PENGARUH LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU TEH HERBAL DAUN SUNGKAI (Peronema canescens Jack)
DOI:
https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i4.4328Keywords:
Daun sungkai, pengeringan, teh herbalAbstract
Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui pengaruh lama pengeringan dan mengetahui pengeringan yang tepat untuk menghasilkan teh herbal yang bermutu. Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap sederhana pada suhu yang sama 50 °C didalam oven dengan perlakuan lama pengeringan yaitu: P1 = 110 menit, P2 = 130 menit, P3 = 50 menit, P4 = 170 menit dan P5 = 190 menit dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh lama pengeringan adalah pada uji aktivitas antioksidan, kadar abu, kadar air, rendemen dan uji organoleptik seperti aroma dan warna teh berpengaruh nyata tetapi uji rasa teh tidak berpengaruh nyata dengan pengeringan yang tepat terdapat pada perlakuan P3, waktu pengeringan 150 menit dan suhu 50 °C didalam oven yang merupakan pengeringan terbaik sarta sesuai SNI.
References
Hidayat D., & Hardiansyah G. 2012. Studi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat di Kawasan IUPHHK PT. Sari Bumi Kusuma Camp Tontang Kabupaten Sintang.Vokasi: 8(2): 61-68.
Winarsi, H. 2011. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas: Potensi dan Aplikasinya dalam Kesehatan., Kanisius, Yogyakarta, 11-23
Kusriani, R. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Kulit Batang dan Daun Sungkai (Peronema Canescens Jack) Terhadap Staphylococcus Aureus Atcc dan Escherichia Coli ATCC. Jurnal Farmasi Galenika Volume 02 No. 01.
Yani, A. P & Putranto, A.M.H. 2014. Examination Of The Sungkai’s Young Leaf Extract (Peronema canescens) As An Antipiretic, Immunity, Antiplasmodium And Teratogenity In Mice (Mus muculus). International Journal of Science and Engineering, Vol. 7(1) 2014:30-34.
Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
BSN-SNI. No.01. 3836. 2013. Syarat Mutu Teh Kering dalam Kemasan. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Materia Medika Indonesia Jilid VI. Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.
Fernida, H. 2016. Pembuatan Teh Daun Rambutan Rapiah (Nephelium Lappaceum Linn) pada Berbagai Lama Pengeringan Terhadap Total Fenol dan Aktivitas Antioksidan. Skripsi. Program Studi S-1. Teknologi Hasil Pertanian. Program Studi Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Semarang.
Wijana, S., Sucipto., & L. M. Sari. 2014. Pengaruh Suhu dan Waktu Pengeringan Terhadap Aktivitas Antioksidan Pada Bubuk Kulit Manggis (Garcinia mongostana L). Skripsi. Jurusan Teknologi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.
Molyneux, P., 2004, The Use Of The Stable Free Radical Diphenyl Picrylhydrazyl (DPPH) For Estimating Antioxidant Activity. New York : UJ. Sci. Technol.
Rohdiana, D dan Widiantara,T. 2008. Aktivitas polifenol teh sebagai penangkap radikal bebas. Seminar Pangan Nasional. IBPI.38 (1) : 98-111.
Sudarmadji, S., B. Haryono., & Suhardi. 2007. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty Press. Yogyakarta.
Wijanarko, A. 2012.” Hubungan Anemia dengan Pengetahuan Gizi, Konsumsi Fe, Protein, Vitamin C, dan Pola Haid Pada Mahasiswa Putri” Dalam Media Gizi Mikro Indonesia. Jurnal Balai Penelitian dan Pengembangan kesehatan (Balitbangkes). vol. 4 (2) 51- 58.
Martono, B., S. Falah., & E. Nurlela. 2016. Aktivitas Antioksidan Teh Varietas Gmb 7 Pada Beberapa Ketinggian Tempat. J. TIDP. 3(1):53–60.
Ricki. H., & Rudiyansyah, T. A. Z. (2012). Aktivitas antioksidan senyawa golongan fenol dari beberapa jenis tumbuhan famili Malvaceae. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 1(1), 8–13.
Yuliani, S., L. Udarno & E. Hayani. 2003. Kadar Tanin dan Quersetin Tiga Tipe Daun Jambu Biji (Psidium guajava). Buletin Tanaman Rempah dan Obat.14(1):17-24 (http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id) (Diakses pada tanggal 4 Mei 2021).
Zuhrina. 2011. Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Pisang Raja (Musa Paradisiaca) Terhadap Daya Terima Kue Donat. Skripsi. Universitas Sumatra Utara. Medan.
Sekarini., Gandes,. & Ayu. 2011. Kajian Penambahan Gula dan Suhu Penyajian Terhadap Kadar Total Fenol, Kadar Tanin (Katekin) dan Aktivitas Antioksidan pada Minuman Teh Hijau (Camellia sinensis L.). Skripsi Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Cakrawala Ilmiah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.