HUBUNGAN PENGGUNAAN AIR BERSIH DAN KEPEMILIKAN JAMBAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI KECAMATAN MURUNG KABUPATEN MURUNG RAYA

Authors

  • Helena Ludorika Simanihuruk Universitas Palangkaraya
  • Yetrie Ludang Universitas Palangka Raya
  • Syamsul Arifin Universitas Palangka Raya
  • Firlianty Firlianty Universitas Palangka Raya
  • Nawan Nawan Universitas Palangka Raya
  • Vera Amelia Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i6.5129

Keywords:

Penggunaan Sarana Air, Kepemilikan Jamban, Kejadian Stunting

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1). Menganalisis penggunaan sarana air bersih dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya. (2). Menganalisis kepemilikan jamban dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya. (3). Menganalisis hubungan kepemilikan jamban dan penggunaan sarana air bersih dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian kasus kontrol (Case Control). Variabel yang diteliti meliputi variabel penggunaan sarana air, kepemilikan jamban dan kejadian stunting. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebesar 100 orang dengan jumlah balita yang terkena stunting sebesar 50 balita dan balita non stunting 50 balita. Hasil penelitian memperlihatkan penggunaan sarana air yang buruk didominasi oleh balita stunting sebanyak 47 anak balita (82,5%) dan penggunaan sarana air yang buruk oleh balita non stunting sebanyak 3 anak balita (7,0%). Pengunaan sarana air yang baik didominasi balita non stunting sebanyak 40 balita non stunting (93,0%) dan balita stunting sebanyak 10 anak balita stunting (17,5%). Terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan sarana air dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya (p-value 0,000 <0,05), OR = 62,667 dan CI 95% = 16,127 – 243,516 yaitu faktor resiko penggunaan sarana air yang buruk memiliki resiko untuk mempengaruhi kejadian stunting 62,667 kali lipat dan penggunaan sarana air yang buruk sekurangnya beresiko 16,127 kali lipat menyebabkab kejadian stunting dan setingginya beresiko 243,516 kali lipat menyebabkab kejadian stunting

Author Biographies

Helena Ludorika Simanihuruk, Universitas Palangkaraya

Mahasiswa Program studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan lingkungan

Yetrie Ludang, Universitas Palangka Raya

Dosen Fakultas Pertanian

Syamsul Arifin, Universitas Palangka Raya

Dosen Fakultas Kedokteran

Firlianty Firlianty, Universitas Palangka Raya

Dosen Fakultas Pertanian

Nawan Nawan, Universitas Palangka Raya

Dosen Fakultas Kedokteran

Vera Amelia, Universitas Palangka Raya

Dosen Fakultas Pertanian

References

Alatas, H., Karyomanggolo, W.T., Musa, D.A., Boediarso, A., Oesman, I.N. 2008. Desain Penelitian. Dalam Sastroasmoro, S., Ismael, S., Dasar- dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto

Allen, L.H dan Gillespie, S.R. 2001. What Works? A Review of The Efficacy and Effectiveness of Nutrition Intervenszions. Manila: ABD.

Andreas, H. 2014. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Keluarga Dalam Menggunakan Jamban Di Desa Tawin Kecamatan Teluk Kota Ambon. Tesis. Universitas Diponegoro.

Anatha, D.G.A. 2022. Hubungan Tingkat Risiko Jamban Keluarga Dan Air Bersih Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Blahbatuh II Gianyar. Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar Jurusan Kesehatan Lingkungan Prodi sanitasi langkungan. Denpasar.

Basuki, B. 2000. Aplikasi metode kasus kontrol. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Budiastutik, I & Rahfiludin, M.Z. 2019. Faktor Risiko Stunting pada anak di Negara Berkembang . Amerta Nutrition, 3(3), 122–129. https://doi.org/10.2473/amnt.v3i3.2019.122-129

Cairncross, S. 2013. Linking Toilets to Stunting. UNICEF ROSA ‘Stop Stunting’ Conference, New Delhi.

Charles, W., dan Schmidt. 2014. Beyond Malnutrition, The Role of Sanitation in Stunted Growth. Environmental Health Perpevtives, 122(11): 298-303.

Dedi, A dan Ratna, M. 2013. Pilar Dasar ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika.

de Onis, M., & Branca, F. 2016. Childhood Stunting: A Global Perspective. Maternal and Child Nutrition, 12, 12–26. https://doi.org/10.1111/mcn.12231

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Profil Kesehatan 2007. Departemen Kesehtan RI .

Desyanti, C. and Nindya, T. S. 2017. Hubungan Riwayat Penyakit Diare dan Praktik Higiene dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Simolawang, Surabaya’, Amerta Nutrition, 1(3), p. 243. doi: 10.20473/amnt.v1i3.6251.

Ginanjar, R. 2008. Hubunga Jenis Sumber Air Bersih dan Kondisi Fisik Air Bersih dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Sukmajaya Tahun 2008. Tesis. Universitas Indonesia

Hafid, F., Djabu, U., Nasrul. 2017. Efek Program SBABS Terhadap Pencegahan Stunting Anak Baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi. Indonesian Journal of Human Nutriti. 4 (2, 79 – 87.

