MENCEGAH DIARE PADA ANAK DENGAN HAND HYGIENE
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i9.4859Keywords:
Diare, Hand Hygiene, Anak SekolahAbstract
Diare merupakan satu diantara penyebab paling sering menimbulkan morbiditas dan mortalitas anak, diperburuk oleh air yang tidak memadai, layanan sanitasi dan kebersihan, dan kekurangan gizi. Tujuan kegiatan adalah memberikan pemahaman kepada anak sekolah dasar tentang cara melakukan hand hygiene yang dapat mencegah penyakit diare. Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan kesehatan secara offline. Setelah penyuluhan dilanjutkan dengan praktik hand hygiene yang di pandu oleh mahasiswa. Setiap anak diberikan kesempatan untuk mencoba mempraktikan langsung hand hygiene yang baik dan benar menggunakan Handrubs. Dari 15 orang anak yang mampu melakukan hand hygiene 6 (enam) langkah dengan benar sebanyak 12 orang. Setelah diberikan penyuluhan anak-anak sekolah dasar mampu mempraktikan dan melakukan hand hygiene secara mandiri. Agar kemampuan hand hygiene lebih baik, maka harus dilakukan penyuluhan secara rutin. Penyuluhan kesehatan harus terus dilakukan oleh tenaga kesehatan di wilayah tersebut.
References
Adha, N., Izza, F. N., Riyantiasis, E., Pasaribu, A. Z., & Amalia, R. (2021). Pengaruh Kebiasaan Mencuci Tangan Terhadap Kasus Diare Pada Siswa Sekolah Dasar: a Systematic Review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(2), 112–119. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/1842
Antari, I., Riandani, S. D., & Siwi, I. N. (2020). Efektivitas Penggunaan Media Video Dan Leaflet Terhadap Perilaku Mencuci Tangan Dalam Pencegahan Diare. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 11(01), 27–34.
Arias, A. V., Garcell, H. G., Ochoa, Y. R., Arias, K. F., & Miranda, F. R. (2016). Assessment of hand hygiene techniques using the World Health Organization’s six steps. Journal of Infection and Public Health, 9(3), 366–369. https://doi.org/10.1016/j.jiph.2015.11.006
Departemen Kesehatan RI. (2011). Buku Saku Petugas Kesehatan Lintas Diare. In Departemen Kesehatan RI.
Farida. (2017). Hubungan Pengetahuan tentang Diare Dengan Sikap Ibu Balita Dalam Penanganan Diare. NurseLine JOurnal, 2(2), 9.
Faure, C. (2013). Role of Antidiarrhoeal Drugs as Adjunctive Therapies for Acute Diarrhoea in Children. International Journal of Pediatrics, 2013, 1–14. https://doi.org/10.1155/2013/612403
Hartaty, H., & Menga, M. K. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat. Abdimas Polsaka, 1(1), 16–21. https://doi.org/10.35816/abdimaspolsaka.v1i1.7
Hashi, A., Kumie, A., & Gasana, J. (2017). Hand washing with soap and WASH educational intervention reduces under-five childhood diarrhoea incidence in Jigjiga District, Eastern Ethiopia: A community-based cluster randomized controlled trial. Preventive Medicine Reports, 6, 361–368. https://doi.org/10.1016/j.pmedr.2017.04.011
Jap, A. L. S., & Widodo, A. D. (2021). Diare Akut yang Disebabkan oleh Infeksi. Jurnal Kedokteran Meditek, 27(3), 282–288. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v27i3.2068
Jimung, M., Rejeki, S. P., & Lestari, P. (2020). Pengaruh Kebiasaan Mencuci Tangan Pada Anak Usia Sekolah Terhadap Risiko Diare. Jurnal Kesehatan Lentera Acitya, 7(2), 47–58.
Nurhaedah, N., Pannyiwi, R., & Suprapto, S. (2022). Peran Serta Masyarakat dengan Angka Kejadian Diare. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11, 403–409. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i2.799
Pebriani, T. D., Yuliza, E., & Syifah, N. (2022). PHBS Cuci Tangan Mempengaruhi Angka Kejadian Diare. Journal of Nursing Education and Practice, 1(3), 96–101. https://doi.org/10.53801/jnep.v1i3.57
Qisti, D. A., Putri, E. N. E., Fitriana, H., Irayani, S. P., & Pitaloka, S. A. Z. (2021). Analisisis Aspek Lingkungan Dan Perilaku Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Tanah Sareal. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(6), 1661–1668.
Rendang Indriyani, D. P., & Putra, I. G. N. S. (2020). Penanganan terkini diare pada anak: tinjauan pustaka. Intisari Sains Medis, 11(2), 928. https://doi.org/10.15562/ism.v11i2.848
Resiyanthi, N. komang ayu, Ardiyanti, N. K. P., & Faidah, N. (2021). Hubungan perilaku hand washing dengan kejadian diare pada anak usia sekolah di sd negeri awan kintamani. Bali Medika Jurnal, 8(3), 266–275. https://doi.org/10.36376/bmj.v8i3.170
Suherman, S., & ’Aini, F. Q. (2019). Analisis kejadian diare pada siswa di SD Negeri Pamulang 02 Kecamatan Pamulang tahun 2018. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 15(2), 199–208.
Susilowati, R. P., Hartono, B., & Stephen, B. R. (2022). Pengaruh Kebiasaan Jajan dan Higienitas Jajanan terhadap Kejadian Diare pada Anak SD. Jurnal MedScientiae, 1(1), 28–39.
Wahyuni, N. T. (2021). Faktor Risiko Kejadian Diare Pada Balita. Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Tulang Bawang Lampung, 8(September), 270–278.
Wolayan, G. A. C., Ranuh, I. G. M. R. G., Budiono, B., & Athiyyah, A. F. (2020). Diare Kronis pada Anak Berusia di Bawah Lima Tahun Chronic Diarrhea in Children Under Five Years Old. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(3), 128–134.
Yuliawati, R., & Wulandari, W. (2021). Literatur Review Analisis Hubungan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Kejadian Diare pada Anak Sekolah. Borneo Student Research, 3(1), 589–597.