FENOMENA KENAKALAN REMAJA SEBAGAI CERMINAN PENYIMPANGAN SOSIAL

Authors

  • Moch. Ardi Syaikh Putra Al Anshary Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Ahmad Fadhil Ni’ami Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Rohmad Apriyanto Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Nova Candra Pratama Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  • Zulkifli Rahmat Ar-Rasyid Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Keywords:

Kenakalan Remaja, Penyimpangan Sosial,, Tindakan, Perilaku, Masyarakat

Abstract

Penyimpangan sosial adalah Serangkaian tindakan dan perilaku yang tidak sesuai dengan kebiasaan, adat istiadat, atau aturan masyarakat dianggap sebagai penyimpangan sosial karena dianggap tidak sesuai dengan norma sosial dan nilai-nilai yang dianut masyarakat. Remaja banyak mempromosikan perilaku menyimpang ini, yang dapat berdampak negatif pada dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya. Metode dalam Penelitian ini menggunakan metode  deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data informasi dari berbagai sumber bacaan yang berasal dari buku dan jurnal penelitian sebelumnya. Ada banyak penyebab kenakalan remaja, termasuk kurangnya perhatian orang tua, lingkungan pergaulan yang tidak baik, pengaruh media sosial, tekanan teman sebaya, dan kurangnya pemahaman agama dan moral. Jadi, keluarga, sekolah, dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengurangi kenakalan remaja dengan memberikan perhatian, pembinaan, dan pengawasan yang lebih intens terhadap perilaku remaja. Sekolah harus secara konsisten menanamkan nilai-nilai agama dan moral, dan orang tua diharapkan lebih aktif dalam membangun hubungan yang ramah dan terbuka dengan anak-anak mereka. Remaja juga harus dididik tentang keterampilan sosial dan kesadaran diri agar mereka dapat mengatasi tekanan dari lingkungan dan media sosial dengan bijak.

References

Bobyanti, Feny, ‘Kenakalan Remaja’, JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary, 1.2 (2023), pp. 476–81, doi:10.57235/jerumi.v1i2.1402

Dako, Rahman Taufiqrianto, ‘KENAKALAN REMAJA Rahman’, Jurnal Inovasi, 9.2 (2012), p. 192

Een, Een, Umbu Tagela, and Sapto Irawan, ‘Jenis-Jenis Kenakalan Remaja Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Di Desa Merak Rejo Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang’, Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan, 4.1 (2020), p. 30, doi:10.30598/jbkt.v4i1.1453

Ekowarni, Endang, ‘Kenakalan Remaja: Suatu Tinjauan Psikologi Perkembangan’, Buletin Psikologi, 1.2 (2016), pp. 24–27

Nurmawati, Nurmawati, and Dinda Fariani, ‘Pengaruh Intensitas Penggunaan Media Sosial Terhadap Kenakalan Remaja’, JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6.12 (2023), pp. 10819–25, doi:10.54371/jiip.v6i12.3309

Resdati, and Rizka Hasanah, ‘Kenakalan Remaja Sebagai Salah Satu Bentuk Patologi Sosial (Penyakit Masyarakat)’, Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1.3 (2021), pp. 343–54, doi:10.53625/jcijurnalcakrawalaindonesia.v1i3.614

Suryana, Ermis, Amrina Ika Hasdikurniati, Ayu Alawiya Harmayanti, and Kasinyo Harto, ‘Perkembangan Remaja Awal, Menengah Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan’, Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8.3 (2022), pp. 1917–28, doi:10.58258/jime.v8i3.3494

Suyanto, ‘Perilaku Menyimpang Dalam Perspektif Sosiologis’, Jurnal Civics, 2.2 (2005), pp. 1–7

Downloads

Published

21-06-2025

How to Cite

Moch. Ardi Syaikh Putra Al Anshary, Ahmad Fadhil Ni’ami, Rohmad Apriyanto, Nova Candra Pratama, & Zulkifli Rahmat Ar-Rasyid. (2025). FENOMENA KENAKALAN REMAJA SEBAGAI CERMINAN PENYIMPANGAN SOSIAL. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 4(10), 1443–1448. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JCI/article/view/10533

Issue

Section

Articles