SURVEY PENGGUNAAN VARIETAS BENIH , PEMANENAN DAN PENYEDIAAN BENIH PADI BERMUTU DALAM MENDUKUNG KEGIATAN FOOD ESTATE EKSTENSIFIKASI DI KABUPATEN KAPUAS
DOI:
https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i5.4633Keywords:
Varietas Benih, Hasil Panen, Food Estate, Penyediaan Benih PadiAbstract
Penelitian ini bertujuan Mengetahui penggunaan varietas benih, pemanenan dan penyediaan benih dalam mendukung kegiatan Food Estate di Kabupaten Kapuas apakah sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Kegiatan Food Estate Ekstensifikasi Kabupaten di Kapuas dimulai pada tahun 2020 dan merupakan salah satu program dari Kementrian Pertanian untuk mengembangkan produksi pangan secara terintegrasi. Pelaksanaan kegiatan Food Estate Ekstensifikasi yang dilaksanakan di Kabupaten Kapuas meliputi 7 (tujuh) wilayah kecamatan dan 47 desa antara lain Kecamatan Basarang, Kapuas Murung, Pulau Petak, Dadahup, Bataguh, Kapuas Barat dan Mantagai dengan total luasan 12.769, 28 Hektar luas bukaan baru.Berdasarkan data hasil wawancara dengan responden dan analisis data secara deskriptif bahwa penggunaan varietas benih sudah sesuai dengan standard, dan juga telah menggunakan varietas benih bermutu dan bersertifikat dengan harga yang sesuai dengan kelas benihnya. Pemanenan benih padi di lokasi Food Estate yang berkaitan dengan prosedur pemanenan, syarat panen , pengolahan benih, pengemasan penyimpanan benih, proses sertifikasi didapatkan hasil rata-rata responden menyatakan sudah sesuai dengan tahapan dan prosedur panen benih Penyediaan benih berdasarkan data yang didapatkan dari responden sesuai dengan prosedur meliputi pengangkutan/distribusi,pengemasan, ketersediaan label benih bersertifikat, perlakuan benih selama penyimpanan sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Penggunaan varietas benih di lokasi food estate Kabupaten Kapuas sebagian besar responden menyatakan penggunaan varietas benih sudah sesuai dengan standard dan harga yang telah ditetapkan. varietas benih.
References
Mulya, Shri H., dkk. 2008. Studi Peran Lembaga Produsen Benih terhadap Upaya Pengembangan Penangkaran Benih Bermutu. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi:Seminar Nasional Padi.
Mardiansjah, 2018. Analisis Prioritas Strategi PengembanganKawasan Pertanian Padi Berbasis Preferensi Petani diKabupaten Kendal. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota.Universitas Diponegoro, Semarang. 14 (3): 187-198
Saryoko. 2009. Analisis titik impas dan laba usahatani melalui pendekatan pengelolaan padi terpadu di Kabupaten Lebak, Banten. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol. 11 (1): 54-60.
Zulfia Fahroji Viona. 2014 Petunjuk Teknis Pascapanen Padi Kementerian Pertanian Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau
9Anonymous psPDuAE, “Latar Belakang Pembangunan Food Estate”, diakses dari http://www.scibd.com/Latar-Belakang-Pembangunan-Food-Estate
.http://cybex.pertanian.go.id/artikel/99707/perbanyakan–benih-padi/)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Cakrawala Ilmiah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.