MARKETING DI DESA WAYRATAI KABUPATEN PESAWARAN
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i8.951Keywords:
Bimbingan, Klien Pemasyarakatan, Balai pemasyarakatanAbstract
Desa Wayratai memiliki potensi menjadi daerah tujuan wisata yang luar biasa, namun belum dikemas dan dikelola dengan baik. Era digital saat ini, pemasaran digital merupakan sarana yang efektif, dengan memanfaatkan alat atau media digital untuk menjangkau target konsumen secara cepat, tepat, dan luas. Selain itu, di masa pandemi saat ini sebagai masyarakat penggerak desa atau local hero dituntut untuk bisa beradaptasi dalam mengembangkan produk dalam setiap keadaan. Pengelola desa diharapkan dapat menunjukkan potensi desanya masing-masing, yang berfokus pada empat pilar pengembangan desa yaitu pengelolaan atau manajemen, sosial budaya, ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan. Sehingga dapat memberi nilai tambah pada perekonomian masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, memperkuat kearifan lokal, dan kelestarian lingkungan. Media digital yang jangkuannya lebih luas, memiliki potensi sebagai wadah dalam mengenalkan suatu destinasi wisata secara mudah dan masif. Sudah saatnya pengelola desa dapat memanfaatkan secara maksimal platform digital, termasuk sosial media dengan membuat konten-konten kreatif dalam bingkai strategi digital marketing
References
(2021, Oktober 28). Kemendikbudristek apresiasi "edutech" di tengahpandemi. (https://makassar.antaranews.com/berita/315349/kemendikbudristek-apresiasi-edutech-di-tengah-pandemi, Pewawancara)
(2021, july 24). Penerapan Protokol Kesehatan dalam Pembelajaran Tatap Muka. (h.-p.-k.-d.-p.-t.-m.-t. 1/, Pewawancara)
Singhal, T. (2020). Review on COVID19 disease so far. . The Indian Journal of Pediatrics.
Sulihin Mustafa, H. M. (2021). Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Masa Pandemi Covid-19. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah,.
Zukmadani, A. Y. (2020). Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Pencegahan COVID-19 Kepada Anak-Anak di Panti Asuhan. . Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), , 68–76.