagung dan Aplikasinya Pada Pengolahan Minyak Jelantah. Skripsi. Palu : FKIP Universitas Tadulako.

Pohan, H.G., et al. (1985). Pengembang Pembuatan Arang Aktif Tahap II Dari Tempurung Kelapa, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil Pertanian, Bogor.

Murti, Septi. (2008). Pembuatan Karbon Aktif dari Tongkol Jagung untuk Adsorpsi Molekul Amonia dan Krom. Skripsi. Depok. Departemen Teknik Kimia FTUI.

Ngafifudin, Muchamad. 2017. Pengertian dan Kegunaan pH meter. Journal. Uny.

Ranada. 2019. Proses Pengayakan Arang Aktif. Jurnal Distilasi.

Sembiring, M., & Sinaga, T. (2003). Arang Aktif. Sumaetra Utara. Jurusan Industri, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Sutrisno, C. Totok. 2004. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Rhineka Cipta. Jakarta.

Sutrisno, T., & Suciastuti, E. 2010. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Rineka Cipta.

Tri Kurnia. (2009). Pembuatan Karbon Aktif dari Arang Tongkol Jagung dengan Variasi Konsentrasi Aktivator Natrium Karbonat (Na2CO3). Junal Distilasi.

Widigdo. 2001. Manajemen Sumberdaya Perairan. Bahan Kuliah. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor

Downloads

Published

25-01-2023

How to Cite

Ineke Febriana Anggraini, Euis Kusniawati, & Mesi Mayangsari. (2023). PEMANFAATAN TONGKOL JAGUNG PADA PEMBUATAN KARBON AKTIF DENGAN MENGGUNAKAN AKTIVATOR (Na2CO3) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP SAMPEL AIR SUMUR GALI MENGGUNAKAN PARAMETER pH, TURBIDITY, TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) & TOTAL DISOLVED SOLID (TDS). Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(5), 2261–2272. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i5.5415

Issue

Section

Articles