PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SDN SATRIA JAYA 02 TAMBUN UTARA
DOI:
https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i9.2186Keywords:
Model Blended Learning, Kecerdasan Emosional SiswaAbstract
Penelitian ini berlandaskan pada masalah mengenai kecerdasan emosional siswa di SDN Satria Jaya 02 Tambun Utara. Peserta didik kurang mampu dalam mengendalikan emosional pada saat pelaksanaan pembelajaran seperti kurangnya rasa motivasi diri dalam belajar, siswa mudah menyerah apabila tidak paham, dan kurangnya pemanfaatan media dalam menyampaikan materi pelajaran sehingga siswa mudah jenuh dalam melaksanakan pembelajaran. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Eksperimen dengan menggunakan Nonequivalent (Pre-Test dan Post-Test). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Dalam penelitian ini menggunakan sampel penelitian yang terdiri dari dua kelas, 35 siswa kelas eksperimen dan 35 siswa kelas kontrol. Setelah dilakukan penelitian, peneliti mendapatkan hasil yang menujukan rata-rata di kelas pre-test eksperimen adalah 89.60 dan Post-Test eksperimen adalah 98.80. Sedangkan untuk rata-rata Pre-Test kelas kontrol adalah 89.83 dan Post-Test kelas kontrol 82.80. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Blended Learning berpengaruh positif dalam kecerdasan emosional siswa pada pembelajaran PAI kelas V di Sekolah Dasar Negeri Satria Jaya 02 Tambun Utara
References
Arikunto, Suharsimi. 2017. Prosedure Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Ed.Rev. Cetakan ke-21. Jakarta : Rineka Cipta.
Ari, Ginanjar, 2020. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spritual. Jakarta : Arga Wijaya.
Daniel, Goleman, 2015.Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ. Jakarta : Gramedia.
Husumah, 2019, Pembelajaran Blended Learning. Malang : Prestasi Pustaka.
Nizwardi. 2020, Model Flipped Blended Learning. Padang : CV Sarnu Untung.
Riana, Mashar, 2015, Emosi Anak usia Dini dan strategi Pengembangannya. Jakarta : Prenadamedia Group.
Abuddin Nata. Manajemen Pendidikan Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2010.
Astono. Keberadaan di Masa Pandemi Covid-19. Yogyakarta: CV Budi Utama, 2020.
Azwar, Saifuddin. Pengantar Psikologi Inteligensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.
Bhakti, Caraka Putra, dan Shopyan Jepri Kurniawan. “Konsep Psikoedukasi Berbasis Blended Learning bagi Remaja di Masa Pandemi Covid-19.” Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling, no. 0 (9 September 2020): 52–60.
Bloom, Benjamin Samuel. “Taksonomi Bloom (Ranah Kognitif, Afektif, Dan Psikomotor) Serta Identifikasi Permasalahan Pendidikan Di Indonesia,” 2019, 10.
Budimansyah, Dasim. “Membangun Kreativitas Guru Di Masa Pandemi Melalui Model Blended Learning.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara III, 24 November 2020, 7–12.
Budiyono, Fajar. “Implementasi Blended Learning di Masa Pandemi Covid 19.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi, no. 0 (5 September 2020). http://research-report.umm.ac.id/index.php/psnpb/article/view/3640.
Chatib, Munib. Sekolah Berbasis Multiple Intelegences di Indonesia. Bandung: Kaifa, 2009.
D. Dwiyogo, Wasis. Pembelajaran Berbasis Blended Learning. Depok: Raja Grafindo Persada, 2018.
Darma, I. Ketut, 1 Gede Made Karma, dan I. Made Anom Santiana. “Inovasi Pembelajaran Matematika Bagi Pendidikan Vokasional Dengan Blended Learning Masa Pandemi Covid-19.” PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika 5 (12 Februari 2022): 162–76.
Drajat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2017.
Fajriyah, Lathifatul, dan Nisa’el Amala. “Blended Learning Sebagai Strategi Untuk Meningkatkan Karakter Kemandirian Anak Usia Dini Di Masa Pandemi Covid-19.” Seminar Nasional Penalaran Dan Penelitian Nusantara 1, no. 1 (31 Oktober 2020): 207–17.
Fitri, Emria, Ifdil Ifdil, dan Neviyarni S. “Efektivitas Layanan Informasi Dengan Menggunakan Metode Blended Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar.” Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling 2, no. 2 (31 Desember 2016): 84–92. https://doi.org/10.26858/jpkk.v2i2.2250.
Ginanjar, Ari. Rahasia Sukse Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual. Jakarta: Arga Wijaya Persada, 2001.
Goleman, Daniel. Emotional Intelegence Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ. Jakarta: Gramedia, 2015.
Husumah. Pembelajaran Blended Learning. Malang: Prestasi Pustaka Jakarta, 2019.
Jalinus, Nizwardi. Model Flipped Blended Learning. Padang: CV Sarnu Untung, 2020.
Lestari, Puji. “Blended Learning Berbantuan Learning Management System dan WhatsApp Sebagai Upaya Pembelajaran Peningkatan Aktivitas Siswa Semasa Pandemi.” JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik 2, no. 8 (20 Agustus 2021): 1219–25. https://doi.org/10.47387/jira.v2i8.204.
Marlina. “Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning” 3 (2020): 107.
Mashar, Riana. Emosi Anak Usia Dini dan Strategi Pengembangnya. Jakarta: Prenadamedia Group, 2015.
Nurdyansyah. Inovasi Model pembelajaran. Sidoarjo: Nizamia Learning Center, 2016.
Nursofwa, Ray Faradillahisari, Moch Halim Sukur, Bayu Kurniadi Kurniadi, dan Haris. “Penanganan Pelayanan Kesehatan Di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Hukum Kesehatan.” INICIO LEGIS 1, no. 1 (12 Oktober 2020). https://doi.org/10.21107/il.v1i1.8822.
Pamungkas, Ibnu Aji, dan Wasis D. Dwiyogo. “BLENDED LEARNING SEBAGAI PEMBELAJARAN ALTERNATIF DI ERA NEW NORMAL PANDEMI COVID-19.” Seminar Nasional Keolahragaan, no. 0 (31 Desember 2020). http://conference.um.ac.id/index.php/fik/article/view/552.
Putri, Jeni Trixcyani. “Peran Guru Pendamping Belajar Blended Learning Di Masa Pandemi Covid-19 Untuk Peserta Didik Sekolah Dasar.” PISCES : Proceeding of Integrative Science Education Seminar 1, no. 1 (23 Desember 2021): 533–45.