DETEKSI BUTA WARNA DENGAN METODE ISHIHARA PADA MAHASISWA BARU JALUR PENERIMAAN SNMPTN UNIVERSITAS HALU OLEO

Authors

  • Nina Indriyani Nasruddin Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Halu Oleo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia
  • Arimaswati Arimaswati Universitas Halu Oleo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia
  • Dewi Nughrawati Putri Universitas Halu Oleo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia
  • Muhammad Rustam HN Universitas Halu Oleo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i11.5377

Keywords:

Buta Warna, Ishihara, Mahasiswa

Abstract

Mata merupakan organ penting dalam kehidupan sehari-hari. Gangguan penglihatan dapat berefek pada kualitas hidup. Salah satunya adalah buta warna (Colour Vision Deficiency (CVD)). Buta warna merupakan kondisi dimana seseorang tidak dapat membedakan warna tertentu yang seharusnya dapat dibedakan oleh orang dengan normal. Secara global terdapat sekitar 300 juta orang dengan buta warna. Meskipun tidak mengancam nyawa, keadaan buta warna seringkali menyebabkan keterbatasan dalam kegiatan sehari-hari maupun saat menempuh pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi sehingga perlu dilakukan skrining buta warna pada seluruh lapisan masyarakat termasuk mahasiswa. Metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi buta warna adalah metode Ishihara yang dikembangkan oleh Dr. Shinobu Ishihara. Pemeriksaan ini dapat menilai kelainan penglihatan warna dengan cepat dan tepat. Setelah dilakukan deteksi dini buta warna pada 1896 mahasiswa baru jalur penerimaan SNMPTN UHO, terdidentifikasi sebanyak 1,4% dengan buta warna. Mahasiswa tersebut diberikan rekomendasi untuk menyesuaikan jurusan agar tidak menghambat proses belajar mengajar.

Author Biographies

Nina Indriyani Nasruddin, Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Halu Oleo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia

Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran

Arimaswati Arimaswati, Universitas Halu Oleo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia

Prodi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran

Dewi Nughrawati Putri, Universitas Halu Oleo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia

Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran

Muhammad Rustam HN, Universitas Halu Oleo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia

Prodi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran

References

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. “Buta Warna.” Last modified 2022. Accessed March 19, 2023. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1387/buta-warna.

Efrianty, Fenny Nur, Harsiti, and M Toha Nurhadiyan. “Implementasi Metode Ishihara Pada Tes Buta Warna (Colour Deficiency) Di Klinik Amanda-Anyer.” Jurnal Sistem Informasi 5, no. 2 (September 2018): 64–69.

Nusanti, Syntia, and M Sidik. “Prevalensi Dan Karakteristik Buta Warna Pada Populasi Urban Di Jakarta.” Ophthalmol Ina 47, no. 2 (2021): 79–85.

Octaviano, Alvino, and Andri Umbari. “Penerapan Metode Ishihara untuk Mendeteksi Buta Warna Sejak Dini Berbasis Android.” Jurnal Informatika Universitas Pamulang 2, no. 1 (March 25, 2017): 42.

Purwoko, Mitayani. “Prevalensi Buta Warna Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang.” Jurnal Kedokteran Brawijaya 30 (August 24, 2018): 159.

Downloads

Published

2023-03-30

How to Cite

Nasruddin, N. I., Arimaswati, A., Dewi Nughrawati Putri, & Rustam HN, M. (2023). DETEKSI BUTA WARNA DENGAN METODE ISHIHARA PADA MAHASISWA BARU JALUR PENERIMAAN SNMPTN UNIVERSITAS HALU OLEO. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(11), 6923–6928. https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i11.5377

Issue

Section

Articles