PERANCANGAN SITEPLAN TAMAN REFUGIA JATI SEBAGAI DESA WISATA DI DESA JATIREJOYOSO
DOI:
https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i7.3999Keywords:
Wisata Indonesia, Desa Wisata, Siteplan, Peta WisataAbstract
Indonesia sebagai negara dengan sektor wisatanya telah dikenal dunia menyimpan berbagai potensi untuk terus dikembangkan. Meningkatnya kualitas dan kuantitas daerah wisata di Indonesia nyatanya mampu untuk menjadi salah satu pendukung dalam perekonomian nasional. Dalam hal ini, pengembangan Desa Jatirejoyoso sebagai desa wisata menjadi salah satu langkah untuk mengangkat potensi daerah di Indonesia. Desa tersebut telah memiliki kelompok sadar wisata (POKDARWIS) yang mengelola Taman Refugia Jati, meski pengetahuan mengenai pengelolaan desa wisata masih tergolong minim. Melalui kegiatan FGD bersama anggota POKDARWIS dan juga perangkat desa, pendampingan dan evaluasi, diperoleh solusi untuk mengatasi permasalahan mitra dengan pembuatan siteplan wisata edukasi pertanian. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, diharapkan pihak-pihak perangkat desa dan POKDARWIS Desa Jatirejoyoso dapat mengatasi permasalahannya dalam mengembangkan potensinya di dunia pariwisata.
References
Andriani, D., & Sunarta, I. (2015). Pengelolaan Desa Wisata Belimbing Menuju Pariwisata Berkelanjutan Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali. Jurnal Destinasi Pariwisata, 3(1), 17–23.
Assidiq K.A, dkk. 2021. Peran POKDARWIS dalam Upaya Mengembangkan Pariwisata Halal di Desa Setanggor, Jurnal Magister Manajemn Unram. 10(1a),58-71
Hamamah, H., Suman, A., Setiawan, F. N., & Nufiarni, R. (2020). Wisata Dolanan: Pengembangan Wisata Tematik Berbasis Budaya di Kampung Biru Arema (KBA) Kota Malang. Jurnal Surya Masyarakat, 3(1), 66. https://doi.org/10.26714/jsm.3.1.2020.66-70
Hutasuhut, J., Hermanto, B., Dalimunthe, G. I., & Harahap, A. P. (2022). PEMATANG JOHAR KECAMATAN LABUHAN DELI KABUPATEN PENDAHULUAN Sebelum pandemi Covid-19 , kondisi pembangunan di Indonesia pada dasarnya sedang berkembang menuju kehidupan yang lebih baik dengan pertumbuhan ekonomi yang baik . Namun dengan munculnya pandemi . 147–154.
Maniah, Milwandhari, S., & Choldun, M. I. (2019). Penataan Desa Wisata Cihanjung. Jurnal Improve, 11(2).
Saputra, S. A., Nafis, L., Kemna, A. G., Amalia, E. N., Rhamadhan, P. H., & Hakim, F. L. (2022). Pembuatan Peta Dusun Argosuko Untuk Membantu Wisatawan Dalam Memahami Jalur Menuju Tempat Wisata Candi Jawar Samudro. Jurnal Graha Pengabdian, 4(3), 204. https://doi.org/10.17977/um078v4i32022p204-208
Supangkat Samidjo, G., Wibowo, S., & Sutrisno, S. (2016). Pengembangan Desa Wisata Belajar Berbasis Potensi Alam dan Pertanian di Polengan, Srumbung, Magelang. BERDIKARI : Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 4(1), 44–53. https://doi.org/10.18196/bdr.415
Suranny, L.E. 2020. Pengembangan Potensi Desa Wisata dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Perdesaan di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Litbang Sukowati. 5(1), 49-62
Utomo Slmate J & Satriawan B. 2017. Strategi Pengembangan Desa Wisata di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Jurnal Berkala Ilmu ekonomi. 11(2)
Sumantra, L.K, Anik Yuesti. 2018. Eavluation of Salak Sibetan Agotourism to Support Community-Based Tourism Using Logic Model. International Journal of Contempory Research and Review. 09(01),
20206-20212
Syafi’i, M., & Suwandono, D. (2015). Perencanaan Desa Wisata dengan Pendekatan Konsep Community based Tourism (CBT) di Desa Bendono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Jurnal RUANG, 1(2), 51–60.
Syifa, A., Yunanto, A. A., Aisy, D., Machfudz, A., Aribah, F., Sholikhah, I., Bintang, I., Huda, M., Gravitiani, E., & Adiastuti, A. (2022). Penambahan Peta Wisata Sebagai Pemenuhan Aksesibilitas Desa Pogalan Sebagai Desa Wisata. 1(05), 310–314.
Wirajuna, Bayu, & Supriyadi, B. 2017. Pernana Keompok Sadar Wisata untuk Meningkatkan Keamanan Wisatawan. Jurnal Pesona. 2(2), 2541-5859
Zunariyah, S., Ramdhon, A., & Demartoto, A. (2021). Tahap Pemberdayaan Kampung Wisata Berbasis Potensi Dan Kearifan Lokal. Jurnal Analisa Sosiologi, 10(1), 232–242. https://doi.org/10.20961/jas.v10i1.50331