PROMOSI KESEHATAN MATA MELALUI KEGIATAN EDUKASI DAN SKRINING MATA SANTRI/WATI DI PONDOK PESANTREN SANTRI PERBATASAN TIMUR MERAUKE DALAM RANGKA PERINGATAN WORLD SIGHT DAY OKTOBER 2024
Keywords:
Mata, Edukasi, Santri, World Sight DayAbstract
Mata sebagai indera penglihatan memiliki peranan penting dalam kegiatan belajar. Buta warna dan gangguan penglihatan/refraksi seringkali tidak disadari oleh santri/wati, dikarenakan santri/wati sudah terbiasa dengan kondisi tersebut. Dalam rangka World Sight Day 2024, dengan tema kesehatan mata anak, Klinik Atria Waris bekerjasama dengan Ikatan Refraksionis (IROPIN) Papua memanfaatkan momentum ini untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa edukasi dan skrining kesehatan mata kepada santri/wati Madrasah Tsanawiyah (MTS) di Pondok Pesantren (Pontren) Santri Perbatasan Timur Merauke. Kegiatan edukasi terkait pentingnya menjaga kesehatan mata, pengukuran tajam penglihatan (visus) dengan snellen chart dan pemeriksaan buta warna menggunakan ishihara test. Sebanyak 74 santri/wati, yang terdiri dari kelas VII dan kelas VIII, 16 diantaranya mengalami penurunan tajam penglihatan, dan 1 santri mengalami buta warna partial. Kegiatan diawali dengan edukasi dan sesi tanya jawab terkait kesehatan mata serta cara menjaga kesehatan mata. Pada santri/wati dengan penurunan tajam penglihatan, dilakukan penggalian faktor risiko. Metode pengumpulan data yaitu mendata hasil pemeriksaan visus dan anamnesa singkat setelah pemeriksaan. Hasil pemeriksaan visus dianalisis dengan metode kuantitatif deskriptif, sedangkan wawancara dianalisis menggunakan metode kualitatif. Skrining kesehatan mata pada santri/wati diharapkan menjadi media promosi kesehatan yang tepat. Bagi santri/wati dengan kelainan refraksi, selanjutnya diberikan koreksi kacamata yang tepat agar dapat dipakai dalam kegiatan belajar sehari-hari. Bagi santri/wati dengan buta warna, diberikan informasi dan edukasi agar dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan tujuan sekolah dan karir selanjutnya
References
Flitcroft DI, He M, Jonas JB, Jong M, Naidoo K, Ohno-Matsui K, dkk. IMI – Defining and Classifying Myopia: A Proposed Set of Standards for Clinical and Epidemiologic Studies. Invest Ophthalmol Vis Sci. 1 Februari 2019;60(3):M20.
Subudhi, P. & Agarwal, P. (2023). Myopia. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK580529/.
Baird PN, Saw SM, Lanca C, Guggenheim JA, Smith Iii EL, Zhou X, dkk. Myopia. Nat Rev Dis Primer. 17 Desember 2020;6(1):99.
Grzybowski A, Kanclerz P, Tsubota K, Lanca C, Saw SM. A review on the epidemiology of myopia in school children worldwide. BMC Ophthalmol. Desember 2020;20(1):27.
Congdon, N., Burnett, A., & Frick, K. (2019). The impact of uncorrected myopia on individuals and society. Community eye health, 32(105), 7—8.
Caltrider D, Gupta A, Tripathy K. Evaluation of Visual Acuity. [Updated 2024 May 1]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK564307/.
Kuntjoro K, Halim Y. Patofisiologi dan Diagnosis Buta Warna. 2014;41(4).
Givler DN, Givler A. Health Screening. [Updated 2023 Feb 19]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK436014/.
Morgan IG, Wu PC, Ostrin LA, Tideman JWL, Yam JC, Lan W, dkk. IMI Risk Factors for Myopia. Investig Opthalmology Vis Sci. 28 April 2021;62(5):3.
Tang SM, Zhang XJ, Wang YM, Zhang Y, Wong LM, Chan HN, dkk. Effect of Myopic Undercorrection on Habitual Reading Distance in Schoolchildren: The Hong Kong Children Eye Study. Ophthalmol Ther. April 2023;12(2):925–38.
Inchara, N., Jammula, S. M., & Praveen Kumar B A. (2023). Exposure to electronic gadgets and refractive errors among adolescents: A case–control study. Pan Am J Ophthalmol. Diakses pada 28 September 2023 melalui https://www.thepajo.org/text.asp?2023/5/1/4/369999.
Guan H, Yu NN, Wang H, Boswell M, Shi Y, Rozelle S, dkk. Impact of various types of near work and time spent outdoors at different times of day on visual acuity and refractive error among Chinese school-going children. Zheng Y, editor. PLOS ONE. 26 April 2019;14(4):e0215827.
Leng L, Zhang J, Xie S, Ding W, Ji R, Tian Y, dkk. Effect of Sunshine Duration on Myopia in Primary School Students from Northern and Southern China. Int J Gen Med. Agustus 2021;Volume 14:4913–22.
WHO. (2022). Be he@lthy, be mobile: A toolkit on how to implement MyopiaEd. World Health Organization. Diakses pada 19 Agustus 2023 melalui https://www.who.int/publications/i/item/9789240042377.