EDUKASI BUDAYA HIDUP SEHAT BERBASIS HASIL PENELITIAN DI MASA PANDEMI
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i7.676Keywords:
Edukasi, Sehat, Pandemi.Abstract
Kolam renang banyak dikunjungi untuk aktivitas berenang dan rekreasi, mungkin karena airnya terlihat bersih sehingga dirasa aman untuk melakukan aktivitas di air. Air kolam yang bersih saja tidak cukup, kebersihan badan dan kesehatan air kolam harus tetap terpelihara, selain itu perilaku pengguna harus memahami tata tertib aktivitas di kolam renang agar tidak mencemari air kolam, terlebih dimasa pandemi ini pengunjung juga harus menerapkan protokol kesehatan agar kesehatan tubuh secara keseluruhan tetap terjaga. Tujuan kegiatan pengabdian ini hendak memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap kondisi kolam renang yang rentan terhadap penyebaran penyakit, serta memberikan edukasi dan pendampingan kepada atlet renang guna tetap menjaga protokol kesehatan. Metode kegiatan ini dengan melakukan survei, kegiatan sosialisasi dan pendampingan kepada atlet dan pengurus PRSI Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. Hasil pengabdian pada masyarakat ini memberikan dampak yang positif terhadap pemahaman tentang budaya hidup sehat dan perilaku sehat ketika aktivitas di kolam renang.
References
Bartram, J. (2006). Guidelines for Safe Recreational Water Environments Volume 2: Swimming Pools and Similar Environments.
Desiyanto, F. A., & Djannah, S. N. (2013) Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. KESMAS, 7 (2), 75-82.
H. J. Mukono. (2000). Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Airlangga Uinersity Pres.
Permenkes. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/112092/permenkes-no-32-tahun-2017
Pertiwi, E.D. (2018) Kualitas Kimia Air Kolam Dan Hubungan Perilaku Pengguna Kolam Terhadap Kejadian Dry Eyes Syndrome Di Kolam Renang Tws Padangan, Bojonegoro. Jurnal Kesehatan Lingkunga, 10 (4), 385-393.
Rozanto, N. E., & Windraswara, R. (2017). Kondisi Sanitasi Lingkungan Kolam Renang, Kadar Sisa Khlor, dan Keluhan Iritasi Mata. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1(1), 89–95.
Umaroh, F., dkk. (2017). Studi Angka Kuman Air Kolam Renang di Owabong Kabupaten Purbalingga. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat), 5 (5), 630-638.
Zwiener, C., Richardson, S. D., de Marini, D. M., Grummt, T., Glauner, T., & Frimmel, F. H. (2007). Drowning in disinfection byproducts? Assessing swimming pool water. Environmental Science & Technology, 41(2), 363–372.
Web :
Covid19.go.idhttps://www.alodokter.com