UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI DAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI TUTOR SEBAYA KELOMPOK REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMALATE KOTA MAKASSAR

Authors

  • Wirawati Amin Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Hastuti Husain Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Suriani B Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Afriani Afriani Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar

Keywords:

Tutor Sebaya, Kelompok Remaja, Puskesmas Tamalate Kota Makassar

Abstract

Perubahan yang dialami oleh remaja pada tahap pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Tutor sebaya merupakan salah satu metode alternatif yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar, khususnya dalam pemberian edukasi/informasi. Metode pengajaran tutor sebaya yaitu pengajaran yang dilakukan oleh teman-temannya yang mempunyai usia hampir sebaya. solusi permasalahan yang ditawarkan yaitu: pembentukan tutor sebaya kelompok remaja, memberikan edukasi kepada remaja yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tamalate,  memberikan leaflet sebagai bahan bacaan, menyiapkan video edukasi sebagai bahan belajar untuk kelompok tutor sebaya. Kesimpulan dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Tamalate adalah. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman remaja tentang Upaya Pencegahan Pernikahan dini dan pencegahan stunting danPenyebaran informasi mengenai upaya pencegahan pernikahan dini dan pencegahan stunting berjalan dengan efektif melalui tutor sebaya kelompok remaja

References

BKKBN, 2001. Remaja Mengenal Dirinya. Jakarta

BKKBN, 2012. Pendewasaan Usia Perkawinan dan Perlindungan Hak-hak Reproduksi bagi remaja Indonesia. Direktorat Remaja dan Hak-hak Reproduksi Remaja, cetakan ke-2. Jakarta

BKKBN, 2012. Materi Pegangan Kader Tentang Bimbingan Dan Pembinaan Keluarga Remaja. Direktorat Bina Ketahanan Remaja, cetakan ke-2. Jakarta

Depkes RI, 2003. Strategi Nasional Kesehatan Remaja. Direktorat Kesehatan Keluarga Dirjen Bina Kesehatan masyarakat. Jakarta

Depkes RI, 2005. Pedoman Pelayanan Kesehatan dan Peduli Remaja Di Puskesmas. Direktorat Kesehatan Keluarga Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat. Jakarta

Dinkes Sul-Sel. 2015. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2015

Iskandarsyah, 2006. Remaja dan Permasalahannya; Perspektif Psikologi Terhadap Permasalahan Remaja dalam Bidang Pendidikan. Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran.

Muadz, 2008. Modul Pelatihan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja bagi Calon Konselor Sebaya. Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak-hak Reproduksi. Jakarta

Sarwono SW, 2004. Psikologi Remaja. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta

Waspodo, 2005. Kesehatan Reproduksi Remaja. Dalam: Martadisoebrta D, dkk. Edisi Bunga Rampai Obstetri dan Ginekologi Sosial. YBPSP. Jakarta

https://www.bkkbn.go.id/detailpost/kesehatan-reproduksi-dan-nikah-dini

http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/kesehatan-reproduksi-remaja-dalam-aspek-sosial

Downloads

Published

2024-02-27

How to Cite

Wirawati Amin, Hastuti Husain, Suriani B, & Afriani, A. (2024). UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI DAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI TUTOR SEBAYA KELOMPOK REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMALATE KOTA MAKASSAR. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(9), 2041–2048. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/J-ABDI/article/view/7512

Issue

Section

Articles