EDUKASI LITERASI DIGITAL INKLUSI BAGI FORUM KELUARGA DIFABEL PINILIH SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

Authors

  • Rila Setyaningsih Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Felicciana Yayi Amanova Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Ikhsan Fauzi Adha Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Keywords:

difabel, hoaks, inklusi, literasi digital, penipuan online

Abstract

Implementasi literasi digital yang bersifat inklusif bagi foum keluarga difabel Pinilih Sedayu masih belum maksimal. Indikator permasalahan yang muncul adalah pemahaman tentang literasi digital masih sangat kurang, terbukti dengan terjadinya penipuan online yang dialami oleh beberapa masyarakat difabel di Pinilih dan tersebarnya berbagai informasi bohong (hoaks) melalui WhatsApp. Klasterisasi permasalahan yang dihadapi mitra meliputi bidang pengetahuan dan sosial: (1) bidang pengetahuan berupa lack of knowledge yaitu minimnya pemahaman tentang literasi digital, (2) bidang sosial berupa low of awareness, yaitu rendahnya kesadaran akan pentingnya privasi dan keamanan diruang digital. Tujuan program pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan literasi digital forum keluarga difabel pinilih Sedayu. Mitra pengabdian ini adalah forum keluarga difabel Pinilih kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam program ini adalah edukasi kader literasi digital, fasilitasi media penunjang, dan sosialisasi literasi digital oleh kader. Materi yang dibahas dalam diskusi kelompok meliputi jenis-jenis aplikasi percakapan, dampak negatif aplikasi percakapan terutama tentang hoaks dan penipuan digital, kasus yang pernah dialami, dan langkah aman dalam aplikasi percakapan. Peserta kegiatan terdiri dari 15 orang difabel yang dilatih untuk menjadi kader literasi digital di Pinilih. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mitra tentang hoaks dan penipuan digital sebanyak 12,6%.  Dengan adanya edukasi ini diharapkan kelompok difabel bisa lebih kritis ketika menerima paparan hoaks dan waspada terhadap penipuan online.  

References

Admin Sedayu. (2021). “Pinilih Sedayu Mengadvokasi Pembentukan Difabel Tingkat Desa”. Link akses https://parokisedayu.org/pinilih-sedayu-mengadvokasi-pembentukan-difabel-tingkat- desa/ diakses pada 23 Februari 2024.

Ajis, Abdul. (2023). “Merajut Harapan Potret Pemberdayaan Difabel Pinilih Sedayu”.

Arianto, B. (2021). Pandemi Covid-19 dan transformasi budaya digital di Indonesia. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 5 (2), 233-250.

Asari, A., Kurniawan, T., Ansor, S., & Putra, A. B. N. R. (2019). Kompetensi literasi digital bagi guru dan pelajar di lingkungan sekolah kabupaten Malang. BIBLIOTIKA: Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi, 3 (2), 98-104.

Astuti, S.I., Prananingrum, E.N., Rahmiaji, L.R., Nurhajati, L., Lotulung, L.J.H., & Kurnia, N. (2021). “Budaya Bermedia Digital. Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika, Japelidi, Siberkreasi”. Modul Literasi Digital Siberkreasi.

Chamdi, Hilal. (2022). “MTs/MA Muhammadiyah Yanggong Gelar Seminar Sahabat Reog Cakap Digital”. Link akses https://pwmu.co/250068/08/01/mts-ma-muhammadiyah-yanggong-gelar-seminar-sahabat-reog-cakapdigital/ diakses pada 23 Februari 2024.

Cope, B., & Kalantzis, M. (2024). Multimodal Learning Strategies: Transformative Educational Design. New York, NY: Routledge.

Darimis, D., Ummah, S. S., Salam, A., Nugraha, A. R., & Jamin, N. S. (2023). Edukasi Literasi Digital Era Cybernetics Dalam Meminimalisir Penyalahgunaan Media Sosial Bagi Anak Di Pinggiran Kota.Journal Of Human And Education (JAHE),3 (2), 372-379.

Farid, A. (2023). Literasi Digital Sebagai Jalan Penguatan Pendidikan Karakter Di Era Society 5.0. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6 (3), 580-597

Fathiyah, L., & Yarti, I. (2022). Analisis pemanfaatan platform zoom dengan kemampuan literasi digital pada siswa kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 8 (3), 746-757.

