GERAKAN MENANAM POHON UNTUK MENGATASI PENURUNAN DEBIT AIR DI KALI KAMPWOLKER KOTA JAYAPURA
Keywords:
Lingkungan, Menanam Pohon, Debit Air, MasyarakatAbstract
Air memiliki rumus kimia H2O yang terbentuk dari atom hidrogen (H) dan atom oksigen (O). Satu molekul air terdiri dari dua atom hidrogen (H) dan satu atom oksigen (O). Air dibutuhkan oleh semua makhluk hidup meliputi manusia, tumbuhan dan hewan. Seiring bertambahnya jumlah penduduk dan aktivitas manusia di sektor industri, perdagangan, dan pertanian menyebabkan kebutuhan air meningkat sedangkan sumber air relatif berkurang. Penggunaan lahan untuk pemukiman dan penebangan hutan secara liar menyebabkan air hujan yang turun tidak bisa secara langsung meresap ke dalam tanah. Hal ini membuat masyarakat cemas dan menyebabkan penurunan debit air di Kali Kampwolker Kota Jayapura. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh dosen Universitas Muhammadiyah Papua (UMP) dan dosen Universitas Internasional Papua (UIP) dalam bentuk sosialisasi gerakan menanam pohon. Tujuan utama dari kegiatan PKM ini adalah menanam pohon untuk mengatasi penurunan debit air di Kali Kampwolker Kota Jayapura. Kegiatan ini menggunakan pendekatan langsung kepada masyarakat setempat dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Setelah mengikuti kegiatan ini, memberikan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang bagaimana cara menjaga kelestarian hutan, manfaat menanam pohon untuk mengatasi penurunan debit air, dan menumbuhkan sikap gotong royong.
References
Asmadid, Khayan, Kasjono H.S. (2011) Teknologi Pengolahan Air Minum. Yogyakarta: Gosyen Publishing
Daryanto & Suprihatin. (2013). Pengantar Ilmu Lingkungan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
E. D. Enger, B. F. Smith, and B. W. Barker, (1998). Environmental Science: A Study of Interrelationships. McGraw Hill.
Nining Wahyuningrum, Pamungkas Buana Putra, (2018). Evaluasi Lahan Untuk Menilai Kinerja Sub Daerah Aliran Sungai Rawakawuk (Land Evaluation to Assess Performance of Rawakawuk Sub Watershed), Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, DOI: 10.20886/jppdas.2018.2.1.1-16
P.T. Juwono and A. Subagiyo, (2018). Sumber Daya Air dan Pengembangan Wilayah: Infrastruktur Keairan Mendukung Pengembangan Wisata, Energi, dan Ketahanan Pangan. Universitas Brawijaya Press.
PEDC, (1986). Hidrologi, Buku Ajar PEDC Bandung
Rahman, E.C., Masyamsir dan A. Rizal Variabel Kualitas Air dan Hubungannya dengan Produktivitas Primer Fitoplankton di Perairan Waduk Darma Jawa Barat. 2016. Jurnal Perikanan Kelautan. Vol. VII, No. 3. Universitas Diponegoro. Semarang.
Romarak AP, Astra I Made, Purwanto A and Nadiro, (2021). Dampak Penebangan Hutan Terhadap Bencana Banjir di Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop. Communnity Development Journal Vol .2, No.2 Juni 2021, Hal.446-452
Widianto, A dan Hani, A. (2018). Pola dan Evaluasi Penggunaan Lahan di Sempadan Sungai Cinangka, Sub Daerah Aliran Sungai Cimanuk Hulu (Pattern and evaluation of land use in Cinangka Buffer Zone, Upper Cimanuk Sub Watershed). Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Vol.2, No.1, hal. 61-72