Hamzah, B. 2014. Gambaran Pemanfaatan Sarana Air Bersih dan Jamban Keluarga yang dilakukakn Melalui Proyek PAB-PLP. Universitas Sumatera Utara.

Herawati, H., Anwar, A. and Setyowati, D. L. 2020. Hubungan Sarana Sanitasi, Perilaku Penghuni, dan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) oleh Ibu dengan Kejadian Pendek (Stunting) pada Batita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru, Samarinda, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(1), p. 7. doi: 10.14710/jkli.19.1.7- 15.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2022. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGBI) Tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota tahun 2021.

Keputusan Bupati Murung Raya Nomor 188.45/235/2021 tentang Tim Aksi Percepatan Penanggulangan Stunting Kabupaten Murung Raya.

Keputusan Bupati Murung Raya Nomor 188.45/77/2021 tentang Desa-Desa Lokasi Pelaksanaan Program Percepatan Penanggulangan Stunting di Kabupaten Murung Raya tahun 2021

Lemeshow, 1997, Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan, Yogyakarta, UGM

Marjuki, A.D. 2008. Hubungan Kualitas Sumber Air Bersih (Inspeksi Sanitasi) Serta Faktor Risiko Lain Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Puskesmas Plumbon Kabupaten Cirebon Tahun 2008. Skripsi. Universitas Indonesia

MCA-Indonesia; 2014. Proyek Kesehatan dan Gizi berbasis Masyarakat Untuk Mengurangi Stunting. In: Corporation MC,

MCA-Indonesia. 2015. Stunting dan Masa Depan Indonesia. http://www.mcaindonesia.go.id/assets/uploads/media/pdf/Backgrounder-StuntingID.pdf.

McGregor, S.G. & Henningham, H.B. 2005. Gizi dan Perkembangan Anak Buku Kedokteran. EGC: Jakarta

Moeloek, N.F. 2016. Sambutan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaPada Peringatan Hari Kesehatan Nasional 14 November 2016.

Mubarak, W.I dan Chayatin, N. 2013. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasinya. Jakarta. Salemba Medika.

Nasrul, N., Hafid, F., Thaha, A.R., Suriah, S. 2015. Faktor Risiko Stunting Usia 6-23 Bulan di Kecamatan Bontoramba. Jurnal MKMI (Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin), September 2015, hal. 139-146

Nasution, R. 2003.Teknik Sampling. Tugas Akhir Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (Digized by USU Digital Library) Medan.

Nursalam. 2013. Manajemen Keperawatan. Aplikasi dalam praktik keperawatan professional, edisi 3, Jakarta : Salemba Medika.

Patton, Q.M. 2009. Metode Evaluasi Kualitatif. Pustaka Pelajar Offset: Yogyakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan No.416/PerMenKes/IX/1990 tentang Pedoman Kualitas Air.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.492/MENKES/PER/IV/2010. Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jakarta; 2014.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum, Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia, pp. 1–20.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 09/PRT/M/2015 tentang penggunaan sumber air

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

Peraturan Bupati Murung Raya Nomor 37/2019 tentang Aksi Percepatan Penanggulangan Stunting di Kabupaten Murung Raya

Peraturan Bupati Murung Raya Nomor 37/2019 tentang Aksi Percepatan Penanggulangan Stunting di Kabupaten Murung Raya

Ramlan, J. and Sumihardi. 2018. Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan Sanitasi Industri dan K3, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber daya Manusia Kesehatan 2018.

Riskesdas. 2018. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Indonesia (Riskesdas) Penyakit Tidak Menular 2018.

Soemirat, S.J. 2000. Kesehatan Lingkungan. Gajah Mada University Press. Bulaksumur. Yogyakarta.

Supariasa, I.D.N., B. Bakri., dan I. Fajar. 2016. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.

Tarigan, E. 2008, Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Keluarga Dalam Penggunaan Jamban Di Kota Kabanjahe Tahun 2007. Tesis, Universitas Sumatera Utara.

Tika, M.P.2005.Metode Penelitian Geografi.Jakarta: Bumi Aksara.

Trihono., A., Tjandrarini, D.H., Irawati, A., Utami, N.H Tejayanti, T. Nurlinawati, L 2015. Pendek (Stunting ) di Indonesia, Masalah dan Solusinya. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Trijoko. 2010. Unit Air Baku Dalam System Penyediaan Air Minum, Yogyakarta: Graha Ilmu, Hal 9.

Wulandari, W. W., Rahayu, F. and . D. 2019. Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2019, Avicenna: Jurnal Ilmiah, 14(02), pp. 6–13. doi: 10.36085/avicenna.v14i02.374.

Zahrawani, T.F., Nurhayati, E., Fadillah, Y. 2022. Hubungan Kondisi Jamban dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Cicalengka Tahun 2020. Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains (JIKS), Online submission: http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/jiks. DOI: https: //doi.org/ 10.29313/ jiks.v4i1.7770

Downloads

Published

16-02-2023

How to Cite

Helena Ludorika Simanihuruk, Yetrie Ludang, Syamsul Arifin, Firlianty, F., Nawan, N., & Vera Amelia. (2023). HUBUNGAN PENGGUNAAN AIR BERSIH DAN KEPEMILIKAN JAMBAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI KECAMATAN MURUNG KABUPATEN MURUNG RAYA. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(6), 2759–2772. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i6.5129

Issue

Section

Articles