PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG KULIT KERING (DRY SKIN) AKIBAT KERUSAKAN SKIN BARRIER PADA REMAJA DI PHOENIX RADIO BALI OLEH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR SEBAGAI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Keywords:
Kulit Kering (Dry Skin), Kerusakan Skin Barrier, Remaja, Perawatan KulitAbstract
Kulit kering akibat kerusakan skin barrier merupakan masalah umum yang sering dialami oleh remaja yang dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari, menyebabkan rasa tidak nyaman, gatal dan iritasi. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi masalah kulit yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara penanganan yang tepat. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi tentang kulit kering (dry skin) akibat kerusakan skin barrier pada remaja di wilayah jangkauan siar Phoenix Radio Bali. Sasaran pengabdian ini adalah para remaja di wilayah Denpasar dan sekitarnya yang merupakan audiens utama untuk diberikan penyuluhan mengenai penyebab, pencegahan dan cara merawat kulit dengan baik. Pengabdian dilaksanakan melalui siaran interaktif langsung di Phoenix Radio Bali 91 FM, yang juga dapat diakses kembali kapan saja melalui saluran YouTube Phoenix Radio Bali. Metode yang digunakan berupa siaran interaktif langsung, di mana dilakukan penjelasan mengenai penyebab dan cara penanganan kulit kering (dry skin) akibat kerusakan skin barrier yang banyak dialami oleh remaja. Pertanyaan dari pendengar yang diterima melalui aplikasi whatsapp maupun direct message (DM) Instagram dijawab secara langsung oleh narasumber. Wawancara dipandu oleh staf penyiar radio. Respon pendengar menunjukkan bahwa setelah mendengarkan penyuluhan dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka, mereka memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai cara menjaga kulit, seperti penggunaan produk perawatan yang sesuai, hidrasi kulit yang tepat, serta teknik non-medis seperti pijat wajah, penggunaan bahan alami, dan perlindungan dari paparan sinar UV
References
Alodokter. (n.d.). Mengenal skin barrier, garda depan pelindung kulit. Dapat diakses pada https://www.alodokter.com/mengenal-skin-barrier-garda-depan-pelindung-kulit
Butarbutar, M. E. T., & Chaerunisaa, A. Y. (2020). Peran pelembab dalam mengatasi kondisi kulit kering. Majalah Farmasetika, 6(1), 56-69.
Hendropriono, A., & Putra, B. O. D. (2022). Perancangan Visual Kampanye “Makin Pede” Mengenai Upaya Menjaga Skin Barrier untuk Remaja Oleh Svetlyne. co. BHAGIRUPA, 2(2), 6-15.
Kusumaningrum, A. A., & Widayati, R. I. (2017). Efektivitas macadamia oil 10% dalam pelembab pada kulit kering (Doctoral dissertation, Faculty of Medicine).
Mumtazah, E. F., Salsabila, S., Lestari, E. S., Rohmatin, A. K., Ismi, A. N., Rahmah, H. A., Mugiarto, D., Daryanto, I., Billah, M., Salim, O. S., Damaris, R., Astra, A. D., Zainudin, L. B., Noorrizka, G., & Ahmad, V. (2020). Pengetahuan Mengenai Sunscreen Dan Bahaya. Jurnal Farmasi Komunitas, 7(2), 63–68.
Rahmawaty, A. (2020). Peran Perawatan Kulit (Skincare) yang Dapat Merawat atau Merusak Skin Barrier. Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (BIMFI), 7(1), 005-010.
Van Scott, E. J. (1986). Dieullangard. Xerosis (dry skin, xeroderma) in: practical management of dermatologic patient, Athur Rook.