STRATEGI PENGELOLAAN RUMPON SEBAGAI ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN DI KABUPATEN BUTON SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i6.5139Keywords:
Nelayan, Rumpon, Pengelolaan, KebijakanAbstract
Ketergantungan nelayan terhadap rumpon sebagai alat bantu penangkapan, menjadi salah satu bukti bahwa rumpon sangat efisien dalam membantu nelayan dalam melakukan operasi penangkapa ikan di Kabupaten Buton Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui perspektif masyarakat dalam upaya pengelolaan Rumpon sebagai Alat Bantu Penangkapan ikan dan memberikan gambaran tentang strategi dan kebijakan untuk pengelolaan rumpon sebagai daerah penangkapan ikan. Metode pengumpulan data dengan pendekatan deskripsi studi kasus dan untuk menganalisis model dilakukan dengan pendekatan analisis SWOT. Hasil analisis SWOT Alternatif Strategi analisis menjelaskan bahwa strategi yang sesuai untuk pengelolaan sebaran rumpon di Buton Selatan yaitu strategi SO (Strengths-Opportunities) nilai total skor matrik IFE (1,332) dan EFE (0,976) dengan 3 (tiga) strategi yaitu sosialisasi Permen KP NO. 26 Tahun 2014 tentang Rumpon, perlu adanya monitoring dan evaluasi terhadap pengelolaan rumpon dan peningkatan peran KUB dan Penyuluh melalui kegiatan pelatihan dan penyuluhan rutin
References
Hamar B, Bone AH. 2021. Utilization of FAD distribution in south buton waters as a fishing app by purse sein fishermen in Kadatua District, Selatan Buton Regency.J Asian Mult Res Soc Sci Stud 2 (3): 125-131. DOI: 10.47616/jamrems.v2i3.165.
Hamar B, Fitri ADP, Sulardiono B. 2020. Study of Biological Factors of Flying Fish (Decapterus Spp) Results of Purse Seine Ship Capacity in Waters of South Buton Regency, Southeast Sulawesi. South Asian Research Journal of Agriculture and Fisheries (South Asian Res J Agri Fish).Vol. 2(2) : 25-30.
Hargiyatno, I. T., Anggawangsa, R. F., Samusamu, A. S., & Widodo, A. A. (2015). Distribusi dan jarak pemasangan rumpon laut dalam dalam upaya pengelolaan perikanan tuna yang berkelanjutan (studi kasus di Kendari, Maumere dan Pelabuhanratu).Prosiding Simposium Nasional Pengelolaan Perikanan Tuna Berkelanjutan. Bali, 10-11 Desember 2014. WWF-KKP: 465-473.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2022. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No. 19 Tahun 2022 Tentang Estimasi Potensi, Jumlah Tangkapan Yang Diperbolehkan, Dan Tingkat Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2016. Peraturan Menteri Kelautan dan Kelautan Republik Indonesia Nomor. 71/Permen-KP/2016. [Internet]. [diunduh pada 30 Januari 2018].
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2014. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 26/PERMEN-KP/2014 tentang Rumpon. [Internet]. [diunduh pada 30 Januari 2018].
Nadia, L.A.R., Abdullah dan A. Takwir. 2015. Pengembangan Teknologi Rumpon Konservasi Terpadu dan Berkelanjutan Menuju Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai Basis Pangan Ikan dan Percontohan Ekowisata Rumpon Nasional. Laporan Akhir Penelitian Insentif Riset Sinas Tahun 2015. Universitas Halu Oleo, Kendari.
Yusfiandayani R, Jaya I, Baskoro MS. 2013. Uji Coba Penangkapan pada Rumpon Portable di Perairan Palabuhanratu. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 4(1): 89-98.
Wijayanto. D, D. M. Nuriasih, M. N. Huda dan C. R. K. Pamuntjah. 2013. Strategi Pengembangan Pariwisata Mangrove Di Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida. Jurnal Saintek Perikanan., 8(2): 25-32.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Cakrawala Ilmiah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.