PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TERHADAP PELEKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI PUSTU KOMODO NUSA TENGGARA TIMUR (NTT)

Authors

  • Nuraini Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Subriah Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Indriani Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Wirawati Amin Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar

DOI:

https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i1.3503

Keywords:

Inisiasi Menyusu Dini, Pengetahuan, Sikap

Abstract

Upaya pemerintah dalam menurunkan Angkan kematian Bayi (AKB) adalah merupakan salah satu cara yang adakan dengan ada Program Insiasi Menyusu Dini (IMD). Program Insiasi Menyusu Dini adalah suatu program pemberian ASI Eksklusif yang diberikan secara langsung kepada bayi guna mendapatkan asupan gizi dan ASI. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengetahuan dan  Sikap ibu nifas terhadap peleksanaan inisiasi menyusu dini (IMD) di Pustu Pulau Komodo. Metode penelitian bersifat deskriptif dengan metode pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 36 sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah disiapkan kemudian data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis univariat menunjukan bahwa dari 36 sampel, ibu yang melakukan IMD sebanyak 23 orang (63,9%), ibu yang tidak melakukan IMD sebanyak 13 orang (36,1%), ibu dengan pengetahuan baik sebanyak 7 orang (19,4%), ibu dengan pengetahuan tidak baik sebanyak 29 orang (80,6%), dan ibu yang bersikap baik sebanyak 20 orang (55,6%), ibu yang kurang bersikap baik sebanyak 16 orang (44,4%). Hasil analisis bivariat menunjukan tingkat pengetahuan dengan IMD diperoleh (P_value=0,027), dan sikap ibu dengan IMD diperoleh (P_value =0,000). Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan Inisiasi menyusu dini (IMD). Disarankan bagi petugas kesehatan untuk memberikan informasi kepada ibu mengenai pentingnya melakukan inisiasi menyusu dini (IMD).

References

Aimin (Asosiasi Ibu Menyusu Indonesia) (2016) The Lancet Breastfeeding Seies.

Arif, N. (2009). ASI dan Tumbuh Kembang Bayi. Media Pressindo. Jakarta.

Aprillia.Y. (2010). Hipnostetri.Rileks, Nyaman dan Aman saat hamil dan melahirkan.Gagas Media. Jakarta.

Aprilianti. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Dengan Pemanfaatan ANC.

Harahap,(2017). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Denga Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Rumah Sakit PKU Muhammadiya Gamping Sleman Yogyakarta.

KementrianKesehatan RI. (2012). Survai Demografi Kesehatan Indonesia 2012.KemetrianKesehatan RI. Jakarta. ,(2016). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015 KemetrianKesehatan RI. Jakarta.

KemetrianRepublik Indonesia.(2010). Kajian Pelaksanaan Kebijakan Inisiasi MenyusuDini dengan ASI Eksklusif di Indonesia.Dinas Kesehatan.

Lestari, Titik. (2015). Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan .Nuha Medika. Yogyakarta.

Martini. (2012). Hubungan Inisiasi Menyusu Dini DenganTinggi Fundus Uteri Ibu Postpartum Harike-tujuh di Wilayah Kerja Puskesmas

Malitasari,(2013).Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Inisiasi Menyusu Dini dan Status Pekerjaan Ibu Dengan Status Pemberian ASI di Kecematan Jatipuro Kabupaten Karanganyar

Nurmaliza,(2015). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Pada Ibu Bersalin di Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru

Notoatmodjo, S, (2014). Metedologi penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta. Jakarta.,(2012).Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. ,(2010). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Novianti, M. (2015). Faktor pendukung Keberhasilan Praktek Inisiasi Menyusu Dini di Rs Swasta dan Rumah sakit Pemerintah di Jakarta.

Nugroho, T. (2011).ASI dan Tumor Payudara.Nuha Medika. Yogyakrta

Nurmaliza.(2015). Konsep Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Pedoman Skripsi, Tesisdan Lintrumen Penelitian. Salemba Medika. Jakarta.

Pranata. (2018).Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Inisiasi Menyusu Dini di Puskesmas Pilang Kenceng Kab.Madium

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun (2012). Tentang Pemberian Air susu Ibu Eksklusif. Jakarta

Proverawati, A. (2010). Kapita Selekta ASI & Menyusu.Nuha Medika. Yogyakrta

Revi, A (2015). Hubungan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Keberhasilan ASI Eksklusif di Posyandu Keluruhan Cempaka Putih CiputatTimur.

Roesli, U. (2010). Mengenal ASI Eksklusif.TribusAgriwidya. Jakarta.(2017). InisiasiMenyusuDini Plus ASI Eksklusif.PustakaBunda. Jakarta. (2010). Mengenal ASI Eksklusif. Tribus Agriwidya. Jakarta.

Rusli, U. (2010). Mengenal ASI Ekslusif. Trubus Agifadya. Jakarta

SDG’s.I. (2016).Inisiasi Menyusu Dini Mencegah dan ASI Eksklusif. Jakarta

Sity, N. (2017).Ilmu Gizi, PT Dian Rakyat. Jakarta

Downloads

Published

26-09-2022

How to Cite

Nuraini, N., Subriah, . S., Indriani, I., & Amin, W. (2022). PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TERHADAP PELEKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI PUSTU KOMODO NUSA TENGGARA TIMUR (NTT). Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(1), 149–156. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i1.3503

Issue

Section

Articles