PEKERJA SOSIAL ANTI PENINDASAN LEVEL STRUKTURAL (Sudut Pandang Pekerja Sosial Terkait Kasus Penyelewengan Dana Bantuan SosialCOVID-19 Oleh Menteri Sosial Juliari Batubara)

Authors

  • Nola Yolanda Oktaviola Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Subaidi Subaidi Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i9.2332

Keywords:

Korupsi, KPK, Pekerja Sosial

Abstract

Penanganan setiap kasus korupsi yang terjadi di Indonesia dilakukan oleh satu lembaga independen yang disebut dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).  Bukanlah suatu beban amanah yang mudah bagi KPK sejak reformasi melakukan pemberantasan korupsi di negara seluas Indonesia, tentunya ini amanat yang sangatlah berat. Pasalnya KPK dalam hal ini terkadang harus berhadapan langsung dengan para pemangku jabatanjabatan penting yang ada di jajaran pemerintahan. Ditambah lagi apabila suatu kasus tertentu yang memiliki hubungan dengan aparat penegakan hukum, tentunya akan sulit bagi KPK untuk tetap dapat berdiri tegak dalam menjalankan amanat UUD 1945. Independensi, transparansi serta profesionalitas dalam menjalankan tugas merupakan nilai luhur yang harus terus dijaga oleh KPK. Terlebih komponen yang bergerak menjadi bagian dalam menjalankan fungsi KPK berasal dari berbagai kalangan ada, tentunyakinerja dan komitmen dari KPK untuk menegakkan korupsi akan selalu menjadi sorotan dari masyarakat luas.  Kasus korupsi di jajaran menteri selama pemerintahan presiden Jokowi terbilang banyak jumlahnya, secara keseluruhan menteri yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus tindak pidana korupsi merupakan menteri yang berasal dari berbagai afiliasi partai besar di Indonesia. Pekerjaan sosial anti penindasan pada level structural berfokus pada perlawanan dan perubahan terhadap institusi sosial, kebijakan, hukum, ekonomi, dan sistem politik. Perubahan structural tersebut ditentukan dengan kontribusi terhadap perubahan fundamengal atau transformasi sistem sosial, ekonomi.

References

Anzari dan Fariza, (2021). “Analisis Framing Pemberitaan Penangkapan Juliari Batubara Dalam Korupsi Dana Bansos Covid-19 pada Kompas.com”. Jurnal Kajian Media, Vol.5 No.1 Hal39-49

Bondan, G. L. B. (2019). Tindak pidana korupsi dan komisi pemberantasan korupsi. 85. www.kpk.go.id

CNN Indonesia (2020) “Mensos Tersangka Korupsi Bansos , Netizen Geram”. https://www.cnnindonesi.com/teknologi/20201206074026-192-578509/mensos-tersangka-korupsi-bansos-netizen-geram

Gallego, V., Nishiura, H., Sah, R., & Rodriguez-Morales, A. J. (2020). The COVID-19 outbreak and implications for the Tokyo 2020 Summer Olympic Games. In Travel Medicine and Infectious Disease. Di akses pada tanggal 14 April 2022

Gorbiano, M. I. (2020, April). Up to 9 million people to fall into poverty, unemployment as

COVID-19 hits: Sri Mulyani This article was published in thejakartapost.com with the

title “Up to 9 million people to fall into poverty, unemployment as COVID-19 hits: Sri

Mulyani”. Click to rea. The Jakarta Post Di akses pada tanggal 14 April 2022

https://www.google.com/amp/s/nasional.tempo.co/amp/1444170/kasus-korupsi-bansos-juliari-batubara-disebut-mengelola-16-juta-paket

Kompas. (2020). Mensos Juliari Batubara Diduga Korupsi Bansos Covid-19, Kemensos : Kaget dan Terpukul. Kompas. Di akses pada tanggal 14 April 2022

Kompas. (2020b, December). Ditetapkan Tersangka Oleh KPK, Ini Sepak Terjang Juliari Batubara. Kompas. Di akses pada tanggal 14 April 2022

Kompas. (2020c, December). Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Berapa Gaji Menteri Juliari

Batubara? Kompas. Di akses pada tanggal 14 April 2022

Komisi Pemberantasan Korupsi, (2016). “Dampak Sosial Korupsi”. Modul Integritas Bisnis: Jakarta

Komisi Pemberantasan Korupsi, (2020). “Mengawal Kuncuran Deras Dana Covid-19”. Jurnal Anti Korupsi. Vol.05 No.1

Kurniadi, N. T. P. M. E. S. I. S. U. Y., Karsona, A. I. S. A. M., Bura, G. L. B. R. O., & Wibowo, A. P. (2011). Anti-Korupsi Anti-Korupsi Pendidikan.

Mullaly, B. (2002). Challenging Oppreession : A Critical Social Work Approach. Oxford Univercity Press.

Nasional Tempo. (2020)”Kasus Korupsi Bansos Juliari Batubara Disebut Mengelola 16 Juta Paket”

Pekei Amoye, (2019). “Pekerjaan Sosial Dan Penanganan Masalah Sosial”. Intrans Publishing : Malang

Suharto, E. (2009). Pekerjaan Sosial & Kesejahteraan Sosial : Sebuah Pengantar (Cetakan I). Pustaka Pelajar

Susilo, D. (2016). Perempuan dan Korupsi: Wacana Media dalam Berita Tindak Pidana

Korupsi Perempuan. In G. Arivia (Ed.), INTERNATIONAL CONFERENCE OFEMINISM: Intersecting Identity, Agency and Politics (20 years Jurnal Perempuan) Yayasan Jurnal Perempuan. https://ssrn.com/abstract=2907291.

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pinana korupsi

Yamamura, E., Andreas, R & Katsaiti, M.S (2012) “does corruption affect suicide? Economitric evidence from OECD Countries”, Atl Econ J 40 : 133-145

Widoyoko, D. (2012). Gender dan Korupsi: Mencari Titik Temu antara Gerakan Anti Korupsi dan gerakan Perempuan. Jurnal Perempuan, 17(1).

Zastrow, Charles. (1996). Introducing To Social Work and social welfare (6th edition). California : brooks/cole publishing company.

Downloads

Published

03-06-2022

How to Cite

Nola Yolanda Oktaviola, & Subaidi, S. (2022). PEKERJA SOSIAL ANTI PENINDASAN LEVEL STRUKTURAL (Sudut Pandang Pekerja Sosial Terkait Kasus Penyelewengan Dana Bantuan SosialCOVID-19 Oleh Menteri Sosial Juliari Batubara). Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(9), 2329–2338. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i9.2332

Issue

Section

Articles