PEMBERDAYAAN SISWA TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE DARI SANITASI YANG KURANG MEMADAI

Authors

  • Sillak Hasiany Institut Teknologi Sumatera
  • Bambang Prasetio

Keywords:

kesehatan, sanitasi, diare, edukasi

Abstract

Sanitasi sangat memengaruhi kesehatan manusia. Ketika sanitasi tidak baik, air dan tanah dapat terkontaminasi oleh kuman dan mikroorganisme yang menyebabkan penyakit seperti diare. Selain faktor agent (bakteri/virus), faktor lain seperti host (pejamu/perilaku manusia), dan environment (lingkungan yang mendukung perkembangbiakan bakteri/virus) menjadi faktor yang dapat memengaruhi kasus diare di SD Negeri 1 Way Lunik. Maka dari itu, pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai upaya mengatasi sanitasi yang kurang memadai di SD Negeri 1 Way Lunik melalui pemberian edukasi terkait akan pentingnya sanitasi yang baik bagi kesehatan dan melakukan pemberdayaan masyarakat kepada siswa/i agar siswa/i memiliki kemampuan dalam menjaga sanitasi lingkungan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan studi literatur dan diskusi melalui pretest, penyampaian materi, demonstrasi, dan posttest yang dilakukan kepada siswa siswi SD Negeri 1 Way Lunik. Kegiatan ini memberikan tingkat pemahaman kepada setiap siswa tekait sanitasi baik, manfaat, dan praktik cuci tangan yang baik dan benar

References

Abney, SE., KR Bright., J.MCKinney., M.Khalid Ijaz., dan CP Gerba. "Toilet Hygiene-Rview and Research Needs." Journal of Applied Microbiology 131, no. 6 (2021): 2705-2714.

Anggraini, Ika Muthya., Yunika Afriyaningsih., dan Ricka Aprillia. "Analisis Tingkat Pemahaman Siswa Sekolah Dasar tentang Kesehatan Lingkungan Sekolah." Jurnal Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) 2, no. 3 (2019): 107-119.

Hartanti, R.D., Kurniawati, T., dan Murnita, R. "Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Melalui Budaya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)." University Research Colloqium 1 (2019): 124-129.

Kartika, M., Widagdo, L., dan Sugihantono, A. "Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun pada Siswa Sekolah Dsar Negeri Sambiroto 01 Kota Semarang Mia." Jurnal Kesehatan Masyarakat 4, no. 5 (2016): 339-346.

Nanda, Meutia., dkk. "Analisis KaKarakteristik Responden, Jenis Jamban, Dan Kepemilikan Jamban Sehat di Lingkungan IX Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan." Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9, no. 18 (2023): 452.

Pratiwi, Evy Tri., dkk. "Pengaruh Edukasi Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun Terhadap Peningkatan Pengetahuan Anak di Masa Pandemi." The Indonesian Journal of Public Health 7, no. 2 (2022): 58.

Purnama, Sang Gede. Diktat Pengendalian Vektor. Bali: Universitas Udayana, 2017.

Rasyidah, Ummy Maisarah. "Diare sebagai Konsekuensi Buruknya Sanitasi Lingkungan." Jurnal Kesehatan dan Kedokteran 1, no. 1 (2019): 33.

Rohmah, Nikamatur., dan Fariani Syahrul. "Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan dan Penggunaan Jamban Sehat dengan Kejadian Diare Balita." Jurnal Berkala Epidemiologi 5, no. 1 (2017): 96-103.

Sudin, Yunikartika Miniarti., Marlina Firana Enes., dan Ordilia Viven. "Penggunaan Toilet Bersih dan Sehat untuk Meningkatkan Sanitasi Lingkungan." Jurnal Pengabdian pada Masyarakat 5, no. 4 (2021): 636.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2019.

Yasin, Zakiyah. "Faktor Lingkungan yang berhubungan dengan kejadian Diare pada balita di Puskesmas Batang – Bantang Kabupaten Sumenep." Jurnal Ilmu Kesehatan 3, no. 1 (2018): 40-41.

Downloads

Published

2024-03-09

How to Cite

Sillak Hasiany, & Bambang Prasetio. (2024). PEMBERDAYAAN SISWA TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE DARI SANITASI YANG KURANG MEMADAI. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(10), 2131–2136. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/J-ABDI/article/view/7499

Issue

Section

Articles