THE INFLUENCE OF KNOWLEDGE AND ECONOMIC STATUS ON STUNTING INCIDENTS IN MAPPAKALOMPO VILLAGE, KABUPATEN TAKALAR

Authors

  • Indahwati Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Subriah Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Wirawati Amin Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Nurjaya Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Indriani Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i1.3505

Keywords:

Pengetahuan, Status Ekonomi, Stunting

Abstract

Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yaitu tinggi badan lebih rendah/pendek (kerdil) dari standar usianya.Tujuan penelitian diketahuinya pengaruh pengetahuan dan status ekonomi terhadap kejadian stunting di desa Mappakalompo Kab. Takalar.Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah survey analitik melalui pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Dengan pengolaan data dengan menggunakan komputer program SPSS dan uji statistik yang digunakan yaitu Chi-Square. Hasil penelitian dari analisis Chi-Square bahwa nilai pengetahuan P value = 0,000 α (0,05) dan status ekonomi P value = 0,000 α (0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pengetahuan dan status ekonomi terhadap kejadian stunting di desa Mappakalompo Kab. Takalar. Disarankan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan dan kader posyandu agar selalu memberi informasi, pendidikan kesehatan, pengetahuan/edukasi tentang kejadian stunting pada anak.

References

Sulistyawati, A. (2013). Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika. Anwar,dkk. (2014). In Masalah Dan Solusi StuntingAkibat Kekurangan Gizi di Wilayah Pedesaan. Bogor: PT.Penerbit IPB Press.

Aridiyah et al. (2015). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan Dan Perkotaan, Vol. 3 No 1. Retrieved Oktober 2020, from Jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/download/2520.202

BAPPENAS. (2011). In Rencana Aksi nasional Pangan Dan Gizi-2011- 2015. Jakarta: Kementerian Perancangan Pengembangan Nasional.

Candra.A. (2020). In Epidemiologi Stunting. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Daryanto. (2017). In Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Edwin,dkk. (2017). Hubungan Sikap Dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kec. Nanggalo, Vol.6 No.3.

Febrina.Y. (2010). In Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Kusumaningrum.T. (2016). Gambaran Faktor-faktor Ibu Yang Tidak memberikan Asi Ekslusif di Desa Cepokosawit. Retrieved February 2016, from http://eprints.ums.ac.id

Litbangkes, B. (2018). Proporsi Status Gizi Sangat Pendek dan Pendek pada Balita. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar.

Notoadmodjo,S.(2010). Metodologi Penelitian. Jakarta : RINEKA

Nurmayasanti,dkk. (2019). Status Sosial Ekonomi Dan Keragaman Pangan pada Balita Stunting Dan Non Stunting Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Wilangan Kabupaten Nganjuk.

Pollard. M. (2016). In Asi Asuhan Berbasis Bukti. Jakarta: EGC.

Pormes,dkk. (2014). Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Gizi Dengan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Malaekat Pelindung Manado

Prawihardjo. (2016). In Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bima Pustaka.

Pusdatin. (2018). In Situasi Balita Pendek ( Stunting) di Indonesia (p. Hal.1). Jakarta: Pusat Data Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Raharja,dkk. (2019). Status Ekonomi Orang Tua Dan Ketahanan Pangan Keluarga Sebagai Faktor Resiko Stunting Pada Balita di Desa Beji harjo, Vol.3 No.01. Agustus 2019

Ramhmandiani,dkk. (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu Balita tentang Stunting Dengan Karakteristik Ibu Dan Sumber Informasi di Desa Hegarmana Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Vol. 5 No.2.Desember 2019

Riskesdas. (2018). In Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdas). Status Gizi Anak Balita. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.

Septamarini,dkk. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Responsive Feeding Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo, Semarang. Vol.8. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/

Unicef. (2006). The State Of The World's Children 2007: Women and Children : The Double Divident Of Gender Equality. Retrieved from http://.books.google.com/books?hl=en&lr=&id=HiIZr4QFkOMC&pgis=1

Yuliana, W. (2019). In Darurat Stunting Dengan Melibatkan Keluarga. Sulawesi Selatan.

Downloads

Published

26-09-2022

How to Cite

Indahwati, I., Subriah, S., Amin, W., Nurjaya, N., & Indriani, I. (2022). THE INFLUENCE OF KNOWLEDGE AND ECONOMIC STATUS ON STUNTING INCIDENTS IN MAPPAKALOMPO VILLAGE, KABUPATEN TAKALAR. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(1), 167–172. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i1.3505

Issue

Section

Articles