PEMBUATAN MINYAK CENGKEH PADA KELOMPOK TANI CENGKEH DESA UMPUNGENG KECAMATAN LALABATA KABUPATEN SOPPENG SULAWESI SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v1i7.509Keywords:
Minyak Cengkeh, Internet of Thinking (IoT), Alat Penyulingan Minyak CengkehAbstract
Kegiatan ini merupakan Diseminasi Teknologi Pengolahan Minyak Cengkeh dengan memanfaatkan daun dan tangkai cengkeh sebagai bahan baku. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Umpungeng Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng dengan melibatkan dua mitra kelompok tani yaitu Kelompok Tani La Dalle dan Kelompok Tani Nillang. Teknologi yang digunakan pada kegiatan ini berupa peralatan penyulingan minyak cengkeh yang dikombinasikan dengan IoT (Internet of Thinking). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mitra dalam mengolah limbah cengkeh berupa daun dan tangkai menjadi minyak cengkeh yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi di pasaran. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan pelatihan/demonstrasi dan monitoring evaluasi (monev). Hasil kegiatan ini diperoleh bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra kelompok tani cengkeh dalam mengolah daun dan tangkai cengkeh menjadi produk minyak cengkeh.
References
Bustaman, S. "Potensi Pengembangan Minyak Daun Cengkih sebagai Komoditas Ekspor Maluku". J. Litbang Pertan. 30, 132–139 (2011).
Nirwana, C. H. and Zamrudy, W. "Studi Literatur Karakteristik Minyak Cengkeh (Clove Oil) Dari Beberapa Metode Distilasi". Distilat J. Teknol. Separasi 7, 561–569 (2021).
Nurdjannah, N. "Diversifikasi Penggunaan Cengkeh". Perspektif 3, 61–70 (2016).
Badan Pusat Statistik. "Kecamatan Lalabata dalam Angka Tahun 2020". Katalog 1102001.7312.020.