PERAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN BUDIDAYA SAYURAN DI LAHAN GAMBUT
DOI:
https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalaindonesia.v1i2.494Keywords:
Peran,Pengelolaan, Budidaya, Lahan GambutAbstract
Lahan gambut merupakan lahan yang berasal dari bentukan gambut beserta vegetasi yang terdapat diatasnya pada daerah yang bertopografi rendah dan bercurah hujan tinggi, gambut merupakan sumberdaya alam yang banyak memiliki kegunaan antara lain untuk budidaya tanaman pertanian maupun kehutanan, dan akuakultur, selain juga dapat digunakan untuk bahan bakar, media pembibitan, ameliorasi tanah dan untuk menyerap zat pencemar lingkungan. Pengelolaan lahan gambut yang berwawasan lingkungan sangat perlu dipraktekan mengingat lahan gambut merupakan salah satu lahan untuk masa depan. Beberapa kunci pokok penggunaan gambut berkelanjutan diantaranya adalah Legal aspek yang mendukung pengelolaan lahan gambut, penataan ruang berdasarkan satuan sistem hidrologi, pengelolaan air yang memadai sesuai tipe luapan dan hidro topografi,pendekatan pengembangan berdasarkan karakteristik tanah mineral di bawah lapisan gambut, serta peningkatan stabilitas dan penurunan sifat toksik bahan gambut, penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta analisis triangulasi data, hasil penelitian menjelaskan bahwa, Sistem usahatani berbasis sayuran di lahan gambut menunjukkan bahwa pengelolaan lahan gambut dapat dilakukan dengan melaksanakan sistem usaha tani berbasis padi dan sistem usaha tani berbasis hortikultura, teknologi budidaya, pengelolaan air dan hasilnya cukup berkontribusi terhadap pengelolaan sayuran bagi kehidupan petani. Pengembangan lahan gambut untuk tanaman pangan dan sayuran harus memperhatikan komoditas tanaman yang akan dibudidayakan. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan produktivitas tanaman yang tinggi. Pemilihan komoditas disesuaikan dengan daya adaptasi tanaman terhadap karakteristik lahan gambut yang akan digunakan sebagai media tanam, nilai ekonomi, kemampuan modal sosial, keterampilan, dan skala usaha.
References
Rina, Y., & Noorginayuwati, B. PERSEPSI PETANI TENTANG LAHAN GAMBUT DAN PENGELOLAANNYA.
Pangaribuan, N. (2018). Pengelolaan lahan gambut berkelanjutan dengan budidaya tanaman pangan dan sayuran. In Seminar Nasional FMIPA Universitas Terbuka. Jakarta (ID): Universitas Terbuka.
Noor, M., Nursyamsi, D., Alwi, M., & Fahmi, A. (2014). Prospek pertanian berkelanjutan di lahan gambut: dari petani ke peneliti dan peneliti ke petani. Jurnal Sumberdaya Lahan, 8(2).
Yurisinthae, E. (2021). Tingkat Pemahaman Petani Padi Terhadap Pengelolaan Tata Air Pada Usahatani Di Lahan Gambut Kecamatan Kubu. Jurnal Riset Agribisnis dan Peternakan, 6(1), 31-44.
Dariah, A., & Nurzakiah, S. (2014). Pengelolaan tata air lahan gambut. Di dalam buku panduan. Panduan Pengelolaan Berkelanjutan Lahan Gambut Terdegradasi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Masganti, M., Marpoyan, P., Wahyunto, W., & Dariah, A. (2014). Karakteristik dan potensi pemanfaatan lahan gambut terdegradasi di Provinsi Riau.
Noor, M., Sutikno, H., & Jumberi, A. (2006). Perspektif pengembangan sayuran di lahan rawa.
Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan validitas data melalui triangulasi pada penelitian kualitatif. jurnal teknologi pendidikan, 10(1), 46-62.
Noor, M., & Sabiham, I. H. S. (2010). Lahan Gambut. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Putra, W. E., Ishak, A., & Rokhani, R. (2019). Analisis Usahatani Pola Tanam Sayuran pada Lahan Gambut. UNEJ e-Proceeding.
Sunaryati, R. (2019). PERSEPSI PETANI SAYURAN LAHAN GAMBUT TERHADAP PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KELURAHAN KALAMPANGAN KECAMATAN SABANGAU KOTA PALANGKA RAYA. Jurnal AGRI PEAT, 20(2).
Suriadikarta, D. A., & Sutriadi, M. T. (2007). Jenis-jenis lahan berpotensi untuk pengembangan pertanian di lahan rawa. Jurnal Litbang Pertanian, 26(3), 115-122.
Noor, M. (2008). Kearifan Lokal Dalam Pengolahan Lahan Gambut. Artikel Di Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa.