AKULTURASI DAN EFEKTIFITAS PENYERAPAN BAHASA KEDUA DI LINGKUNGAN FORMAL MELALUI PRINSIP PSIKOLINGUISTIK (STUDI KASUS: DI SMAN 1 BERAU)

Authors

  • Karyani Tri Tialani Universitas Mulawarman Samarinda
  • Yusak Hudiyono Universitas Mulawarman Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i5.4614

Keywords:

Bahasa kedua, Aktualisasi Budaya, Lingkungan Formal, Psikolinguistik

Abstract

Dalam penelitian ini membahas psikolinguistik telah memberikan banyak temuan yang menjelaskan bagaimana siswa memperoleh bahasa, menghasilkan dan merasakan baik bahasa lisan maupun tulisan. Temuan-temuan tersebut telah digunakan dalam pengajaran Bahasa di sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Berau. Beberapa ahli telah menggunakan sebagai teori dasar dalam mengembangkan pengajaran bahasa. Hal ini dikenal sebagai pendekatan psikolinguistik. Pendekatan psikolinguistik memandang belajar sebagai proses kognitif individu yang terjadi dalam diri individu tersebut kemudian bergerak ke dimensi sosial. Sebagai pendekatan, ada beberapa metode yang dikembangkan berdasarkan teori psikolinguistik seperti metode natural, metode respon fisik total, dan metode suggestiopedia. Metode ini menerapkan prinsip-prinsip psikolinguistik bahwa bagaimana siswa memperoleh bahasa ibu atau Bahasa kedua, mempelajari bahasa kedua, mempersepsikan suatu bahasa, dan menghasilkan bahasa. Persepsi bahasa mengacu pada mendengarkan dan membaca, sedangkan produksi bahasa mengacu pada berbicara dan menulis. Mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis disebut sebagai empat keterampilan berbahasa. Psikolinguistik juga membantu menjelaskan kesalahan yang dilakukan siswa dalam pembelajaran bahasa tersebut. Dalam psikolinguistik juga telah mendefinisikan ada jenis gangguan otak yang dapat mempengaruhi suatu kinerja belajar bahasa. Psikolinguistik terutama membantu guru untuk mempertimbangkan penggunaan metode yang tepat untuk mengajarkan empat hal tersebut pada keterampilan bahasa.

References

Chaer, A. (2015). Psikolinguistik: Kajian Teori. Jakarta: PT Rineka Cipta Tell Journal, Volume 6, Number 1, April 2018 ISSN: 2338-8927 54

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. (2004). Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul.2003. Psikolinguistik, Kajian Teoretik. Jakarta: Rineka Cipta.

Claros, M.S.C. (2008). Psycho-linguistic and socio-cultural approaches to language learning: A never ending debate. Colombian Applied Linguistics Journal, 10 (1), 142-154.

Demirezen, M. (2004). Relation between Psycholinguistic Approach and Foreign Language Learning and Teaching. Ondokuz Mayis Universitesi Fakultesi Dergisi, 17, 26-36.

Field, J. (2004). Psikolinguistics: The Key Concept. London: Routledge.

Harmer, J. (2001). The Practice of English Language Teaching. Third Edition. London: Longman.

Harras, K. A., & Bachari, A. D. (2009). Dasar-dasar Psikolinguistik. Bandung: Universitas Pendidikan Bandung Press.

Jesa, M. (2008). Efficient English Teaching: Methods, Lesson Format, Evaluation. New Delhi: APH Publishing Corporation.

Krashen, S.D. (1985). The input hypothesis: Issues and implications. London: Longman.

Lightbown, Pats, M. and Nina, S. (2006). How Languages Are Learned. Oxford: Oxford University Press.

Long, M. H. (1997). Construct Validity in SLA Research: A Response to Firth and Wagner. The Modern Language Journal, 81(3), 318-323.

Maftoon, P., & Shakouri, N. (2012). Psycholinguistic Approach to Second Language Acquisition. The International Journal of Language Learning and Applied Linguistics World (IJLLALW. Vol 1 (1); 1-9 ISSN: 5389-2100

Matlin, M.M. (1994). Cognition. New York: Ted Buchholz.

Nasrullah, Rulli. (2012). Komunikasi Antarbudaya di Era Budaya Siber. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Ramadhan, M. A. (2013). Applied Psycholinguistic: Review of EFL Teaching Methods in Building Up the Learners’ Motivation. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Sumarsono dan Paina Partana. (2002). Sosiolinguistik. Yogyakarta: SABDA dan Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

13-01-2023

How to Cite

Karyani Tri Tialani, & Yusak Hudiyono. (2023). AKULTURASI DAN EFEKTIFITAS PENYERAPAN BAHASA KEDUA DI LINGKUNGAN FORMAL MELALUI PRINSIP PSIKOLINGUISTIK (STUDI KASUS: DI SMAN 1 BERAU). Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(5), 1911–1920. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i5.4614

Issue

Section

Articles