GERAKAN SERIBU EMPON-EMPON SEBAGAI UPAYA SOSIALISASI KHASIAT JAMU TRADISIONAL DI KABUPATEN BLITAR
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i6.525Keywords:
Empon-Empon, Jamu Tradisional, Tanaman PolybagAbstract
Sejak awal bulan ketiga tahun 2020 Indonesia menhadapi virus Covid-19 yang menyerang seluruh dunia. Berbagai upaya telah dilakukan guna mengurangi dan mencegah penularan semakin meluas. Ada beberapa kebijakan pemerintah yang diberlakukan antara lain Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), program vaksin, serta penyuluhan dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan. Dari survey yang telah dilakukan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan baik yang dimakan maupun yang diminum guna meningkatkan imun masih sangat rendah, oleh karenanya pengabdian ini berfokus pada tanaman empon-empon yang dijadikan jamu tradisional untuk menjaga dan meningkatkan imun tubuh. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Blitar mayoritas memanfaatkan tanaman dalam polybag maupun pekarangan rumah masih terbatas pada tananam sayuran. Setelah dilakukan penyuluhan dan demonstrasi masyarakat tersadar kembali bahwa jamu tradisional merupakan warisan nenek moyang yang harus dikembangkan oleh setiap generasi, walaupun di era 4.0 ini sudah banyak produk-produk jamu yang instan.
References
Arianto, B. (2021). Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Perekonomian Dunia. Jurnal Ekonomi Perjuangan, 2(2), 212–224. https://doi.org/10.36423/jumper.v2i2.665
Balita, H. D. A. N., & Hamil, I. (2021). 1 , 2 1,2. 1(4), 799–805.
Di, E., Kenongorejo, D., Madiun, K., Sari, N. E., Andriani, D. N., & Wihartanti, L. V. (2021). 3 1,2,3. 1(4), 521–528.
Fasykur, F., & Setyawan, M. B. (2019). Penerapan Smart E-Commerce Guna Pengembangan Produk Lokal Desa Tahunan Kecamatan Tegalombo Pacitan. Adimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 24. https://doi.org/10.24269/adi.v3i1.1484
Hamid, I. S., Fikri, F., & Purnama, M. T. E. (2020). Penyuluhan Memanfaatkan Kombinasi Probiotik dan Empon-Empon sebagai Imunostimulan Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), 4(2), 282. https://doi.org/10.20473/jlm.v4i2.2020.282-290
Handriatni, A. (2020). Budidaya Empon-empon Sebagai Daya Tahan Tubuh (imunitas). Jurnal PENA, 34(2), 67–73.
Iftitah, S. N., & Haryono, G. (2018). Pengkajian beberapa tanaman empon - empon di desa balesari kecamatan windusari kabupaten magelang. VIGOR:Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika, 3(1), 13–16.
Lavenia, C., Adam, A. R., Dyasti, J. A., & Ferbianti, N. (2019). Tumbuhan Herbal dan Kandungan Senyawa pada Jamu sebagai Obat Tradisional di Desa Kayumas, Situbondo (Studi Ethnobotani). Jurnal KSM Eka Prasetya UI, 1(5), 1–9. https://ksm.ui.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/Tumbuhan-Herbal-dan-Kandungan-Senyawa-pada-Jamu-sebagai-Obat-Tradisional-di-Desa-Kayumas-Situbondo.pdf
Suminah, dkk. (2018). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Empon-Empon Di Desa Miri Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri. Prosiding SEMNASTAN, 0(0), 173–183.
Wahyuningsih, I. , & Widiyastuti, L. (2019). Pengolahan Empon-Empon Menjadi Minuman Kesehatan Berbasis Zero Waste Home Industry. BERDIKARI : Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 7(1), 53–61. https://doi.org/10.18196/bdr.7157