MERAWAT KETAHANAN KELUARGA DAN MODERASI BERAGAMA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KALURAHAN SIDOARUM KAPANEWON GODEAN, SLEMAN, YOGYAKARTA

Budi Sutiono Pratama Nugraha; Fadmi Rina; Muhyidin; Puji Winarno; Dewi Lestari

doi:10.53625/jabdi.v1i8.993

Authors

Budi Sutiono Pratama Nugraha Fakultas Ekonomi, Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta
Fadmi Rina Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta
Muhyidin Fakultas Dirosah Islamiyah, Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta
Puji Winarno Program Studi Islam Interdisipliner, Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta
Dewi Lestari Program Studi Islam Interdisipliner, Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i8.993

Keywords:

Ketahanan Keluarga, Laboratorium Social, Moderasi Beragama

Abstract

Masa pandemi Covid-19 yang terjadi secara global nampaknya telah mengubah tatanan kehidupan individu dan masyarakat. Ketahanan keluarga yang kuat sangat dibutuhkan untuk menghasilkan sumberdaya manusia berkualitas yang sangat dibutuhkan bagi pembangunan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui program laboratorium social, yang bertujuan untuk membantu masyarakat di Wilayah Kalurahan Sidoarum Kapanewon Godean terkait Ketahanan Keluarga dan Moderasi Beragama. Dalam kegiatan ini, beberapa program yang telah dilakukan, di antaranya, adalah pembuatan sebuah website untuk KUA Kapanewon Godean sebagai satu media yang bisa diakses public secara daring untuk memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan mayarakat. Tema yang disampaikan adalah tentang ketahanan keluarga, yang meliputi pembinaan calon manten, pemberdayaan perempuan mandiri, dan pembinaan bijak bermedsos. Tema lainnya adalah tentang moderasi beragama, yang meiputi pembinaan remaja masjid, pembinaan mualaf, dan pembinaan kaum Rois. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa program dalam laboratorium social ini dalam merawat ketahanan keluarga serta moderasi beragama di wilayah Kalurahan Sidoarum Kapanewon Godean ini bisa terjaga dengan baik sehingga tercipta masyarakat yang kondusif , aman dan tentram. Selain itu secara rohani dalam beribadah menjadi lebih khusyu’ dan istiqomah

References

Hoesni, F., & Firmansyah, F. (2020). Analisis Ketahanan dan 8 Fungsi Keluarga di Provinsi Jambi Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(1), 309. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i1.888.

Rosidin, U., Eriyani, T., & Shalahuddin, I. (2019). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kemandirian Keluarga Dalam Perawatan Hipertensi Pada Keluarga Binaan Puskesmas Sukaresmi Kabupaten Garut. Jurnal Kesehatan, 5(3), 166–171. https://doi.org/10.25047/j-kes.v5i3.24.

Shalfiah, R. (2013). Peran Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Mendukung program-program Pemerintah Kota Bontang. EJournal Ilmu Pemerintahan, 1(3), 975–984.

Thariq, M. (2017). Membangun Ketahanan Keluarga dengan Komunikasi Interpersonal. Simbolika, 3(1), 34–44.