PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER DALAM DETEKSI TUMBANG BALITA DAN EDUKASI KESEHATAN LINGKUNGAN BAGI KELUARGA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANONJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2022

Authors

  • Ana Samiatul Milah Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Keperawatan, Universitas Galuh Ciamis
  • Asri Aprilia Rohman Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Keperawatan, Universitas Galuh Ciamis
  • Nina Rosdiana Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Keperawatan, Universitas Galuh Ciamis

DOI:

https://doi.org/10.53625/jabdi.v3i3.6274

Keywords:

Tumbuh Kembang, Pemenuhan Gizi Seimbang Balita, Kejadian Sunting, Edukasi Kesehatan Lingkungan, Deteksi Dini Kejadian Stunting

Abstract

Stunting adalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi (Karbohidrat, Protein, Vitamin, Mineral, Lemak) dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak dalam usia pertumbuhan yakni tinggi badan anak menjadi lebih rendah  atau pendek dari standar usianya. Balita pendek (Stunting) adalah balita yang memiliki status gizi kurang baik yang diukur panjang atau tinggi badan menurut umur jika dibandingkan pada standar buku WHO (World Health Organization), balita dikatakan pendek jika nilai Z-score nya panjang badan menurut umur (PB/U) atau tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2 SD (stunted) dan kurang dari -3 SD (severely stunted). Kehadiran kader posyandu berperan penting untuk  mencegah dan  dalam menanggulangi stunting di masyarakat dan tentunya tenaga kesehatan menjadi garda terdepan. kegiatan ini sangatlah bertujuan untuk memberikan edukasi secara holistic dan kontinyu oleh tenaga kesehatan  kepada para kader posyandu mengenai tumbuh kembang, dan edukasi kesehatan lingkungan bagi keluarga sebagai upaya pencegahan stunting,dengan menggunakan metode  adalah  secara edukasi melalui ceramah dan diskusi, praktik simulasi, serta pendampingan kader ke keluarga balita stunting.Kegiatan diikuti oleh 25 orang kader posyandu yang ada di wilayak kerja Puskesmas manonjaya. data yang diperoleh terdapat peningkatan pengetahuan kader serta kader mampu mempraktikkan kembali keterampilan mengenai praktik tumbuh kembang pada balita,pemenuhan gizi seimbang balita, menjadi tahu data anak yang mengalami kejadian sunting,edukasi kesehatan lingkungan, deteksi dini kejadian stunting, dan gizi seimbang balita. kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan oleh tenaga kesehatan dan  kader kepada 30 orang ibu balita stunting. Pemberdayaan pada kader posyandu perlu dilakukan secara berkelanjutan terutama sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader, sebagai salah satu upaya pencegahan dan penanganan stunting

References

Ana , S. Milah. 2019. Nutrisi Ibu dan Anak, Gizi Untuk Keluarga. Edu Publisher.s

Ana , S. Milah. 2022. Pendidikan dan Promosi Kesehatana. Edu Publisher.s

Aman, B Pulungan. 2020. Auxology, Kurva Pertumbuhan, Antropometri dan Pemantauan Pertumbuhan. Vol.22 (2). Jurnal Sari Pediatri Jakarta: 123-30 Adriyani, Merryana. 2012. Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan Edisi Cetakan Ke 3.Prehadamedia Group: Jakarta.

Aprillia, dkk. 2020. Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang Balita (MP-ASI).

Audyla, dkk. 2020. Pengaruh Pengetahuan Ibu dan Pola Pemberian

Atikah, dkk. 2020 . Studi Guide-Stunting dan Upaya Pencegahannya Bagi Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. CV Mine: Yogyakarta.

Depkes RI. 2017. Gizi dalam Daur Kehidupan. Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta.

Depkes RI. 2017. 100 Kabupaten/Kota untuk Intervensi anak Kerdil (Stunting) Vol.2.

Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta.

Depkes RI. 2020 . Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta.

Depkes RI. 2020 . Riset Kesehatan Dasar. Badan Penerbit dan Pembangunan Kesehatan.Jakarta.

Depkes RI. 2020. Angka Stunting Harus Dibawah 680 Ribu Kejadian. Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. 2017. Profil Kesehatan. Bandung: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya. 2020. Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya. Dinas Kesehata Kabupaten Tasikmalaya.

Donsu, Jenita Doli Tine. 2016. Metodologi Penelitian Keperawatan. Pustaka Baru Press: Yogyakarta.

Aman, B Pulungan. 2020. Auxology, Kurva Pertumbuhan, Antropometri dan Pemantauan Pertumbuhan. Vol.22 (2). Jurnal Sari Pediatri Jakarta: 123-30 Adriyani, Merryana. 2012. Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan Edisi Cetakan Ke 3.Prehadamedia Group: Jakarta.

Aprillia, dkk. 2020. Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang Balita (MP-ASI).

Audyla, dkk. 2020. Pengaruh Pengetahuan Ibu dan Pola Pemberian

Gizi Seimbang Terhadap Status Gizi Bayi usia 6-12 Bulan Di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Artikel Ilmiah. Universitas Islam Malang.

Atikah, dkk. 2020 . Studi Guide-Stunting dan Upaya Pencegahannya Bagi Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. CV Mine: Yogyakarta.

Depkes RI. 2017. Gizi dalam Daur Kehidupan. Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta.

Depkes RI. 2017. 100 Kabupaten/Kota untuk Intervensi anak Kerdil (Stunting) Vol.2.

Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta.

Depkes RI. 2020 . Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta.

Depkes RI. 2020 . Riset Kesehatan Dasar. Badan Penerbit dan Pembangunan Kesehatan.Jakarta.

Depkes RI. 2020. Angka Stunting Harus Dibawah 680 Ribu Kejadian. Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. 2021. Profil Kesehatan. Bandung: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya. 2021. Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya. Dinas Kesehata Kabupaten Tasikmalaya.

Kementerian Kesehatan RI. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan: Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Kementeri Kesehat RI. 2018.

Solehati T, Lukman M, Kosasih CE. Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Perbaikan Gizi Balita. Media Karya Kesehat. 2018.

Downloads

Published

2023-07-31

How to Cite

Ana Samiatul Milah, Asri Aprilia Rohman, & Nina Rosdiana. (2023). PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER DALAM DETEKSI TUMBANG BALITA DAN EDUKASI KESEHATAN LINGKUNGAN BAGI KELUARGA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANONJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2022. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 557–564. https://doi.org/10.53625/jabdi.v3i3.6274

Issue

Section

Articles