WORKSHOP PROGRAM BARD (BARCODE PRESENSI RINGKAS DIGITAL) PADA GURU MI SUNAN GUNUNG JATI KOTA MALANG DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI LITERASI DIGITAL
Keywords:
Barcode Presensi Ringkas Digital, Inovasi, Teknologi PembelajaranAbstract
Workshop pelatihan pembuatan presensi digital Bard (Barcode Absensi Ringkas Digital) bagi guru sekolah dasar adalah sebuah inisiatif untuk mengenalkan dan mengimplementasikan teknologi dalam pencatatan kehadiran siswa. workshop ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas pelatihan tersebut dalam meningkatkan efisiensi administrasi sekolah dan keakuratan data kehadiran. Metode pelatihan yang digunakan mencakup pengenalan konsep presensi digital, demonstrasi penggunaan aplikasi presensi, serta praktik langsung dalam penggunaannya dan pendampingan secara continue. Workshop ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mewawancarai 19 guru sekolah dasar yang mengikuti pelatihan. Temuan utama menunjukkan bahwa pelatihan 90 % berhasil meningkatkan pemahaman guru terhadap teknologi presensi digital. Terdapat 85% peningkatan dalam kemampuan menggunakan aplikasi presensi digital dengan tepat, yang secara positif mempengaruhi efisiensi waktu dan akurasi data kehadiran siswa. Pemahaman melalui pendampingan secara continui dapat menigkatkan kemahiran dalam penguasan digital literasi sebagai langkah penting dalam mendukung modernisasi administrasi sekolah dan meningkatkan efektivitas pendidikan serta mendukung pembelajaran yang lebih terstruktur dan efisien di lingkungan pendidikan dasar
References
Affrida, Ervin Nurul Dkk. (2022). Mesin Penyiraman Otomatis Berbasis Timer Sebagai Alat Perawatan Tanaman Di Taman Sehat Desa Segoro Tambak Kec. Sedati Kab. Sidoarjo. Jurnal Penamas Adi Buana. Vol. 5 No.2, 167-173.
Ayu, F., Mustofa, Ari. (2020). Sistem Aplikasi Absensi Menggunakan Teknologi Barcode Scanner Berbasis Android. It Journal Research And Development Vol. 4 No.2
Ervin Nurul Affrida, Dkk (2023). E-Presensi Berbasis Qr-Code Sebagai Upaya Pemanfaatan Teknologi Digital Di Sekolah, Communnity Development Journal, Vol.4 No. 4 Tahun 2023, Hal. 6993-6997.
Harmawati, Y., Sapriya, Abdulkarim, A., Bestari, P., & Sari, B. I. (2024). Data of digital literacy level measurement of Indonesian students: Based on the components of ability to use media, advanced use of digital media, managing digital learning platforms, and ethics and safety in the use of digital media. Data in Brief, 54. https://doi.org/10.1016/j.dib.2024.110397
Heppt, B., Henschel, S., Hardy, I., Hettmannsperger-Lippolt, R., Gabler, K., Sontag, C., Mannel, S., & Stanat, P. (2022). Professional development for language support in science classrooms: Ev
aluating effects for elementary school teachers. Teaching and Teacher Education, 109. https://doi.org/10.1016/j.tate.2021.103518
Kao, C. P., Wu, Y. T., & Tsai, C. C. (2011). Elementary school teachers’ motivation toward web-based professional development, and the relationship with Internet self-efficacy and beliefabout web-based learning. Teaching and Teacher Education, 27(2), 406–415. https://doi.org/10.1016/j.tate.2010.09.010
Paetsch, J., Franz, S., & Wolter, I. (2023). Changes in early career teachers’ technology use for teaching: The roles of teacher self-efficacy, ICT literacy, and experience during COVID-19 school closure. Teaching and Teacher Education, 135(August), 104318. https://doi.org/10.1016/j.tate.2023.104318
Zhao, W. (2024). A study of the impact of the new digital divide on the ICT competences of rural and urban secondary school teachers in China. Heliyon, 10(7), e29186. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e29186