REKAYASA PROSES FERMENTASI LIMBAH INDUSTRI GULA PG.BUNGA MAYANG SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN TERNAK SAPI

Authors

  • Shintawati Shintawati Politeknik Negeri Lampung
  • Dian Ayu Afifah Politeknik Negeri Lampung
  • Amisah Amisah Politeknik Negeri Lampung

DOI:

https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i2.3770

Keywords:

Saccaromyces cerevisiae, EM-4, Palatabilitas, Organoleptik

Abstract

Provinsi Lampung merupakan salah satu penghasil gula kristal terbesar di Indonesia. Industri gula kristal menghasilkan limbah padat berupa ampas tebu dalam jumlah besar dan belum termanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis mikroba terhadap kandungan nutrisi, sifat organoleptik dan palatibilitas pakan sapi dari campuran pucuk dan ampas tebu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan kontrol (P0) tanpa penambahan mikroba, perlakuan P1  menggunakan Saccaromyces cerevisiae dan perlakuan P2 menggunakan EM- 4. Hasil penelitian menunjukkan pakan sapi dengan penambahan EM-4 (P2) menghasilkan kandungan protein kasar tertinggi yaitu 13,09% dengan warna pakan gelap, menghasilkan aroma khas fermentasi, tekstur sedikit basah dan hasil uji palatabilitas menunjukkan pakan P2 lebih disukai dibandingkan dengan P0 dan P1.

References

Anggraeni, Y. P., & Yuwono, S. S. 2014. Effect of natural fermentation in chips of sweet potato (Ipomoea batatas) against physical properties of wheat sweet potato. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(2), 59–69.

Christi, R. F. 2019. Kualitas Fisik Dan Palatabilitas Konsentrat Fermentasi Dalam Ransum Kambing Perah Peranakan Ettawa. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 18(2), 121–125.

Christi, R. F., & Rochana, A. 2016. Pengaruh Konsentrat Terfermentasi Terhadap Kandungan Energi Bruto , Serat Kasar , Dan Protein. November, 718–723.

Khuluq, A. D. 2012. Potensi Pemanfaatan Limbah Tebu sebagai Pakan Fermentasi Probiotik. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, 4(1), 37.

Kuswandi. 2007. Teknologi Pakan Untuk Limbah Tebu (Fraksi Serat) Sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Balai Penelitian Ternak. Vol. 17 No. 2,82-83.

Lamid, M., Koesnoto, S., Chusniati, S., Hidayatik, N., & Vina, E. V. F. 2012. Karakteristik Silase Pucuk Tebu ( Saccharum Officinarum , Linn ). 1(1), 5–10.

Pratiwi, I., Fathul, F., & Muhtarudin, D. 2015. Pengaruh Penambahan Berbagai Starter Pada Pembuatan Silase Ransum Terhadap Kadar Serat Kasar , Lemak Kasar , Kadar Air , Dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen Silase The Effect Of Different Additioning Starter To Making Silage On Crude Fiber Content , Crude Fa. Ilmiah, Jurnal Terpadu, Peternakan, 3(3), 116–120.

Samadi, S., Wajizah, S., & Sabda, S. 2015. Peningkatan Kualitas Ampas Tebu Sebagai Pakan Ternak Melalui Fermentasi dengan Penambahan Level Tepung Sagu yang Berbeda. Jurnal Agripet, 15(2), 104–111.

Suryani, Y. 2015. Biokonversi Limbah Padat Prapengolahan Bioetanol Dari Singkong Oleh Saccharomyces Cerevisiae, Trichoderma Viride, Aspergillus Niger, Dan Konsorsiumnya Menjadi Pakan Domba. Disertasi. Pascasarjana Universitas Padjadjaran.

Telew, C., V.G Kereh., I.M Untu & B.W. Rembet. 2013. Pengayaan Nilai Nutritif Sekam Padi Berbasis Bioteknologi “Effective Microorganisms” (Em4) Sebagai Bahan Pakan Organik. Jurnal Zootek. Januari Vol.32 No. 5. Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi Manado, 95115.

Thalib, A., J. Bestari, Y. Widiawati, H. Hamid dan D. Suherman. 2000. Pengaruh perlakuan silase jerami padi dengan mikroba rumen kerbau terhadap daya cerna dan ekosistem rumen sapi. JITV 5: 1 – 11.

Wina, E., & Susana, I. W. R. 2013. Manfaat Lemak Terproteksi untuk Meningkatkan Produksi dan Reproduksi Ternak Ruminansia. J. Wartazoa, 23(4), 176–184

Yempormase, H. V, Fatimah, F., & Kamu,V. S. 2017. Kualitas Bakasang Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Yang Diolah Pada Berbagai Waktu Pengolahan. Pharmacon, 6(4).

Downloads

Published

25-10-2022

How to Cite

Shintawati, S., Dian Ayu Afifah, & Amisah, A. (2022). REKAYASA PROSES FERMENTASI LIMBAH INDUSTRI GULA PG.BUNGA MAYANG SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN TERNAK SAPI. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(2), 569–582. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i2.3770

Issue

Section

Articles