SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI SEDERHANA PADA PEMBUATAN PREPARAT BASAH BIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU DAN SISWA DI SMA NEGERI 1 MENGWI
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v3i5.6481Keywords:
sosialisasi, pelatihan, teknologi sederhana, preparat basah, keterampilan, guru, siswaAbstract
Untuk meningkatkan mutu pengajaran di bidang biologi tidak cukup hanya dilakukan dengan memahami materi di ruang kelas saja, namun perlu didukung dengan kegiatan praktikum di laboratorium (Puger, 2012). Tujuan kegiatan PkM ini adalah melatih guru dan para siswa/siswi dalam pembuatan preparat basah/ segar Biologi yang akan dimanfaatkan dalam melaksanakan praktikum di laboratorium, untuk mendukung proses belajar mengajar Biologi di kelas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti peserta sebanyak 30 siswa/i dan Guru- Guru Biologi SMA Negeri 1 Mengwi diawali dengan tahap observasi, dilanjutkan dengan sosialisasi tentang materi pengabdian sesuai topik yang akan diberikan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan/pendampingan secara praktek langsung untuk membuat preparat basah di laboratorium. Preparat basah yang dihasilkan pada saat pelatihan dengan metode template stomata ada 3 macam preparat yaitu preparat stomata pada daun Rhoeo discolor, trikoma pada daun durian (Durio zibethinus), trikoma pada daun waru (Hibiscus tiliaceus) dan 1 preparat sel epitel mukosa pipi. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang dapat meningkatkan keterampilan Guru- Guru Biologi dan siswa-siswi dalam membuat preparat basah pada saat praktikum di laboratorium.
References
Đlçđm, A., Özay, S. G., & Kökdđl, G. (2010). Exomorphic Seed Characters And Anatomy Of Leaf And Stem Of Some Vincetoxicum (Asclepiadaceae/Apocynaceae) Species From Turkey. J. Fac. Pharm, Ankara, 39(1), 1-16.
Henuhili, V.(2009). Pelatihan Pembuatan Media Membelajaran Biologi Berbasis Internet Bagi Guru Biologi SMA di Kabupaten Sleman. Inotek, 13(2), 161–170. http://eprints.uny.ac.id/3795/
Hidayat, E. B. (1995). Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung Indonesia: Institut Teknologi Bandung Press
Puger, I.G.N. (2012). Pengembangan Program Mengenai Aplikasi Metode Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw alam Meningkatkan Prestasi Belajar Biologi Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Widyatech Jurnal Sains dan Teknologi, 11(1):134-146.
Lay, B. (1994). Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta: PT. Raja Grafika Persada.
Mertha, I. G., Al Idrus, A., Bahri, S., Sedijani, P., & Rasmi, D. A. C. (2019). Pelatihan Pembuatan Preparat Squash Ujung Akar Untuk Pengamatan Kromosom Pada Guru-Guru Biologi Di Kota Mataram. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 2 (4).
Munkashi, G. A., Yolida, B., & Achmad, A. (2017). Analisis Pelaksanaan Praktikum Dan Permasalahannya Pada Materi Organisasi Kehidupan di SMP. Jurnal Universitas Lampung, (1), 1–67.
Ramadhani, S. P. (2020). Pengelolaan Laboratorium. Penerbit Yiesa Rich Foundation
Saud, Udin. (2009). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.
Samiyarsih, S., Herawati, W. & Juwarno. (2013). Pelatihan Pembuatan Preparat Tumbuhan sebagai Sarana Peningkatan Proses Pembelajaran bagi Guru dan Siswa SMA Negeri 1 Purwokerto. Laporan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas Biologi Unsoed.
Sari, A. N. dan H.W. Oetomo, (2016). Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Aset Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen.
http://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jirm/article/view/601
Semiawan, C. (1987). Pendekatan Keterampilan Proses , Bagaimana Mengaktifkan Siswa Belajar. Gramedia : Jakarta