PELATIHAN LIFE SKILL DENGAN TERAPI OKUPASI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ODGJ DI MASAYARAKAT

Authors

  • Dyah Wahyuningsih Poltekkes Kemenkes Semarang
  • Widyo Subagyo Poltekkes Kemenkes Semarang
  • Mukhadiono Mukhadiono Poltekkes Kemenkes Semarang

DOI:

https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i9.4837

Keywords:

life skill, terapi okupasi, odgj, kemandirian

Abstract

Gangguan jiwa menimbulkan Disability-Adjusted Life-Years (DALY’s), hal ini ini menggambarkan jumlah tahun produktif yang hilang akibat kematian prematur (sebelum mencapai usia harapan hidup) serta akibat kecacatan (disabilitas) yang diakibatkan gangguan jiwa. . Terapi okupasi diharapkan melatih kemandirian aktifitas sehari-hari perawatan diri, melakukan kegiatan produktif dan memanfaatkan watu luang menunjukkan pengaruh yang bermakna pada kualitas hidup ODGJ. Pengabdian masyarakat dilakasanakan selama 4 minggu, di Desa Adisana Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas. Peserta pengabdian masyarakat yaitu 8 orang ODGJ fase rehabilitasi beserta keluarga atau pendamping. Jenis kegiatan yaitu terapi okupasi berupa terapi kerja membuat sapu dari sabut kelapa. Hasil evaluasi didapatkan 50% ODGJ dapat mandiri melakukan kegiatan membuat sapu dari sabut kelapa, walaupun hasilnya belum bagus, memiliki inisiatif membuat sapu secara mandiri dan langkah pembuatan sesuai dengan contoh dari narasumber. Sedangkan 50% ODGJ lainnya masih harus dimotivasi dan dibantu keluarga untuk memulai kegiatan membuat sapu dari sabut kelapa.

References

Birken, M., Henderson, C., & Slade, M. (2018). The development of occupational therapy intervention for adults with a diagnosed psychotic disorder following discharge from hospital. Pilot and feasibility studies,4(1), 1-12

Dillard, M., Andonian, L., Flores, O., Lai, L., & Macrae, A. (1991). Mental Health Setting. 721–726.

Ferrari, A. J., Santomauro, D. F., Herrera, A. M. M., Shadid, J., Ashbaugh, C., Erskine, H. E., Charlson, F. J., & Degenhardt, L. (2022). Global , regional , and national burden of 12 mental disorders in 204 countries and territories , 1990 – 2019 : a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2019. The Lancet Psychiatry, 9(2), 137–150. https://doi.org/10.1016/S2215-0366(21)00395-3

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riskesdas 2018. In Laporan Nasional Riskesndas 2018 (Vol. 44, Issue 8).

Lannigan, E. G., & Noyes, S. (2019). Adults Living With Serious Mental Illness. The American Journal of Occupational Therapy, 73(5), 1–5. https://doi.org/10.5014/ajot.2019.735001

Maulana, I., S, S., Sriati, A., Sutini, T., Widianti, E., Rafiah, I., Hidayati, N. O., Hernawati, T., Yosep, I., H, H., Amira D.A, I., & Senjaya, S. (2019). Penyuluhan Kesehatan Jiwa untuk Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Masalah Kesehatan Jiwa di Lingkungan Sekitarnya. Media Karya Kesehatan, 2(2). https://doi.org/10.24198/mkk.v2i2.22175

Ridlo, I. A., & Zein, R. A. (2018). Arah Kebijakan Kesehatan Mental : Tren Global dan Nasional Serta Tantangan Aktual. Buletin Penelitian Kesehatan, 46(1), 45–52.

Sanchaya, K. P., Sulistiowati, N. M. D., & Yanti, N. P. E. D. Y. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Orang Dengan Gangguan Jiwa. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 1(2), 87–92.

Sarsak, H. I. (2019). Occupational Therapy: From A To Z. Community Medicine and Public Health Care, 6(1), 1–6. https://doi.org/10.24966/cmph-1978/100059

Wahyuningsih, D., Subagyo, W., & Wiyati, R. (2021). Occupational Therapy : An Intervention to Improve the Quality of Life for Mental Disorder Patients in Community. Degres, 20(2), 463–472.

Zahnia, S., & Sumekar, D. W. (2016). Kajian Epidemiologis Skizofrenia Epidemiologic Study of Schizophrenia. Majority, 1(1).

Downloads

Published

2023-01-28

How to Cite

Dyah Wahyuningsih, Widyo Subagyo, & Mukhadiono, M. (2023). PELATIHAN LIFE SKILL DENGAN TERAPI OKUPASI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ODGJ DI MASAYARAKAT. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(9), 6199–6206. https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i9.4837

Issue

Section

Articles