EVALUASI MENTAL, KOGNITIF SERTA STATUS NUTRISI PADA LANSIA
Keywords:
Lansia, Mental, Kognitif, Status NutrisiAbstract
Sehat dan produktif serta tetap dapat berkontribusi positif adalah tujuan pembangunan kelanjutusiaan secara umum. Tantangan penuaan penduduk mencakup semua aspek dari kehidupan. Kondisi mental, kognitif serta status nutrisi lansia penting sebagai acuan bagi lansia mencapai kualitas hidup yang baik di hari tua. Gambaran serta informasi kondisi mental, kognitif dan status nutrisi lansia menjadi penting dalam upaya merancang program pembangunan berkelanjutan bagi lansia. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi dan evaluasi dalam memberikan gambaran kepada masyarakat tentang profil atau kondisi mental, kognitif dan status nutrisi pada lansia. Metode pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan melakukan edukasi dan evaluasi mental, kognitif dan status nutrisi pada lansia. Evaluasi mental dan kognitif dilakukan dengan tes Abbreviated Mental Test (AMT) dan Geriatric Deppresion Scale (GDS) sedangkan penilaian status gizi dilakukan dengan tes Mini Nutritional Assessment (MNA). Peserta pengabdian ini berjumlah 40 lansia yang terdiri dari 21 laki-laki dan 19 perempuan yang bekerja sama dengan LSM Pembinaan Prestasi dan Potensi Kesehatan Olah Raga Indonesia (P3KORIN). Hasil dari pengabdian ini diperoleh (1) Rata-rata nilai Abbreviated Mental Test (AMT) pada laki-laki 6,8 sedangkan pada Perempuan 7,4 yang masuk dalam kategori mengalami gangguan ingatan sedang. (2) Rata-rata nilai Geriatric Deppresion Scale (GDS) laki-laki 15,7 sedangkan pada Perempuan diperoleh rata-rata nilai 14,9 yang keduanya termasuk dalam kategori mengalami depresi ringan. (3) Nilai rata-rata Mini Nutritional Assessment (MNA) pada laki-laki 11,3 sedangkan pada perempuan diperoleh nilai 11,1 22 yang keduanya termasuk dalam kategori beresiko malnutrisi. Kesimpulannya, hasil dari pengabdian ini dapat dirasakan sangat bermanfaat dalam memberikan informasi dan pengetahuan kepada mitra (P3KORIN) tentang kondisi dan gambaran mental, kognitif dan status nutrisi lansia di kota makassar
References
Blazer DG. Depression in Late Life: Review and Commentary. Journal of Gerontology: Medical Sciences. The Gerontological Society of America 2003, Vol. 58A, No. 3, (2003) 249–265.
Gallagher D, Mhaolain AN, Greene E, Walsh C, Denihan A, Bruce I, Golden J, Conroy RM, Kirby M, Lawlor BA. Late life depression: a comparison of risk factors and symptoms according to age of onset in community dwelling older adults. Int J Geriatr Psychiatry, Vol. 25, No. 10 (Desember 2009): 981-987.
Heryanah. Ageing Population dan Bonus Demografi Kedua di Indonesia. Jurnal Populasi, Vol: 23, No: 02 (2015): 1 – 6.
Khatami F, Shafiee G, Kamali K, Ebrahimi M, Azimi M, Ahadi Z, et al. Correlation between malnutrition and health-related quality of life (HRQOL) in elderly Iranian adults. J Int Med Res, 48(1), (Jan 2020) :300060519863497.
Kushwaha S, Khanna P, Srivastava R, Jain R, Singh T, Kiran T. Estimates of malnutrition and risk of malnutrition among the elderly (≥60 years) in India: A systematic review and meta-analysis. Ageing Res Rev, ;63:101137, (Nov 2020).
Maramis MM. Depresi Pada Lanjut Usia. J Widya Med Surabaya, Vol.2 No.1(April 2014):39–50.
Rios TC, de Oliveira LPM, da Costa MLV, da Silva Baqueiro Boulhosa RS, Roriz AKC, Ramos LB, et al. A poorer nutritional status impacts quality of life in a sample population of elderly cancer patients. Health Qual Life Outcomes, 19(1):90, (Maret 2020).
Sauliyusta, M., & Rekawati, E. (2016). Aktivitas Fisik Memengaruhi Fungsi Kognitif Lansia. Jurnal Keperawatan Indonesia, 19(2), (2016) 71–77.
Sharma S, Yadav DK, Karmacharya I, Pandey R. Quality of Life and Nutritional Status of the Geriatric Population of the South-Central Part of Nepal. J Nutr Metab. (2021).
Suhermi., Asnaniar, W. O. S. Relaksasi Otot Progresif pada Lansia dengan Masalah Psikososial. Window of Community Dedication Journal. 1(1). (2020).
Surprenant, A. M., & Neath, I. Cognitive aging. In J. M. Wilmouth & K. F. Ferraro (Eds.), Gerontology: Perspecitves and issues. 3rd edition. New York: Springer, 2007.
Wreksoatmodjo BR. Penelitian Pendahuluan atas Hubungan Social Engagement dengan Fungsi Kognitif. Jurnal Cermin Dunia Kedokteran, 39, pp (2012): 110-117.