PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS KOTORAN SAPI MENGGUNAKAN EFEKTIF MIKROORGANISME (EM4) DAN BEKAS MAGGOT (KASGOT) DI KELOMPOK TANI TERNAK MAJU

Authors

  • Dini Julia Sari Siregar Program Studi Peternakan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Pembangunan Panca Budi, Medan
  • Warisman Warisman Program Studi Peternakan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Pembangunan Panca Budi, Medan
  • Sri Setyaningrum Program Studi Peternakan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Pembangunan Panca Budi, Medan

Keywords:

Maggot, Kasgot, Pupuk Organik

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan kompos kotoran sapi menggunakan efektif mikroorganisme (EM4) dan bekas maggot (kasgot) di Kelompok Tani Ternak Maju Desa Suka Damai Timur Kabupaten Langkat. Kotoran sapi merupakan limbah peternakan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kompos, namun membutuhkan penanganan yang tepat agar proses pengomposan berjalan optimal. Maggot atau larva lalat black soldier fly (Hermetia illucens) merupakan salah satu alternatif pakan ternak yang memiliki kandungan protein tinggi. Sisa-sisa dari pemeliharaan maggot ini atau bekas maggot, yang disebut kasgot, dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tanaman. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi sosialisasi pengenalan kompos dan manfaatnya, cara pembuatan kompos; pelatihan pembuatan kompos dari kotoran sapi yang menggunakan efektif mikroorganisme (EM4) dan ditambahkan kasgot; dan pendampingan selama proses pengomposan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa para anggota Kelompok Tani Ternak Maju antusias dalam mengikuti pelatihan dan mampu mempraktikkan pembuatan kompos secara mandiri. Selain itu, analisis laboratorium menunjukkan bahwa pupuk kompos yang dihasilkan memiliki kandungan hara yang cukup baik, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Kegiatan pengabdian ini memberikan manfaat berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani dalam pemanfaatan limbah maggot menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis. Dengan demikian, diharapkan dapat mendukung keberlanjutan usaha tani dan peternakan di Kelompok Tani Ternak Maju

References

Idris, M., Rismayani, D., Aulia, A., Nopiyanti, T., & Rahayu, R. (2024). Biology of Black Soldier Fly (Hermetia illucens) and Utilization of its Waste (Maggot Frass) for Plant Growth: A Literature Review. Jurnal Biologi Tropis, 24(3), 273–291.

Ponidi, P., & Rizaly, A. (2023). PENGEMBANGAN MIKROBA EM4 UNTUK FERMENTASI PUPUK ORGANIK DI DESA CARANG WULUNG WONOSALAM. Jurnal Kreativitas Dan Inovasi (Jurnal Kreanova), 3(2), 76–80.

Sari, M. W., & Alfianita, S. (2019). Pemanfaatan batang pohon pisang sebagai pupuk organik cair dengan aktivator EM4 dan lama fermentasi. Jurnal Tedc, 12(2), 133–138.

Siregar, D. J. S., Warisman, W., & Zamriyetti, Z. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dengan Budidaya Maggot Dan Pupuk Kasgot Untuk Meningkatkan Nilai Guna Sampah Organik Rumah Tangga. Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal, 6(4), 598–604.

Sutrisno, E., & Priyambada, I. B. (2019). Pembuatan pupuk kompos padat limbah kotoran sapi dengan metoda fermentasi menggunakan bioaktivator starbio di desa ujung–ujung kecamatan pabelan kabupaten semarang. Jurnal Pasopati, 1(2).

Wardhana, A. H. (2016). Black soldier fly (Hermetia illucens) sebagai sumber protein alternatif untuk pakan ternak. Wartazoa, 26(2), 69–78.

Warsito, J., Sabang, S. M., & Mustapa, K. (2016). Pembuatan pupuk organik dari limbah tandan kosong kelapa sawit. Jurnal Akademika Kimia, 5(1), 8–15.

Downloads

Published

2024-08-08

How to Cite

Dini Julia Sari Siregar, Warisman, W., & Sri Setyaningrum. (2024). PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS KOTORAN SAPI MENGGUNAKAN EFEKTIF MIKROORGANISME (EM4) DAN BEKAS MAGGOT (KASGOT) DI KELOMPOK TANI TERNAK MAJU. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 369–376. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/J-ABDI/article/view/8335

Issue

Section

Articles