LESSON LEARN STRATEGI PERTAHANAN LAUT DI PERTEMPURAN SCAPA FLOW

Authors

  • Budi Pramono Universitas Pertahanan RI
  • Lukman Yudho Prakoso Universitas Pertahanan RI
  • Cahyo Wibowo CahyoWibowo@gmail.com
  • Deni Yulyadi Universitas Pertahanan RI
  • Reghina Rizqy Universitas Pertahanan RI
  • Anis Nur Laily Universitas Pertahanan RI
  • Aziz Haerulloh Universitas Pertahanan RI
  • Yosua Sabar Panjaitan Universitas Pertahanan RI
  • Hafidz Kuncoro Universitas Pertahanan RI
  • asep Adang Supriyadi Universitas Pertahanan Republik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i1.3589

Keywords:

Scapa Flow, Pertempuran, Laut, Strategi, Pertahanan

Abstract

Perang Rusia dan Ukraina belum usai, situasi di Laut China Selatan terus memanas. Indonesia dengan wilayah laut yang terbuka memerlukan strategi pertahanan laut terbaik, untuk menjamin perhanan dan keamanan pada seluruh wilayahnya. Membangun sistempertahanandan kemanan terbaik dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan mempelajari sejarah pertempuran di laut yang pernah terjadi. Artikel ini bertujuan untuk mendapatkan kemanfaatan untuk membangun strategi pertahanan laut dari peristiwa pertempuran Scapa Flow. Metode yang digunakan adalah kualitatif studi Pustaka dengan teori strategi Clausewitz. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa, pertahanan terkuat sekalipun dapat ditembus jika dilakukan secara monoton. Sistem pertahanan tidak dapat dibangun hanya dengan memperkuat ke dalam saja tetapi juga harus memperhatikan faktor eksternal, lingkungan dimana sebuah pangkalan laut berhadapan langsung dengan laut terbuka yang tidak mungkin sepenuhnya dapat dipastikan pengamananya terutama dalam menghadapi ancaman kapal selam. Kesimpulannya bahwa pertahanan terbaik adalah dengan melakukan kewaspadaan ke segala arah, ke dalam sekaligus keluar di dalam sebuah pangkalan militer terutama pangkalan laut yang memiliki lingkungan terbuka ke laut terbuka

References

https://www.militer.or.id/16072/u-47-menembus-kemustahilan-di-scapa-flow/. Dikutip tanggal 23 September 2022.

Type VIIB - U-boat Types - German U-boats of WWII - Kriegsmarine - uboat.net". uboat.net. Dikutip tanggal 23 September 2022.

Hadi, S. 1995. Metodologi Research Jilid 3. Metodologi Research Jilid 3.

Yogyakarta: Andi Offset.

Ida Bagoes Mantra. 2008. Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

https://fkpmar.org/falsafah-dan-teori-perang-warisan-carl-von-clausewitz-yang-masih-relevan-sampai-saat-ini/#:~:text=Clausewitz%20berpendapat%20apabila%20ingin%20mengatasi,kemauan%20(%20will)%20pihak%20musuh. Dikutip tanggal 23 September 2022.

U-47 (1941)". Wreck Site. Dikutip tanggal 23 September 2022.

People associated with the HMS Royal Oak : Scapa Flow Wrecks". www.scapaflowwrecks.com. Dikutip tanggal 23 September 2022

U-Boat, Hantu Maut dari Laut Atlantik yang Berhasil Tenggalamkan 3.675 Kapal dan Membunuh 30.248 Orang saat PD II - Semua Halaman - Intisari". intisari.grid.id. Diakses tanggal 23 September 2022.

People associated with the HMS Royal Oak : Scapa Flow Wrecks". www.scapaflowwrecks.com. Dikutip tanggal 23 September 2022.

Downloads

Published

26-09-2022

How to Cite

Pramono, B., Prakoso, L. Y., Wibowo, C., Yulyadi, D., Rizqy, R., Laily, A. N., Haerulloh, A., Panjaitan, Y. S., Kuncoro, H., & asep Adang Supriyadi. (2022). LESSON LEARN STRATEGI PERTAHANAN LAUT DI PERTEMPURAN SCAPA FLOW. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(1), 363–368. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i1.3589

Issue

Section

Articles