HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG DEMAM DENGAN PENGELOLAAN DEMAM PADA ANAK DI PUSKESMAS PENGADEGAN
DOI:
https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i1.3521Keywords:
Pengetahuan, Pengelolaan Demam, AnakAbstract
Anak-anak dengan demam dapat memiliki efek negatif yang berbahaya, seperti dehidrasi, hipoksia, kerusakan saraf, dan kejang demam. Memahami pentingnya manajemen demam yang baik pada anak. Pengetahuan ibu sangat membantu dalam penanganan demam pada balita, karena ibu dapat mencegah komplikasi demam pada anak, seperti dehidrasi dan kejang demam.. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang demam dengan pengelolaan demam pada anak di Wilayah Kerja Puskesmas Pengadegan. Desain penelitian survei studi korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah orangtua dari anak yang tercatat aktif sebagai anggota POSBINDU di Wilayah Kerja Puskesmas Pengadegan sebanyak 62 responden dengan teknik proportionate stratified non random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji spearman-rank. Hasil penelitian menunjukkan Tingkat pengetahuan orangtua tentang demam pada anak di wilayah kerja puskesmas pengadegan hampir separuhnya baik (45.2%). Pengelolaan demam pada anak di Wilayah Kerja Puskesmas Pengadegan sebagian besar baik (61.3%). Hasil dari uji korelasi spearman rank didapatkan hasil nilai p-value sebesar .15 (p-value ≤ α) dengan nilai rho sebesar .38. Kesimpulannya bahwa Tingkat pengetahuan mempunyai hubungan yang lemah dengan pengelolaan demam dimana semakin baik pengetahuan responden maka semakin baik dalam pengelolaan demam.
References
Arifuddin, A. (216). Analisis Faktor Risiko Kejadian Kejang Demam. Jurnal Kesehatan Tadulako, 2(2), 61.
Basalamah, U. M., & Hardaningsih, G. (216). Pengaruh Growth Faltering terhadap Kejadian Demam. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 5(4), 1834–1845.
Cahyaningrum, E. D., & Siwi, A. S. (218). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan ibu dalam penanganan demam pada anak di Puskesmas I Kembaran Kabupaten Banyumas. Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan STIKes YLPP Purwokerto, 9(2), 1–13.
Doloksaribu, T. M., & Siburian, M. (218). Pengetahuan Ibu Dalam Penanganan Demam Pada Anak Balita (1-5 Tahun) Di Rsu Fajar Sari Rejo Medan Polonia Tahun 216. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 11(3), 213–216. https://doi.org/1.36911/pannmed.v11i3.13
Ide, Y., Eberechukwu, L., & Aderonke, S. O. (219). Perception and Management of Fever in Children, by Mothers in Port Harcourt Nigeria. International Journal of TROPICAL DISEASE & Health, 36(4), 1–8. https://doi.org/1.9734/ijtdh/219/v36i4315
Iqomah, M., Nurhaeni, N., & Wanda, D. (219). Penurunan Suhu Tubuh Menggunakan Tepid Water Sponging Dengan Pendekatan Konservasi Levine. Jurnal Keperawatan, 11(1), 33–4. https://doi.org/1.116/j.ymssp.212.4.13
Karra, A. K. D., Anas, M. A., Hafid, M. A., & Rahim, R. (22). The Difference Between the Conventional Warm Compress and Tepid Sponge Technique Warm Compress in the Body Temperature Changes of Pediatric Patients with Typhoid Fever. Jurnal Ners, 14(3), 321. https://doi.org/1.2473/jn.v14i3.17173
Kelly, M., Sahm, L. J., Shiely, F., O’Sullivan, R., McGillicuddy, A., & McCarthy, S. (216). Parental knowledge, attitudes and beliefs regarding fever in children: An interview study. BMC Public Health, 16(1), 1–7. https://doi.org/1.1186/s12889-16-3224-5
Kemenkes RI. (217). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 217. Jakarta: Kemenkes RI.
Kurniati, H. S. (216). Gambaran Pengetahuan Ibu dan Metode Penanganan Demam di Wilayah Puskesmas Pisangan. UIN Syarif Hidayatullah.
Lubis, I. N. D., & Lubis, C. P. (216). Penanganan Demam pada Anak. Sari Pediatri, 12(6), 49. https://doi.org/1.14238/sp12.6.211.49-18
Pathak, A., Upadhayay, R., Mathur, A., Rathi, S., & Lundborg, C. S. (22). Incidence, clinical profile, and risk factors for serious bacterial infections in children hospitalized with fever in Ujjain, India. BMC Infectious Diseases, 2(1), 1–11. https://doi.org/1.1186/s12879-2-489-6
Puri, R. M. (221). Perawatan Demam pada Anak. Ponorogo: Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Purwaningsih, H., & Widuri, W. (219). Pengaruh Skin To Skin Contact (Pmk) Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Bayi Demam. Jurnal Perawat Indonesia, 3(1), 79. https://doi.org/1.32584/jpi.v3i1.268
Rachmawati, A., & Kartika, L. (22). Pengetahuan Ibu dan Pengelolaan Demam Anak di Satu Rumah Sakit Swasta di Indonesia Barat. Jurnal Keperawatan Raflesia, 2(1), 11–2. https://doi.org/1.3388/jkr.v2i1.56
Setyani, A., & Khusnal, E. (215). Gambaran Perilaku Ibu dalam Penanganan Demam pada Anak di Desa Seren Kecamatan Gebang Purworejo. STIKES ’Aisyiyah Yogyakarta.
Surya, M. A. N., Artini, I. G. A., & Ernawati, D. K. (218). Pola penggunaan parasetamol atau ibuprofen sebagai obat antipiretik single therapy pada pasien anak. E-Jurnal Medika, 7(8), 1–13.
Tanaka, M., Natsume, J., Hamano, S. ichiro, Iyoda, K., Kanemura, H., Kubota, M., Mimaki, M., Niijima, S. ichi, Tanabe, T., Yoshinaga, H., Kojimahara, N., Komaki, H., Sugai, K., Fukuda, T., Maegaki, Y., & Sugie, H. (22). The effect of the guidelines for management of febrile seizures 215 on clinical practices: Nationwide survey in Japan. Brain and Development, 42(1), 28–34. https://doi.org/1.116/j.braindev.219.8.9
Utami, K. (216). Kesehatan ibu dan anak. Jakarta: Basmilabooks.
Wardiyah, A., & Romayati, U. (216). Perbandingan Efektifitas pemberian kompres hangat dan tepit sponge terhadap penurunan suhu tubuh anak yang mengalami demam. Holistik Jurnal Kesehatan, 1(1), 36–44.
Yuliastati, & Arnis, A. (216). Keperawatan Anak. Jakarta: Kemenkes RI.