Giroux, H., Thompson, A., & Williams, M. (2022). Transformative pedagogy in the digital age: Reimagining critical learning. New York, NY: Routledge.

Global Cybersecurity Alliance. (2024). Digital literacy and community resilience report. Washington, DC: Global Cybersecurity Press.

Global Cybersecurity Alliance. (2024). Digital Risk Education and Community Resilience Report. Washington, DC: Global Cybersecurity Press.

Hanik, E. U. (2020). Self directed learning berbasis literasi digital pada masa pandemi covid-19 di Madrasah Ibtidaiyah. ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal, 8 (1), 183.

Isabella, I., Iriyani, A., & Lestari, D. P. (2023). Literasi Digital sebagai Upaya Membangun Karakter Masyarakat Digital. Jurnal Pemerintahan Dan Politik, 8 (3), 167-172.

Jenkins, R., & Rodriguez, L. (2023). Digital literacy: Comprehensive framework for 21st-century learning. International Journal of Digital Literacy, 47(3), 156-178.

Jenkins, R., Carter, S., & Rodriguez, L. (2023). Digital competence framework: Navigating multidimensional literacy in the 21st century. International Journal of Digital Literacy, 45(2), 112-135.

Kaplan, S., Martinez, E., & Thompson, R. (2024). Universal design in digital inclusive education: Expanding paradigms of learning accessibility. Educational Technology Research, 58(3), 245-267.

Nakamura, K., Suzuki, H., & Chen, W. (2024). Community-based knowledge diffusion models: Accelerating digital social change. Knowledge Management Quarterly, 62(1), 45-67.

Nakamura, K., Suzuki, H., & Chen, W. (2024). Community-based knowledge diffusion models in digital social transformation. Knowledge Management Quarterly, 63(2), 78-95.

Poerwanti, Sari Dewi; Makmun, Sukron; Dewantara, Amhar Davi. (2024). Jalan Panjang Menuju Inklusi Digital Bagi Penyandang Disabilitas di Indonesia. Journal of Urban Sociology, Vol 7 No 1.

Putri, Nayla Meylani; Listianawati, Widya; Rachman, Ichsan Fauzi. (2024). Pengaruh Literasi Digital Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Dalam Konteks SGDS 2030. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, Vol. 1, No. 3 April 2024, Hal. 349-360.

Rose, D., & Meyer, A. (2024). Inclusive Learning Design: Universal Approaches to Educational Technology. Cambridge, MA: Harvard Education Press

Rumata, V. M., & Nugraha, D. A. (2020). Rendahnya tingkat perilaku digital ASN kementerian kominfo: Survei literasi digital pada instansi pemerintah.Jurnal Studi Komunikasi, 4 (2), 467-484.

Setyaningsih, Rila dan Utama, Shoffin Nahwa. (2022). “Pendampingan Literasi Digital Untuk Pengembangan Kelompok Informasi Masyarakat Desa Biting”. J-Abdi, Vol.1., No12.

Setyaningsih, Rila; Prihantoro, Edy; Hustinawaty dan Abdullah. (2019). “Model Penguatan Literasi Digital Melalui Pemanfaatan E-Learning”. Jurnal Aspikom, 3 (6), 1200-1214.

Sutrisna, I. P. G. (2020). Gerakan literasi digital pada masa pandemi covid-19. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Seni, 8 (2), 269-283

Wong, L., & Lee, T. (2023). Sign language as an empowerment instrument: Transformative learning experiences for hearing-impaired individuals. Journal of Inclusive Education, 37(4), 89-110.

World Digital Inclusion Council. (2024). Holistic Digital Literacy: Global Perspectives and Strategies. Geneva, Switzerland: WDIC Publications.

Downloads

Published

2025-01-01

How to Cite

Rila Setyaningsih, Felicciana Yayi Amanova, & Ikhsan Fauzi Adha. (2025). EDUKASI LITERASI DIGITAL INKLUSI BAGI FORUM KELUARGA DIFABEL PINILIH SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(8), 1305–1316. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/J-ABDI/article/view/9315

Issue

Section

Articles