PENGUATAN PASAR DAN DIVERSIFIKASI OLAHAN MINUMAN BERBAHAN DASAR PRODUK BIOFARMAKA PADA KELOMPOK TANI SIDO JODHO KABUPATEN BANJANEGARA

Authors

  • Ratna Satriani Universitas Jenderal Soedirman
  • Anny Hartati Universitas Jenderal Soedirman
  • Syahrul Ganda Sukmaya Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i9.4846

Keywords:

Biofarmaka, Kelompok Tani, Pasar

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) Sido Jodho mampu membuat produk olahan berbahan dasar biofarmaka antara lain, jahe instant, kunyit asam instant, temu lawak instant, yoghurt jahe, minuman jahe, minuman kunyit asam dan cookies jahe. Kendala yang dihadapi adalah bahan baku yang tersedia tidak selalu bagus, pemasaran hanya sebatas offline dan belum mempunyai pencatatan keuangan yang baik. Kegiatan pengabdiam masyarakat sudah dimulai pada bula Mei 2022. Alih teknologi yang diberikan kepada sasaran adalah pencatatatn keuangan sederhana dan pemasaran secara online. Bantuan yang diserhakan berupa pembuatan demplot tanaman biofarmaka, perbaikan dapur sehat dan pendampingan pemasaran online. Luas lahan demplot tanaman biofarmaka adalah 50x10 meter yang terletak dekat dengan rumah anggota KWT. Pemasaran produk KWT saat ini sudah masuk ke market place dan di beberapa Hotel. Anggota kelompok juga telah melakukan pencatatan keuangan sederhana dan menggunakan aplikasi Si Apik.

Author Biographies

Ratna Satriani, Universitas Jenderal Soedirman

Fakultas Pertanian

Anny Hartati, Universitas Jenderal Soedirman

Fakultas Pertanian

Syahrul Ganda Sukmaya, Universitas Jenderal Soedirman

Fakultas Pertanian

References

Ardiansyah, 2011.Peluang Usaha dari Kerajinan Bambu. STMIK Amikom Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara, 2016. Banjarnegara Dalam Angka.

Kabupaten Banjarnegara. 289 hal.

Desa Depok 2017. Profil Desa Depok. Kecamatan Bawang. Kabupaten Banjarnegara.

Kecamatan Bawang, 2017. Kecamatan Bawang Dalam Angka. Kabupaten Banjarnegara.

Septiana, A.T., Samsi, M. and Mustaufik. (2017). The effect of spices addition and beverage forms on antioxidant activity of Indonesia traditional beverages. Agritech, 37(1), 7-14. https://doi.org/10.22146/agritech.17001

Setyowati, A. and Suryani, C.L. (2013). The increase of curcuminoids content and antioxidative activity of temulawak and turmeric instant beverages. Agritech, 33(4), 363-370.

SGM. (2006). Basic Practical Microbiology: A Manual. Retrieved on April 2017 from Society for General Microbiology. Website: www.microbiology online.org

Sheikh, T.Z.B., Yong, C.L. and Lian, M.S. (2009). In vitro antioxidant activity of the hexane and methanolic extracts of Sargassum baccularia and Cladophora patentiramea. Journal of Applied Sciences, 13(9), 2490-2493. https://doi.org/10.3923/ jas.2009.2490.2493

Siddiqui, N.A. (2015). Evaluation of thermosensitivity of curcumin and quantification of ferulic acid and vanillin as degradation products by a validated HPTLC method. Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences, 28(1), 299-305

Downloads

Published

2023-01-28

How to Cite

Ratna Satriani, Anny Hartati, & Syahrul Ganda Sukmaya. (2023). PENGUATAN PASAR DAN DIVERSIFIKASI OLAHAN MINUMAN BERBAHAN DASAR PRODUK BIOFARMAKA PADA KELOMPOK TANI SIDO JODHO KABUPATEN BANJANEGARA. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(9), 6261–6266. https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i9.4846

Issue

Section

Articles